Arti Albuminuria beserta Cara Mencegahnya

1. Melakukan Tes Pemeriksaan Fisik Secara Rutin

Albuminuria bukan kondisi yang dapat diamati dengan mata telanjang. Perlu pemeriksaan dokter untuk mengetahui apakah seseorang mengalami albuminuria atau tidak.

Jika saat pemeriksaan, dokter melihat ada masalah pada ginjal, biasanya dokter akan meminta untuk melakukan tes urine albumin. Setelah melakukan tiga kali tes selama tiga bulan atau lebih dan hasilnya positif, kemungkinan terdapat masalah pada ginjal.

Selain tes urine, dokter akan memberikan tes darah sederhana untuk memeriksa laju filtrasi glomerulus. Hasil dari tes ini akan memberi tahu seberapa baik kondisi ginjal bekerja.

Tes lainnya, seperti USG atau CT scan dilakukan untuk memperlihatkan gambaran ginjal dan saluran kemih. Serta biopsi ginjal, digunakan untuk mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan masalah kerusakan ginjal dan seberapa jauh kerusakannya.

2. Menjaga Konsumsi Gula

Jika kamu termasuk pencinta makanan dan minuman yang manis, mulai saat ini sebaiknya dikurangi. Ada dua faktor risiko kesehatan sekaligus yang kamu dapatkan.

Pertama, kamu akan mendapatkan diabetes, penyakit dengan tingginya kadar glukosa dalam tubuh dan albuminuria. Jika kamu terkena diabetes, kondisi ini juga berdampak pada terganggunya fungsi ginjal. Satu di antaranya kegagalan dalam menyaring protein agar tidak bocor hingga masuk ke urinemu.

3. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Minum alkohol dapat memengaruhi banyak bagian dalam tubuh, termasuk kedua ginjal. Sesekali minum mungkin tidak akan menimbulkan masalah panjang di kemudian hari.

Namun, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menimbulkan masalah pada kesehatan dan kondisi ginjal. Kerusakan mungkin tidak terjadi sekaligus dalam satu waktu, tetapi secara perlahan akan merusak fungsi ginjalmu.

Kebiasaan minum alkohol secara terus menerus akan makin buruk jika dibarengi dengan kebiasaan merokok.

Perokok yang juga peminum berat berisiko empat sampai lima kali untuk terkena gangguan ginjal. Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan maka faktor risiko terkena penyakit ginjal makin meningkat.

4. Konsumsi Air Mineral yang Cukup

Minum air mineral yang cukup membawa banyak manfaat untuk tubuhmu, termasuk untuk ginjal. Mengonsumsi air yang cukup dapat membuat aliran air dalam tubuh menjadi stabil sehingga memudahkan bagi ginjal untuk berfungsi secara optimal.

Selain membuat kinerja ginjal lebih optimal, minum cukup air bermanfaat untuk menjauhkan dari beberapa masalah ginjal seperti batu ginjal, albuminuria, dan infeksi saluran kemih.

Maka itu, penting untuk mengatur jumlah air mineral yang masuk ketubuh. Sesuaikan berdasarkan kesibukan dan jumlah energi yang kamu butuhkan setiap harinya.

5. Hindari Makanan Tinggi Garam

Konsumsi garam yang berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah pada ginjal. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan tinggi garam.

Kamu dapat menggantinya dengan rempah-rempah atau bumbu lain yang rendah kandungan natriumnya. Kemudian kamu juga dapat menguranginya secara bertahap.

6. Rutin Olahraga dan Menjaga Berat Badan

Rutin berolahraga dan menjaga berat badan tidak hanya mencegah albuminuria saja, tetapi juga mencegah dari risiko penyakit berbahaya lainnya.

Lakukan banyak aktivitas atau tetap bergerak. Hindari diam dalam kondisi yang sama terlalu lama setiap harinya. Hal itu untuk menghindari perkembangan penyakit ginjal dalam tubuhmu.

Melakukan banyak aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah dan metabolisme glukosa. Kedua hal ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesehatan ginjal.

Sumber: Ciputrahospital

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.