Bola.com, Jakarta - LOC atau panitia lokal FIBA World Cup 2023 bersama dengan Tenaga Ahli Menpora, Mikha Tambayong, serta perwakilan negara beserta melakukan penanaman mangrove jelang berlangsungnya Piala Dunia Basket 2023.
FIBA World Cup 2023 dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 25 Agustus hingga 3 September 2023.
Baca Juga
Advertisement
Jelang FIBA World Cup 2023, panitia lokal menyelenggarakan agenda penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK pada Selasa (22/8/2023) pagi WIB.
Mikha Tambayong datang sebagai perwakilan dari Kemenpora RI. Ia memang baru ditunjuk sebagai tenaga ahli bidang komunikasi di kementerian tersebut.
Menurut Mikha, penanaman mangrove untuk menyambut FIBA World Cup 2023 itu sejalan dengan misi pemerintah untuk memperbaiki polusi udara di Jakarta. Kualitas udara di Jakarta memang tengah menjadi sorotan belakangan ini.
“Jika dua tahun belakangan kita diimbau untuk mengenakan masker karena COVID-19, saat ini masyarakat di Jabodetabek diminta memakai masker karena kualitas udara yang buruk,” kata Mikha di Jakarta pada Selasa (22/8/2023).
“Demi menjaga kesehatan dari polusi udara. Ini menjadi salah satu konsenterasi pemerintah untuk memperbaiki polusi. Penanaman mangrove sejalan dengan misi pemerintan dalam upaya mengatasi masalah udara,” sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apresiasi Tinggi dari Kemenpora
Mikha Tambayong mengatakan bahwa pihak Kemenpora mengapresiasi kegiatan yang dilakukan LOC FIBA World Cup 2023.
Selain dinilai sebagai kegiatan positif untuk mempromosikan FIBA World Cup 2023. Penanaman mangrove itu juga berdampak baik pada lingkungan.
“Oleh karena itu, kami dari Kemenpora sangat mengapresiasi inisiatif kegiatan penanaman meangrove yang dilakukan Perbasi dan Panpel FIBA,” tuturnya.
“Sebagai salah satu ajang kegiatan FIBA dan simbol FIBA World Cup,” tandas Mikha.
Advertisement
Kontribusi Positif
Deputy Event Director FIBA World Cup 2023, Agus Mauro menjelaskan penyelengaraan Piala Dunia Basket di Indonesia memang bisa membawa dampak negatif kepada lingkungan.
Terutama dampak yang dihadrikan dari banyaknya pesawat pembawa tim-tim peserta yang mendarat di Tanah Air.
Untuk itu pihaknya menyelenggarakan acara penanaman pohon tersebut. Sebanyak 56 pohon yang ditanam disebut bisa menggantikan dampak negatif tersebut di masa depan.
"Acara penanaman pohon ini akan membayar hal negatif itu. Selain itu pengelolaan sampah selama di Indonesia Arena selama turnamen juga tidak akan menggangu lingkungan," tegasnya.