Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Keras Kepala

Ilustrasi rekan kerja keras kepala. (Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.)

Bola.com, Jakarta - Rekan kerja yang keras kepala tidak jarang membuat suasana menjadi negatif atau tidak mengenakkan satu sama lain. Kondisi ini bisa menimbulkan stres pada pihak yang terdampak.

Ketika stres melanda, dapat memengaruhi mental dan fisik. Kemampuan dan motivasi kerja pun menurun. Orang yang keras kepala di tempat kerja bisa dipengaruhi oleh kepribadiannya maupun faktor lingkungan.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Jika sudah menjadi kepribadian, ia juga akan cenderung keras kepala di lingkungan kerja. Berdasarkan Harvard Business Review, karakter keras kepala bisa terjadi karena beberapa faktor.

Misalnya, si individu ingin terlihat superior dan menutupi ketakutannya terhadap suatu perubahan, tidak mau mencegah konflik, ataupun takut terlihat bodoh.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi rekan kerja yang keras kepala. Bagaimana caranya?

Berikut cara menghadapi rekan kerja yang keras kepala, disadur dari Klikdokter, Jumat (25/8/2023).

Berita Video, Manchester United resmi mengumumkan Mason Greenwood bukan pemainnya lagi pada Senin (21/8/2023)

2 dari 3 halaman

Cara Menghadapai Rekan Kerja yang Keras Kepala

1. Coba Lebih Fokus pada Kemampuan Orang Tersebut

Perasaan tidak aman terhadap posisi ataupun perubahan tanggung jawab yang cukup signifikan bisa membuat karyawan cenderung keras kepala.

Hindari menyampaikan hal-hal negatif yang tidak terlalu relevan dengan pekerjaan kepada orang tersebut. Lebih baik fokus pada hasil kerjanya.

Skill dan pola pikir juga penting untuk dipertimbangkan selain sikap karyawan. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa mengapresiasi pekerjaan karyawan tersebut saat ia telah melakukannya dengan baik. Bila memang ia terbukti salah dan masih keras kelapa, tegur dengan objektif.

2. Jaga Jarak

Pada dasarnya, sulit mengubah sikap orang lain. Perlu diketahui, kesadaran diri penting dalam menghadapi situasi ini. Jika dirasa orang yang keras kepala tersebut telah memengaruhi kondisi kamu, sebaiknya ambil tindakan atau penyesuaian.

Misalnya, coba menjaga jarak dengan orang tersebut ataupun lebih kreatif dalam menyampaikan ide saat berbicara dengan rekan kerja keras kepala.

3 dari 3 halaman

Cara Menghadapai Rekan Kerja yang Keras Kepala

3. Hindari Membuat Konflik Dengannya

Menghadapi orang keras kepala bisa memancing kamu untuk beradu argumen dengannya. Namun, jangan sampai emosi kamu meledak. Hal ini justru bisa membuat situasi makin buruk.

Cobalah untuk mengontrol emosi dengan meluapkan rasa kesal lewat cara lain. Misalnya, pergi ke toilet sejenak untuk menenangkan diri, makan camilan, atau menggunakan stress ball.

Setelah emosi mereda, kamu bisa mulai membicarakan masalah yang ada dengan si rekan secara to the point dan berdasarkan fakta.

4. Strategi Komunikasi yang Efektif

Komunikasi menjadi bagian penting untuk menghadapi sikap keras kepala teman kerja. Kamu bisa menyampaikan pendapat, tetapi coba tidak menggunakan kata-kata yang menyudutkan seperti "Tidak, kamu salah".

Tutur kata harus tetap sopan, profesional, dan berwibawa. Utarakan secara lugas apa yang salah dan benar. Lokasi dan waktu diskusi juga menentukan baik atau tidaknya sebuah komunikasi terjalin.

Kamu bisa mengajak orang tersebut untuk mengobrol di tempat yang lebih tenang saat istirahat kerja. Bila komunikasi dua pihak kurang efektif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan atasan atau HRD.

Cari tahu juga bagaimana hubungan si rekan keras kepala ini dengan orang lain. Dengan begitu, permasalahan bisa dibahas secara objektif.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 22/2/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.