Bola.com, Jakarta - Maket adalah bentuk tiruan yang dapat terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, kertas, plastik, atau bahan lainnya yang mudah dibentuk dan diolah.
Maket dapat dibuat dalam skala yang berbeda-beda, tergantung pada ukuran dan kompleksitas objek yang ingin direplikasi. Skala yang paling umum digunakan adalah skala 1:100, 1:50, dan 1:20.
Baca Juga
Advertisement
Maket dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan detail mengenai suatu objek atau bangunan yang akan dibangun atau direnovasi.
Maket sering digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan suatu proyek arsitektur atau konstruksi.
Maket dapat dibuat dengan berbagai tingkat kompleksitas, mulai yang sederhana hingga yang sangat detail dan rumit.
Maket yang lebih rumit biasanya membutuhkan waktu dan keterampilan yang lebih banyak untuk membuatnya, serta menggunakan bahan-bahan yang lebih berkualitas.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang maket, disadur dari Liputan6, Jumat (25/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Maket
1. Memberikan Visualisasi yang Lebih Jelas
Maket memberikan visualisasi yang lebih jelas dan detail tentang suatu objek atau bangunan dalam bentuk tiga dimensi.
Dengan melihat maket, orang dapat memahami lebih baik tentang bentuk, ukuran, skala, detail, dan elemen yang ada pada objek atau bangunan tersebut.
2. Membantu Perencanaan dan Pengembangan Proyek
Maket dapat membantu para arsitek atau desainer dalam perencanaan dan pengembangan proyek. Maket memungkinkan para arsitek atau desainer untuk memvisualisasikan ide-ide mereka dalam bentuk tiga dimensi dan menguji desain mereka sebelum melakukan pembangunan atau renovasi.
3. Memfasilitasi Komunikasi dengan Pihak-pihak Terkait
Maket dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dengan para pemangku kepentingan, seperti investor, klien, atau pihak berwenang.
Dengan melihat maket, para pemangku kepentingan dapat memahami lebih baik tentang rencana pembangunan atau renovasi dan memberikan masukan atau saran yang dapat membantu memperbaiki desain atau merencanakan proyek secara keseluruhan.
4. Mengurangi Risiko Kesalahan
Pembuatan maket dapat membantu mengurangi risiko kesalahan atau ketakcocokan antara desain dengan konstruksi akhir.
Dengan membuat maket, para arsitek atau desainer dapat melihat secara langsung bagaimana desain akan terlihat dalam bentuk tiga dimensi dan melakukan perubahan jika diperlukan sebelum proses pembangunan dimulai.
5. Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Maket dapat membantu para pengambil keputusan, seperti investor atau klien, dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.
Dengan melihat maket, para pengambil keputusan dapat memahami lebih baik tentang rencana pembangunan atau renovasi dan memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang hasil akhir yang diharapkan.
Advertisement
Jenis Maket
1. Maket Arsitektur
Maket arsitektur digunakan untuk merepresentasikan desain bangunan atau struktur dalam bentuk tiga dimensi.
Maket ini biasanya dibuat dengan skala yang lebih kecil dari bangunan yang sebenarnya dan sering digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan dan pengembangan proyek arsitektur.
2. Maket Tata Kota
Maket tata kota digunakan untuk merepresentasikan tata letak dan struktur kota dalam bentuk tiga dimensi. Maket ini biasanya dibuat dengan skala tertentu dan mencakup elemen-elemen seperti jalan, bangunan, taman, dan area publik lainnya.
3. Maket Alam
Maket alam digunakan untuk merepresentasikan kondisi alam seperti pegunungan, danau, hutan, atau pantai dalam bentuk tiga dimensi.
Maket ini biasanya dibuat dengan skala tertentu dan mencakup elemen-elemen seperti relief, vegetasi, air, dan batu.
4. Maket Transportasi
Maket transportasi digunakan untuk merepresentasikan kendaraan seperti pesawat, kereta api, atau mobil dalam bentuk tiga dimensi.
Maket ini biasanya dibuat dengan skala tertentu dan mencakup elemen-elemen seperti bentuk, ukuran, detail, dan tekstur.
5. Maket Produk
Maket produk digunakan untuk merepresentasikan produk seperti mainan, elektronik, atau kendaraan dalam bentuk tiga dimensi.
Maket ini biasanya dibuat dengan skala tertentu dan mencakup elemen-elemen seperti bentuk, ukuran, warna, dan material.
6. Maket Film atau Animasi
Maket film atau animasi digunakan dalam produksi film atau animasi untuk membantu mengatur set dan karakter dalam bentuk tiga dimensi.
Maket ini biasanya dibuat dengan skala tertentu dan mencakup elemen-elemen seperti bentuk, ukuran, detail, dan warna.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Fitriyani Puspa Samodra, Editor: Fadila Adelin. Published: 11/4/2023)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.