Bola.com, Jakarta - Demokrasi merupakan sistem pemerintahan di mana rakyat memegang kedaulatan tertinggi, baik secara langsung maupun melalui perwakilan.
Demokrasi juga sering diartikan sebagai sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Baca Juga
Advertisement
Sistem pemerintahan demokrasi banyak dianut oleh negara-negara yang memiliki bentuk pemerintahan republik, seperti Indonesia. Negara yang menganut sistem demokrasi akan memberikan kebebasan warga negaranya untuk menyampaikan pendapat.
Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu "demos" dan "kratos". "Demos" artinya rakyat/khalayak, dan "kratos" artiya pemerintahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih.
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita perlu menerapkan perilaku demokrasi. Ada banyak contoh sikap demokrasi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini contoh sikap dan perilaku demokrasi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari fahum.umsu.ac.id, Rabu (23/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Kedaulatan Rakyat
Prinsip ini menyatakan bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat. Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik dan menentukan arah negara melalui pemilihan umum atau mekanisme partisipasi lainnya.
Hak Asasi Manusia
Prinsip demokrasi mengakui dan melindungi hak asasi manusia yang mendasar. Ini termasuk kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, hak untuk berserikat, hak atas privasi, hak atas keadilan, dan perlindungan dari diskriminasi.
Pemilihan Umum yang Bebas dan Adil
Prinsip ini mencakup penyelenggaraan pemilihan umum secara teratur, bebas dari intimidasi atau kecurangan, dengan partisipasi yang luas, dan akses yang adil bagi semua warga negara.
Pemilihan umum merupakan mekanisme penting untuk memilih wakil-wakil rakyat dan mengubah pemerintahan.
Pemisahan Kekuasaan
Prinsip pemisahan kekuasaan melibatkan pembagian kekuasaan politik antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Tujuan utamanya adalah mencegah akumulasi kekuasaan yang berlebihan di tangan satu kelompok atau individu, dan menjaga keseimbangan kekuasaan.
Advertisement
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Akuntabilitas Pemerintah
Prinsip ini menekankan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab kepada rakyat. Pemerintah harus menjalankan tugasnya dengan transparansi, mengambil keputusan yang baik dan berdasarkan hukum, dan dapat dipertanggungjawabkan atas tindakan dan kebijakannya.
Partisipasi Politik yang Aktif
Demokrasi mendorong partisipasi politik yang aktif dari seluruh warga negara. Rakyat memiliki hak dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, menyuarakan kepentingan mereka, berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, dan menjadi bagian dari kehidupan politik.
Perlindungan Minoritas
Prinsip ini menjamin perlindungan hak-hak minoritas dan memastikan bahwa suara dan kepentingan mereka dihormati.
Minoritas harus memiliki kebebasan dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan mendapatkan perlindungan hukum yang adil.
Hukum dan Keadilan
Prinsip demokrasi menekankan pentingnya peraturan hukum yang adil dan setara bagi semua warga negara. Hukum harus berlaku tanpa diskriminasi, menjaga keadilan, dan melindungi hak-hak individu serta kepentingan masyarakat.
Contoh Sikap Demokrasi
Menghormati Hak Asasi Manusia
Sikap demokratis mencakup menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap individu, termasuk kebebasan berbicara, beragama, berserikat, dan mengemukakan pendapat.
Toleransi Terhadap Perbedaan
Demokrasi mendorong sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat, keyakinan, budaya, dan latar belakang. Menghargai keberagaman dan menghindari diskriminasi adalah bagian integral dari sikap demokratis.
Partisipasi Politik yang Aktif
Sikap demokratis melibatkan partisipasi aktif dalam proses politik. Ini meliputi pemilihan umum, diskusi dan debat, serta upaya untuk memengaruhi kebijakan publik melalui kelompok advokasi atau gerakan sosial.
Menerima Keputusan Mayoritas
Dalam demokrasi, sikap demokratis adalah menerima keputusan mayoritas dalam pengambilan keputusan politik. Ini mencerminkan prinsip kedaulatan rakyat dan prinsip dasar bahwa suara mayoritas harus dihormati.
Menghargai Kebebasan Pers dan Informasi
Sikap demokratis mencakup menghargai kebebasan pers dan akses terhadap informasi yang berkualitas. Ini melibatkan mengakui pentingnya pers independen dalam menyediakan informasi yang objektif dan beragam kepada publik.
Advertisement
Contoh Sikap Demokrasi
Membangun Dialog dan Kompromi
Sikap demokratis melibatkan kemampuan untuk berdialog, mendengarkan pandangan orang lain, dan mencari kompromi yang memenuhi kepentingan berbagai pihak. Ini membantu membangun kesepakatan dan memperkuat proses demokrasi.
Menghormati Pemisahan Kekuasaan
Sikap demokratis mencakup menghormati pemisahan kekuasaan antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ini mencerminkan prinsip penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Menghormati Aturan Hukum
Sikap demokratis melibatkan penghormatan terhadap aturan hukum dan sistem peradilan yang adil. Ini termasuk menerima keputusan pengadilan, mematuhi hukum, dan menentang perilaku yang melanggar hukum.
Â
Sumber: fahum.umsu.ac.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.