Sukses


Pengertian Desain Grafis, Unsur, Jenis, dan Prinsip-prinsipnya

Bola.com, Jakarta - Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, simbol atau gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.

Kata "desain" memiliki arti merancang atau merencanakan. Sementara kata "grafis" mengandung dua pengertian, yakni  (1) graphien (Latin = garis, marka) yang kemudian menjadi graphic arts atau komunikasi grafis, (2) graphise vakken (Belanda = pekerjaan cetak) yang di Indonesia menjadi grafika, diartikan sebagai percetakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian desain grafis adalah seni dan praktik untuk menyampaikan informasi secara visual dengan mengombinasikan unsur gambar dan teks.

Desain grafis sering digunakan untuk membuat desain komunikatif dan fine art. Orang yang ahli di bidang ini disebut graphic designer.

Untuk menjadi graphic designer, seseorang harus memiliki wawasan teknologi dan sains, wawasan seni, wawasan sosial budaya, wawasan filsafat dan etika, kemampuan olah nirmana, dan keterampilan dalam penggunaan software desain grafis.

Setelah memahami arti desain grafis, perlu juga mengetahui unsur-unsur, jenis, hingga prinsip-prinsipnya. Hal itu perlu diketahui agar dapat menciptakan suatu desain yang baik dalam proses penyampaian pesan.

Berikut ini pengertian desain grafis menurut ahli, unsur, jenis, dan prinsip-prinsipnya yang perlu diketahui, dilansir dari bpptik.kominfo.go.id dan smkn1peusangan.sch.id, Selasa (22/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pengertian Desain Grafis Menurut Ahli

Jessica Helfand

Desain grafis adalah kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto, dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Danton Sihombing

Desain grafis adalah mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi.

Michael Kroeger

Dsain grafis erat kaitannya dengan visual communication (komunikasi visual). Komunikasi visual adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis, dan penjajaran.

Blanchard

Desain grafis adalah suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. Demikian halnya senada dengan definisi yang dipaparkan.

3 dari 6 halaman

Jenis Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web design (desain untuk halaman web) atau desain interaktif.

3. Film, termasuk TV komersial, animasi, dan multimedia interaktif.

4. Identifikasi (logo), EGD (Environmental Graphic Design) merupakan desain profesional yang mencakup desain industri (iklan, branding, company profile, dan lain-lain).

5. Desain produk, pemaketan, kemasan, merchandise, dan sebagainya.

4 dari 6 halaman

Unsur Desain Grafis

Garis

Garis tercipta dari adanya perbedaan warna, cahaya atau jarak.

Bentuk

Bentuk disebut juga shape yang dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa.

Ilustrasi/Gambar

Ilustrasi /gambar dikategorikan menjadi dua jenis:

  • Manual yakni hand drawing/gambar tangan dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol, dan lain-lain.
  • Digital yakni menggunakan aplikasi komputer dengan berbagai basis seperti berbasis vector atau berbasis bitmap.

Warna

Setiap warna memiliki karakteristik tersendiri dan dengan warna dapat mengomunikasikan desain dan pesan ke audiens secara efektif dan efisien.

Contoh: jika sebuah restoran ingin mempromosikan makanan super pedas, kita dapat menggunakan warna merah. Oleh sebab itu, pemilihan warna sangat perlu diperhatikan karena jika tidak, pesan yang akan disampaikan akan menjadi bias.

Teks/Tipografi

Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus sehingga pembaca dapat membaca pesan kita secara efektif.

Ruang/Space

Dengan adanya ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar kecil, dan sebagainya.

5 dari 6 halaman

Prinsip Desain Grafis

Kesederhanaan

Hal ini logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid).

Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

Keseimbangan

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.

Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kukuh, yakin, dan bergengsi.

Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Kesatuan

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.

Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

6 dari 6 halaman

Prinsip Desain Grafis

Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.

Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antarobjek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antarteks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman, dan lain sebagainya.

Proporsi (Proportion)

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat.

Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.

 

Sumber: bpptik.kominfo.go.id, smkn1peusangan.sch.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer