Bola.com, Mandalika - Ada cerita menarik yang dialami rider Yamaha Racing Indonesia di race kedua AP250 Asia Road Racing Championship 2023, Minggu (13/8/2023). Ia menyebut papan penanda lap di Sirkuit Mandalika tak menyala selama balapan kedua itu.
Hal itu membuatnya kesulitan selama balapan. Ia kerap menebak-nebak sedang bertarung di lap ke berapa dalam balapan yang menggunakan motor bermesin 250 cc itu.
Advertisement
"Papan lap-nya tidak muncul, jadi bingung, tanda lap keberapa tidak muncul yang di garis start-finis," ujarnya.
Wahyu Nugroho kemudian mencoba membaca tanda lap yang diberikan oleh kru Yamaha Racing Indonesia melalui lap board. Namun, ia tidak bisa fokus membaca penanda tersebut.
"Yang ada hanya papan lap board, kalau lagi balapan gitu kan tidak fokus baca lap board," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiba-Tiba Last Lap
Balapan kedua AP250 Asia Road Racing Championship 2023 seri Mandalika berlangsung dalam delapan lap. Wahyu Nugroho pun kaget ketika ia mengetahui akan segera menjalani lap terakhir.
"Jadi agak bingung, lihat lap board orang ternyata last lap, kirain masih ada lap lagi," ujar Wahyu.
Selain itu, Wahyu Nugroho juga mengalami slipstream pada balapan itu. Situasi yang kian menyulitkannya.
"Terus saya kena slipstream, sekali masuk tiga orang, masih coba kejar, agak susah juga mengaturnya, tapi Alhamdulillah bisa tetap finis dengan selamat," sambungnya.
Advertisement
Kejar Podium
Wahyu Nugroho tampil cukup apik pada dua race AP250 Asia Road Racing Championship 2023. Ia mampu finis ketiga pada race pertama dan keempat pada race kedua.
ARRC 2023 masih menyisakan dua seri lagi, yakni di China dan Thailand. Wahyu mengungkapkan targetnya pada dua seri sisa itu.
"Target pasti kejar podium untuk kejar di posisi klasemen supaya kerja keras kita semua terbayar, ya untuk Indonesia juga," tegas sosok berusia 20 tahun itu.