Bola.com, Jakarta - Perencanaan produksi adalah kegiatan yang dilakukan sebelum proses produksi dilakukan. Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.
Perencaan produksi juga dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan.
Baca Juga
Advertisement
Saat akan melakukan suatu produksi, perlu menyiapkan perencanaan produksi dengan matang. Hal tersebut perlu dilakukan agar tujuan produksi sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Perencanaan produksi yang berjalan dengan baik, akan memangkas beberapa hal seperti waktu, tenaga, dan biaya. Itulah mengapa penting melakukan perencanaan sebelum melakukan suatu produksi barang.
Itulah sedikit penjelasan tentang perencanaan produksi. Untuk lebih jelasnya, ketahui tujuan perencanaan produksi, fungsi, jenis, hingga langkah-langkahnya.
Berikut ini tujuan perencanaan produksi, fungsi, unsur, jenis, dan langkah-langkahnya, dilansir dari smkn1cikarangutara.sch.id, Senin (21/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ruang Lingkup Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
a. Mempersiapkan rencana produksi.
b. Membuat jadwal penyelesain produk.
c. Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar.
d. Menjadwalkan proses operasi tiap unit.
e. Menyampaikan jadwal pada pemesan.Â
Advertisement
Tujuan Perencanaan Produksi
a. Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan
Satu di antara tujuan perencanaan produk massal yaitu meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan.
Dengan membuat perencanaan produk maka akan dioptimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi, seperti penyediaan bahan baku, tenaga kerja, dan yang lainnya.
b. Memaksimalkan kepuasan pelanggan
Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan produksi. Makin besar tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk maka makin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
Sebaliknya makin pelanggan tidak puas terhadap produk maka akan makin sulit bagi perusahaan mendapatkan keuntungan dari produk tersebut.
c. Meminimalkan perubahan nilai produksi
Perencanaan produksi yang tepat akan menimbulkan rIsiko kehilangan nilai produksi suatu produk. Contohnya perusahaan bahan baku di gudang harus diproduksi sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.
d. Meminimalkan perubahan tenaga kerja
Perencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk.
Dengan perencanaan yang berkaitan dengan tenaga kerja tersebut maka biaya tenaga kerjapun bisa diminimalkan.
e. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik
Dengan perencanaan produk yang baik berarti penggunaan perlengkapan yang terdapat dalam pabrik pun dimaksimalkan.
Fungsi Perencanaan Produksi
Fungsi dari perencanaan produksi adalah:
a. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk
Perencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai rencana yang tepat.
b. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi
Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memproduksi barang serupa dari waktu ke waktu.
c. Alat untuk memonitor hasil produksi
Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi, yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat.
Advertisement
Unsur Perencanaan Produksi
a. Tujuan Produksi
Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami oleh menejemen perusahaan.
b. Pengukuran dan standar produksi
Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja, tetapi juga harus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut.
c. Perencanaan merupakan fakta obyektif
Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.
d. Perencanaan harus bisa diukur
Artinya sekalipun hanya mengira-ngira, tetapi perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan.
e. Tahap awal pelaksanaan produksi
Perencanaan harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen.
Jenis-Jenis Perencanaan Produksi
a. Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Planning)
Perencanaan jangka panjang merupakan perencanaan produksi lebih dari satutahun bahkan hingga lima tahun mendatang.
b. Perencanaan Jangka Menengah (Medium Range Planning)
Perencanaan jangka menengah merupakan perencanaan yang dibuat untuk kegiatan produksi selama dua sampai tiga tahun mendatang.
c. Perencanaan Jangka Pendek (Short Range Planning)
Perencanaan jangka pendek merupakan penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau bahkan kurang dari satu tahun.
Advertisement
Faktor dan Langkah-Langkah Perencanaan Produksi
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perencanaan produksi:
a. Faktor internal, meliputi kapasitas mesin; produktivitas tenaga kerja; kemampuan pengadaan.
b. Faktor eksternal, meliputi kebijakan pemerintah; inflasi; bencana alam.
Â
Langkah-Langkah Perencanaan Produksi
a. Penelitian dan Pengembangan Produk, meliputi:
1. Penelitian proses produksi
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk perbaikan terhadap proses produksi yang sedang berjalan.
2. Penelitian produk
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui selera konsumen sehingga penelitian ini bertujuan untuk perbaikan produk yang sudah ada dan disesuaikan dengan selera konsumen.
Â
b. Mencari Gagasan dan Seleksi Produk, meliputi:
1. Mencari gagasan
Tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam rangka pengembangan produk.
2. Menyeleksi produk
Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk.
3. Desain produk pendahuluan
Desain produk pendahuluan perlu dibuat sebelum menentukan desain produk yang sebenarnya.
4. Pengujian
Merupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atau tidak, baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen merupakan secara dari produk tersebut.
5. Desain akhir
Desain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak dikembangkan.
Â
c. Menetapkan Skala Produksi, meliputi:
1. Penetapan waktu
2. Penetapan kualitas
3. Menghitung biaya
4. Penetapan tenaga kerja
5. Penetapan peralatan
6. Penetapan bahan baku
Tahapan skala produksi meliputi: routing, scheduling, sispatching, follow-up
Â
Sumber: smkn1cikarangutara.sch.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.