Arti Pengusaha, Ketahui Pula Macam-macamnya

1. Inovator

Apakah kamu suka menciptakan sesuatu yang baru? Misalnya, resep makanan baru atau konsep bisnis yang berbeda dari yang ada sebelumnya. Jika iya, kamu termasuk tipe pengusaha inovator.

Pengusaha tipe inovator cenderung mengedepankan inovasi dan terobosan baru untuk diaplikasikan ke bisnis mereka. Contohnya adalah bisnis kuliner kekinian.

Melahirkan ide-ide baru tentunya bagus bagi perkembangan bisnismu. Namun, perlu diingat bahwa kamu tetap harus fokus dengan apa yang sudah dijalani ketimbang terus-menerus berfokus untuk menciptakan sesuatu yang baru.

2. Peniru

Tipe pengusaha peniru menjalankan bisnisnya dengan meniru konsep bisnis yang sudah sukses, lalu memperbaiki kesalahan yang ada dari konsep tersebut. Setelah meniru konsep yang ada, mereka membuat produk yang lebih baik dan bisa bersaing di pasar.

Jika kamu merupakan tipe pengusaha ini, disarankan bahwa kamu meniru konsep bisnis yang telah sukses dari daerah yang lebih maju agar bisa diaplikasikan di daerahmu.

3. Spesialis

Apabila kamu memiliki keahlian dalam bidang khusus, kamu termasuk tipe pengusaha spesialis. Umumnya, seseorang dengan keahlian khusus setia pada satu jenis usaha dalam jangka waktu yang lama. Dengan ini, mereka bisa fokus mengembangkan usahanya dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Contohnya adalah seseorang dengan keahlian desain, perbankan, teknologi, dan lainnya.

4. Visioner

Apabila kamu selalu memiliki rencana untuk beberapa bulan ke depan untuk bisnis kamu, kamu adalah tipe visioner.

Pengusaha dengan tipe ini cenderung memiliki strategi yang sudah disesuaikan dengan visi mereka ke depan, baik itu untuk jangka pendek maupun panjang. Termasuk juga rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan.

1. Pengusaha Besar

Tipe pengusaha berdasarkan jenis usaha yang pertama adalah tipe pengusaha besar. Pengusaha besar adalah umumnya individu atau kelompok yang memiliki usaha yang cukup dikenal oleh masyarakat dan telah didirikan dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, pengusaha besar biasanya sudah memiliki karyawan yang membantu untuk mengelola usaha tersebut. Seorang pengusaha besar tidak harus memantau operasional kerja setiap harinya.

2. Pengusaha Bisnis Kecil

Tipe pengusaha ini juga termasuk jenis usaha mikro dan usaha kecil. Contoh jenis usaha ini adalah usaha industri rumahan, kerajinan tangan, mini market, pedagang kaki lima, dan lain-lain.

Jenis usaha kecil ini juga dibedakan berdasarkan jumlah karyawannya. Biasanya terdiri kurang dari 10 orang atau bahkan masih mengelola secara sendiri.

3. Pengusaha Online

Pengusaha online adalah tipe pengusaha yang menjual barang atau jasanya melalui media daring. Seiring perkembangan zaman yang makin digital, dapat dikatakan hampir seluruh jenis usaha dapat diperjualbelikan secara online.

Namun, kelebihan ini menjadikan oknum tidak bertanggungjawab melakukan berbagai kejahatan digital.

Cara pengusaha online menjual barang atau jasanya dapat melalui berbagai cara yaitu:

1. Website
2. Media Sosial
3. E-commerce (Seperti Tokopedia, Lazada, dan lain-lain)

4. Pengusaha Influencer

Influencer adalah jenis pengusaha yang menjual jasa untuk memasarkan produk atau jasa milik orang lain. Influencer umumnya memiliki audiens atau followers yang loyal. Melalui influencer para pemilik brand percaya akan dapat meningkatkan brand awareness bahkan penjualan produk atau jasa mereka.

Influencer biasanya akan memasarkan produk atau jasa menggunakan media sosial, website (blogging), youtube (video), atau podcast (audio).

5. Investor

Seorang investor pada awalnya termasuk pengusaha bisnis kecil maupun besar. Seorang investor biasanya telah memiliki penghasilan dari aktivitas usahanya yang besarannya lebih dari cukup.

Dari penghasilan tersebut, selanjutnya seorang investor akan menanamkan modalnya ke perusahaan lain yang dianggap memiliki prospek bisnis yang cerah.

Sumber: Bfi

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.