Bola.com, Jakarta - Dalam pelajaran bahasa Indonesia, ada banyak jenis teks yang dipelajari dan satu di antaranya adalah teks eksplanasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan terjadinya proses atau fenomena, dirangkai secara berurutan dalam hubungan sebab akibat, berisi informasi yang berdasarkan fakta, biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomen alam, sosial, atau budaya.
Baca Juga
Advertisement
Teks eksplanasi juga dapat diartikan teks yang berisi penjelasan tentang terjadinya suatu proses peristiwa atau fenomena yang nyata terjadi dan bersifat informatif.
Hal ini mencakup berbagai peristiwa atau fenomena yang ada di sekitar kita. Bisa berupa peristiwa atau fenomena sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi, pendidikan, alam, dan lain sebagainya.
Dari pemaparan di atas bisa disimpulkan melalui teks eksplanasi, setiap peristiwa atau fenomena yang terjadi di sekitar kita tidak hanya diamati dan dirasakan saja, tetapi juga digunakan sebagai pembelajaran.
Itulah penjelasan singkat mengenai teks eksplanasi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang teks eksplanasi, bisa memahami juga struktur, ciri, kaidah kebahasaan, dan langkah menyusunnya.
Berikut ini rangkuman tentang teks eksplanasi, dilansir dari laman Pastiguna dan Maxmanroe, Rabu (23/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Struktur Teks Eksplanasi
- Pernyataan Umum
Berisikan pernyataan umum mengenai/tentang topik yang akan dijelaskan pada proses terjadinya/proses keberadaan.
- Urutan Sebab Akibat
Berisi penjelasan mengenai proses terjadinya peristiwa atau fenomena yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai akhir.
- Interpretasi
Berisi kesimpulan dari topik yang telah dijelaskan.
Advertisement
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
- Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta interpretasi.
- Informasi yang dimuat dengan berdasarkan fakta (faktual).
- Faktual tersebut memuat informasi yang sifatnya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.
- Sifatnya informatif serta tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk bisa percaya terhadap hal yang dibahas.
- Memiliki/menggunakan sequence markers. Contohnya pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
- Fokus pada hal umum (generic), bukan berfokus partisipan manusia (nonhuman participants). Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta udara.
- Dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah. Lebih banyak menggunakan verba material serta verba relasional (kata kerja aktif).
- Menggunakan konjungsi waktu dan kausalitas. Contoh: sehingga, pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan dengan secara kausal itu benar adanya.
Advertisement
Langkah-Langkah Menyusun Teks Eksplanasi
- Menentukan Topik yang Menarik
Tentukan peristiwa atau fenomena yang ingin disajikan. Misalnya, proses terjadinya pasang surut air laut.
- Membuat Rancangan Kerangka Teks
Buat kerangka karangan berdasarkan struktur teks eksplanasi, yaitu identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian, dan ulasan.
- Mengumpulkan Referensi
Cantumkan fakta dan data yang kamu kumpulkan pada bagian penggambaran rangkaian kejadian.
- Mengembangkan Teks
Kembangkan kerangka-karangan hingga menjadi teks eksplanasi yang utuh.
- Menyunting Teks
Periksa dan baca kembali teks yang telah kamu buat. Suntinglah jika ada ada kalimat yang tidak sesuai atau kesalahan dalam penulisan.
Sumber: Pastiguna, Maxmanroe
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.