Sukses


Apa Itu Skizoid? Ketahui Penyebab, Tanda, dan Cara Mengatasinya

Bola.com, Jakarta - Skizoid adalah kondisi orang dengan kecenderungan tak suka berinteraksi sosial, bahkan tak punya teman dekat.

Orang dengan keadaan tersebut juga kerap menghindari aktivitas sosial dan memiliki rentang ekspresi emosional yang terbatas.

Orang dengan kepribadian skizoid sering terlihat aneh atau ganjil. Individu yang memiliki gangguan kepribadian ini cenderung menjauh, memisahkan diri, atau cuek dengan hubungan sosial.

Ia senang menyendiri dan jarang mengekspresikan emosi yang kuat. Kendati terdengar mirip dengan skizofrenia, gangguan kepribadian skizoid tidak sama. Pasalnya, orang dengan kepribadian skizofrenia sudah tidak bisa membedakan mana realita dan mana halusinasinya.

Sedangkan, banyak orang dengan kepribadian skizoid dapat menjalani hidup dengan cukup baik. Mereka biasanya memilih pekerjaan yang dilakukan sendiri saja, seperti petugas keamanan malam, petugas perpustakaan, dan sebagainya.

Berikut penjelasan lanjutan tentang gangguan kepribadian skizoid, disadur dari Klikdokter, Senin (21/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Skizoid

Penyebab pasti dari gangguan skizoid masih belum jelas. Namun, faktor genetik dan lingkungan sekitar berperan.

Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya, yaitu pengalaman traumatis saat masih kecil, misalnya pengalaman tidak mengenakkan yang dialami dari lingkungan sekitarnya, bisa juga ada faktor genetik dan lainnya.

Pola asuh orang tua yang kurang baik, seperti mengabaikan anak atau tidak merespons kebutuhan emosional anak juga bisa menjadi penyebab terjadinya skizoid.

Faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko munculnya gangguan kepribadian skizoid meliputi:

  • Memiliki orang tua atau kerabat dengan gangguan kepribadian skizoid, gangguan kepribadian skizotipal, dan skizofrenia.
  • Memiliki orang tua yang bersikap dingin, lalai, atau tidak responsif terhadap kebutuhan anak. 
3 dari 4 halaman

Tanda-Tanda Gangguan Skizoid

  • Tidak menikmati hubungan dekat dengan siapa pun, termasuk anggota keluarga.
  • Senang melakukan pekerjaan dan aktivitas yang sifatnya menyendiri.
  • Memilih tidak menikah.
  • Tidak memiliki teman dekat.
  • Kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain.
  • Tak acuh terhadap pujian atau kritik.
  • Menyendiri dan menunjukkan sedikit emosi atau perasaan.
  • Mungkin sering mengkhayal dan/atau menciptakan fantasi.

Skizoid umumnya mulai muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Kepribadian ini lebih sering dialami pria dibanding wanita.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Gangguan Skizoid

Orang yang memiliki gangguan kepribadian skizoid biasanya jarang mencari pengobatan karena ia tidak merasa tertekan dengan pikiran dan perilakunya.

Namun, jika membuat sulit kehidupan, perlu dilakukan penanganan misalnya psikoterapi. Terapinya bisa berfokus pada peningkatan interaksi sosial, komunikasi, harga diri, kepercayaan diri, dan keterampilan sosial.

Jika tidak diatasi, gangguan kepribadian ini akan berdampak negatif bagi kehidupan si individu. Banyak aktivitas sosial yang menjadi terganggu, juga bisa berdampak pada orang sekitar yang berhubungan dengannya.

Dampak dari terganggunya aktivitas sosial ini bisa menimbulkan stres atau malah mengakibatkan konflik dengan orang lain.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 12/3/2022).

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer