Sukses


Apa Itu Mekanisme? Yuk, Pahami Penjelasannya dalam Sudut Pandang Filsafat, Kerja, dan Pasar

Bola.com, Jakarta - Mekanisme adalah satu di antara kata yang memiliki banyak makna. Mekanisme tidak serta merta hanya terbatas pada penggunaan mesin saja, tetapi juga merujuk pada cara kerja suatu organisasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, mekanisme adalah penggunaan mesin atau alat-alat dari mesin atau hal kerja mesin.

Mekanisme adalah hal saling bekerja seperti mesin (kalau yang satu bergerak, yang lain turut bergerak). Selain itu, pengertian lain mekanisme adalah cara kerja suatu organisasi (perkumpulan dan sebagainya).

Sementara dalam kamus filsafat, mekanisme adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, "mechane", yang memiliki arti instrumen, mesin pengangkat beban, perangkat, peralatan untuk membuat sesuatu, dan dari kata "mechos", yang memiliki arti sarana dan cara menjalankan sesuatu.

Berikut penjelasan arti mekanisme dalam sudut filsafat, kerja, dan pasar, disadur dari Liputan6, Jumat (18/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Arti Mekanisme Filsafat

Dalam Kamus Filsafat, mekanisme dapat diartikan dalam banyak pengertian yang dapat dijelaskan menjadi empat pengertian.  

Pertama, mekanisme adalah pandangan bahwa interaksi bagian-bagian dengan bagian-bagian lainnya dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa disengaja menghasilkan kegiatan atau fungsi-fungsi sesuai dengan tujuan.

Kedua, mekanisme adalah teori bahwa semua gejala dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk menjelaskan mesin-mesin tanpa bantuan inteligensi sebagai suatu sebab atau prinsip kerja.

Ketiga, mekanisme adalah teori bahwa semua gejala alam bersifat fisik dan dapat dijelaskan dalam kaitan dengan perubahan material atau materi yang bergerak.

Keempat, mekanisme adalah upaya memberikan penjelasan mekanis yakni dengan gerak setempat dari bagian yang secara intrinsik tidak dapat berubah bagi struktur internal benda alam dan bagi seluruh alam.

3 dari 3 halaman

Mekanisme Kerja dan Pasar

Mekanisme Kerja

Pada suatu organisasi, mekanisme kerja adalah perwujudan atau penjabaran dari struktur organisasi yang telah ditentukan. Mekanisme kerja erat kaitannya dengan struktur organisasi.

Mekanisme kerja perlu ditetapkan setiap organisasi agar arus lalu lintas informasi ataupun pembagian dan pendelegasian tugas bisa berjalan sebagaimana mestinya, atau pada alur yang tepat.

Bila mekanisme kerja yang telah disepekati dilanggar, akan dapat mengakibatkan hubungan yang kurang baik di antara para anggota staf atau antara staf dengan manajer/pimpinan.

Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).

Teori ekonomi standar mengatakan bahwa pengaruh kelembagaan selain free market bisa saja menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika pasar tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan optimal.

Dalam beberapa hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal pada beberapa sumber daya alam. Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan paling tidak melalui dua jenis mekanisme, yaitu melalui mekanisme pasar dan mekanisme birokrasi.

Dengan sejumlah kondisi yang disyaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat mendorong pemakaian sumber daya yang efisien.

Namun, kegagalan pasar juga bisa terjadi dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa. Ini bisa disebabkan karena adanya public goods beserta eksternalitasnya. Jenis barang dan jasa inilah yang akan didistribusikan melalui mekanisme birokrasi.

Mekanisme pasar yang berbeda menyebabkan harga pasar yang tercapai pun menjadi berbeda-beda. Kadang harga yang terbentuk di pasar bisa menyebabkan kerugian bagi konsumen atau bahkan kerugian bagi produsen juga.

Maka itu, pemerintah dalam batas-batas tertentu terkadang perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga dengan tujuan harga yang terbentuk tidak akan merugikan konsumen maupun produsen. Hal yang biasanya dilakukan pemerintah antara lain adalah penentuan harga eceran tertinggi, penentuan harga eceran terendah, penetapan pajak, serta pemberian subsidi.

Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi.

Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi negara mutlak diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 14/12/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer