Bola.com, Jakarta - Pesatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) kembali menggelar kejuaraan tingkat nasional. Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia, kali ini kejurnas Perlasi memperebutkan Piala Menpora.
Mengusung tema 'Layangan Aduan Menuju Olahraga Prestasi' kejurnas ini akan digelar di Lapangan Perlasi Rorotan, Jakarta Utara. Kejurnas elite Perlasi tersebut akan berlangsung pada 17-20 Agustus 2023.
Advertisement
Kegiatan ini digelar untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus menyalurkan minat masyarakat akan olahraga Layangan Aduan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memasukkan olahraga Layangan Aduan menjadi cabang olahraga yang diakui oleh KONI.
"Indonesia telah menjadi barometer kejuaraan Layangan Aduan dunia dan rencananya pada 2024 kami akan menyelenggarakan kejuaraan dunia layangan aduan," kata Ketua Umum Perlasi Essa Muhamad dalam rilis yang diterima Bola.com.
Kejurnas ini akan mengunakan sistem gugur. Para peserta bakal memperebutkan hadiah uang dengan total Rp160 juta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ratusan Peserta
Kejurnas Perlasi 2023 bakal diikuti sebanyak 256 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Kejurnas Perlasi kali ini akan dibanjiri ribuan orang yang akan menonton pertandingan, dan juga akan dimeriahkan dengan berbagai pameran produk dan Bazar dari UKM dan sponsor.
Lokasi Kejuaraan yang mengambil tempat di Lapangan Rorotan, Cilincing Jakarta Utara dipilih karena dianggap layak sebagai tempat untuk menerbangkan layangan.
Advertisement
Lokasi Strategis
Selain itu, letaknya yang strategis, juga berada di wilayah Utara Jakarta yang dekat dengan laut yang banyak angin sehingga ideal untuk kejuaraan layangan.
Pembukaan Kejurnas digelar pada tanggal 18 Agustus 2023. Pembukaan kejurnas ini bakal dihadiri oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.