Bola.com, Jakarta - Kain perca adalah kain yang terbuat dari potongan kain besar. Kain perca dibuat dari hasil sisa potongan kain besar. Bahan kain perca dapat dibuat dari apa saja, tergantung pada kain besar dari mana ia dibuat.
Untuk digunakan kembali, kamu perlu memahami teknik menjahit tambal sulam yang benar. Kamu bisa menggunakan mesin jahit atau menjahit dengan tangan.
Baca Juga
Advertisement
Jika kamu dapat mempelajari teknik menjahit kain perca yang tepat, kamu dapat membuat berbagai kerajinan yang menarik dan unik. Beberapa kerajinan ini bisa menarik perhatian pembeli.
Dengan cara ini, tidak ada lagi limbah kain yang dapat mencemari lingkungan karena ia telah diolah menjadi produk lain yang dapat berguna untuk kebutuhan sehari-hari.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang kain perca, dilansir dari laman Berpendidikan, Jumat (18/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Kain Perca
Ukuran Kecil
Dibuat dari potongan-potongan kain yang tersisa, kain perca berukuran kecil. Kondisi ini membuat kain ini lebih mudah untuk diproses. Kamu bisa kreatif dan menggabungkan jenis kain ini untuk mendapatkan motif yang lebih menarik.
Berbentuk Potongan
Kain perca akan berupa potongan-potongan kain. Jadi, kamu harus menggabungkan bagian-bagian ini untuk menjadi kerajinan yang unik.
Memiliki motif yang tidak beraturan
Di pabrik konveksi, kamu biasanya akan menemukan jenis kain ini dengan motif yang berbeda. Untuk melakukan ini, kamu perlu memahami teknik dan cara yang tepat untuk menjadikannya kerajinan yang memiliki manfaat lain.
Ukurannya tidak sama
Ukuran kain ini biasanya tidak merata dan dapat bervariasi. Hal ini karena kain perca terbuat dari sisa kain yang tidak digunakan. Sisa garis potongan tidak selalu sesuai dan dapat menyebabkan pola kain tidak rata.
Advertisement
Kelebihan dan Kekurangan Kain Perca
Kelebihan Kain Perca
- Mengurangi limbah pabrik kain
Pabrik konveksi kain pasti akan menggunakan bahan untuk membuat pakaian. Untuk mendapatkan potongan yang tepat, beberapa bagian kain dibuang. Hal ini bisa menyebabkan pemborosan.
Namun, ketika diproses dengan benar kerajinan jenis kain ini dapat mengurangi limbah dan lebih efektif dapat mendaur ulang produk jadi.
- Mudah Didapat
Kamu dapat dengan mudah mendapatkan kain ini dari berbagai penjahit atau pusat konveksi. Kamu akan melihat kain ini yang dikumpulkan dalam sebuah wadah. Kamu bisa membelinya untuk digunakan sebagai bahan kerajinan.
Biasanya jenis kain ini dijual dengan harga murah karena kain perca sebenarnya terbuat dari sisa-sisa kain yang digunakan.
- Dapat digunakan sebagai peluang bisnis
Mungkin jenis kain ini awalnya tidak berguna dan tidak bisa lagi digunakan. Namun, jika kamu berpikir kembali, kain tampaknya dapat digunakan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.
Kamu tidak perlu menggunakan banyak modal untuk menjalankan bisnis ini karena bahan utamanya memiliki harga yang sangat ekonomis.
Â
Kekurangan Kain Perca
- Dibutuhkan waktu yang lama untuk pengolahannya
Untuk mengubah jenis kain ini menjadi kerajinan, kamu membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk mengelolanya dengan baik. Untuk alasan ini, tentu saja, kamu perlu lebih banyak waktu untuk belajar dan kemudian berlatih lagi.
Jika kamu menguasainya dengan benar, kamu dapat membuat produk yang bermanfaat.
- Produktivitas Rendah
Bisnis kain ini rendah dalam produktivitas karena butuh lebih banyak waktu untuk melakukan kerajinan dari kain ini sehingga kamu hanya bisa menjual beberapa jenis kerajinan dalam periode tertentu.
Kendati memiliki produktivitas rendah, kamu bisa menggunakan sistem PO untuk membuat kerajinannya.
Contoh Kerajinan Kain Perca
- Selimut
- Sarung Bantal
- Karpet
- Bed Cover
- Gorden
- Hiasan dinding
- Boneka
- Bandana
- Gantungan Kunci
- Tas
Â
Sumber: Berpendidikan
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement