Bola.com, Jakarta - Demokrasi merupakan satu di antara jenis dari sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan tersebut digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "demos" yang artinya rakyat, dan "kratos" yang berarti kekuasaan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih.
Jadi, pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Dalam demokrasi, setiap warga negara diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Secara umum, tujuan demokrasi ialah menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Selain itu, masih ada beberapa tujuan demokrasi yang lain yang bisa dipahami. Apa saja tujuan adanya demokrasi?
Berikut ini tujuan demokrasi beserta penjelasannya yang perlu diketahui, dilansir dari fahum.umsu.ac.id, Selasa (22/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Demokrasi
Kedaulatan Rakyat
Demokrasi mengakui kedaulatan rakyat sebagai sumber utama kekuasaan politik. Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pemilihan umum atau mekanisme partisipasi lainnya.
Pemilihan Bebas dan Adil
Demokrasi melibatkan pemilihan umum yang bebas dan adil, di mana warga negara memiliki hak untuk memilih wakil-wakil mereka dalam lembaga-lembaga pemerintahan. Pemilihan harus dilakukan secara teratur dan transparan.
Perlindungan Hak Asasi Manusia
Demokrasi mendasarkan pada pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia. Hal ini termasuk kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, hak untuk berserikat, hak atas privasi, dan keadilan hukum.
Kebebasan Berpendapat dan Pluralisme Politik
Demokrasi memungkinkan adanya keberagaman pandangan politik dan ideologi. Rakyat memiliki kebebasan untuk menyatakan pendapat, berdebat, dan berpartisipasi dalam proses politik.
Partai politik dan kelompok kepentingan berperan dalam kontes politik.
Advertisement
Ciri-Ciri Demokrasi
Pemisahan Kekuasaan
Prinsip pemisahan kekuasaan antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif adalah ciri penting dalam demokrasi.
Tujuan pemisahan kekuasaan adalah untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan keseimbangan kekuasaan.
Akuntabilitas dan Transparansi
Pemerintah yang demokratis bertanggung jawab kepada rakyatnya. Transparansi dalam pengambilan keputusan dan akuntabilitas pemerintah terhadap rakyat merupakan prinsip penting dalam demokrasi.
Perlindungan Hak Minoritas
Demokrasi melindungi hak-hak minoritas dari penindasan oleh mayoritas. Hak-hak minoritas harus diakui dan dihormati, termasuk hak-hak kelompok etnis, agama, dan budaya.
Peraturan Hukum
Demokrasi didasarkan pada peraturan hukum yang berlaku secara merata bagi semua warga negara. Hukum harus adil, jelas, dan diterapkan secara independen oleh sistem peradilan yang bebas.
Tujuan Demokrasi
Mewujudkan Kedaulatan Rakyat
Demokrasi bertujuan untuk memberikan kekuasaan politik kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik dan memilih wakil-wakil mereka dalam pemilihan umum.
Perlindungan Hak Asasi Manusia
Demokrasi bertujuan untuk melindungi dan menghormati hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, hak untuk berserikat, hak atas privasi, dan keadilan hukum.
Membangun Masyarakat yang Adil dan Inklusif
Demokrasi berupaya menciptakan masyarakat yang adil, di mana semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial.
Demokrasi juga mendorong pengurangan kesenjangan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.
Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan
Prinsip pemisahan kekuasaan dalam demokrasi bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh penguasa.
Cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif saling mengawasi dan seimbang satu sama lain.
Advertisement
Tujuan Demokrasi
Mendorong Pembangunan Ekonomi dan Sosial
Demokrasi menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam demokrasi, kebijakan ekonomi dan sosial dirancang untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi
Demokrasi mendorong akuntabilitas pemerintah terhadap rakyatnya. Pemerintah harus bertanggung jawab atas tindakan dan kebijakan mereka, dan transparansi dalam pengambilan keputusan publik diperlukan.
Mempromosikan Perdamaian dan Stabilitas
Demokrasi memberikan mekanisme penyelesaian konflik yang damai dan menghindari konflik yang bersifat kekerasan atau otoriter.
Dengan partisipasi politik yang luas dan pengakuan hak-hak minoritas, demokrasi dapat memperkuat stabilitas politik dan perdamaian dalam masyarakat.
Memupuk Nilai-nilai Demokratis
Demokrasi berusaha memupuk dan memperkuat nilai-nilai demokratis seperti toleransi, dialog, penghormatan terhadap perbedaan, keadilan, dan penghargaan terhadap pluralisme.
Â
Sumber: fahum.umsu.ac.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.