Bola.com, Jakarta - Produksi massal merupakan satu di antara konsep penting dalam dunia industri dan usaha. Lantas, apa itu produksi massal?
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu dalam jumlah besar melalui serangkaian standar yang sama dengan produk sebelumnya.
Tujuan produksi massal adalah menghasilkan sesuatu dalam jumlah yang besar dengan perhitungan efisiensi kuantitas lebih tinggi.
Sebuah perusahaan melakukan produksi massal dengan alasan menghemat pengeluaran dan juga efisiensi waktu. Adanya produksi massal membuat pekerjaan yang tadinya dilakukan tenaga kerja, kini dilakukan oleh mesin.
Itulah sedikit penjelasan tentang pengertian produksi massal. Untuk lebih jelasnya, perlu mengetahui ciri-ciri produksi, kelebihan, kekurangan, hingga contohnya.
Berikut ini ciri-ciri produksi massal, kelebihan, kekurangan, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari dpib.smkn1bukateja.sch.id, Jumat (18/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Produksi Massal
Ciri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut:
a. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar.
b. Biaya perunit rendah.
c. Bertujuan menguasai pasar.
d. Dijual di pasar bebas.
e. Hampir tidak ada variasi produk.
f. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu.
Bila terjadi kelebihan produk (over production) perusahaan akan memaksa pasar dengan melakukan promosi, discount, hadiah, dan lain-lain agar produk cepat terserap.
Advertisement
Kelebihan Produksi Massal
1. Hemat biaya
Lantaran barang yang dibuat dalam jumlah besar, harga beli bahan baku yang banyak bisa didapat lebih murah dan banyaknya produksi yang dikerjakan mesin sehingga mengurangi biaya tenaga kerja.
2. Efisiensi waktu
Banyak produksi yang dikerjakan mesin. Selain itu, sistem yang dikerjakan oleh tenaga kerja menggunakan sistem ban berjalan, yaitu pekerjaan yang dikerjakan secara estafet dari satu pekerja ke pekerja yang lain.
3. Tingkat keakuratan tinggi
Proses produksi massal minim resiko kesalahan manusia, selain proses quality control yang ketat, banyak juga mesin canggih yang dioperasikan.
4. Tingkat produksi cepat
Tingkat kecepatan produksi dibantu oleh mesin-mesin yang menunjang produksi, selain itu tuntutan pasar yang tinggi mengharuskan tingkat produksi yang cepat.
Kekurangan Produksi Massal
1. Kegiatan produksi sangat kaku
Lantaran produksi dilakukan oleh serangkaian proses yang juga melibatkan mesin maka jika ada perubahan sedikit pun akan mengubah seluruh prosesnya. Jadi, kegiatan produksi sangat kaku mengikuti perencanaan awal.
2. Kurang beragamnya variasi produk
Proses produksi yang banyak dan menghasilkan barang yang sama membuat konsumen tidak bisa mengikuti selera pribadi.
3. Biaya mesin mahal
Biaya yang dibutuhkan untuk produksi massal sangat mahal karena harus menyiapkan material yang banyak dan juga peralatan yang canggih.
4. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
Perusahaan selalu memperhatikan permintaan pasar dalam setiap pembuatan produksi, tetapi tidak ada jaminan produk yang dibuatnya akan laris manis di pasaran.
Advertisement
Contoh Produksi Massal
Ada banyak contoh produk hasil produksi skala besar tersebut, beberapa di antaranya adalah:
1. Produksi peralatan elektronik
Semua jenis dari semua merek biasanya diproduksi secara massal. Misalnya smartphone merek Samsung, yang satu kali produksi bisa menghasilkan ribuan unit per hari.
2. Alat transportasi atau kendaraan
Produksi massal otomotif sudah banyak dilakukan, misalnya sepeda motor merek Honda yang oleh pabriknya diproduksi secara massal agar per hari bisa menghasilkan ratusan unit motor untuk disalurkan ke dealer mitra.
3. Produksi Makanan dan Minuman
Makanan merupakan kebutuhan utama makhluk hidup, termasuk manusia. Banyak sekali makanan yang diproduksi secara massal mie instan, baik merek Sedaap, Indomie, Supermi, dan lain-lain yang per hari bisa menghasilkan ribuan bungkus mie instan.
Â
Sumber: smkn1bukateja.sch.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.