Bola.com, Jakarta - Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan satu di antara tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia.
Perguruan tinggi selayaknya melahirkan para pemuda atau orang-orang terpelajar yang memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, inovatif agar dapat membangun bangsa di berbagai sektor sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Baca Juga
Advertisement
Inti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Maka itu, Tri Dharma Perguraan Tinggi adalah tanggung jawab semua elemen yang terdapat di perguruan tinggi. Bukan hanya mahasiswa semata, melainkan dosen, dan berbagai sivitas akademika yang terlibat.
Agar lebih paham, berikut penjelasan lanjut tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperto dilansir dari unjkita.com, Sabtu (26/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Pendidikan dan Pengajaran
Poin pertama Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan dan pengajaran. Hal ini penting dalam satu proses belajar pada institusi pendidikan mana pun. Di Indonesia, undang-undangan pendidikan tinggi menjelaskan tentang arti pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Tanpa proses belajar yang baik, SDM unggul dan berkualitas akan minim dihasilkan dan tentunya akan berefek kepada proses pembangunan bangsa. Orang-orang hebat yang mengelola dan memberikan dampak kemajuan bagi Indonesia, berawal dari proses belajar yang baik.
Kendati proses belajar tidak selalu di lembaga formal seperti perguruan tinggi, usaha belajar di perguruan tinggi harus benar-benar berkualitas dan memastikan hasilnya akan baik.
Selain itu, Undang-Undang Dasar 1945 mendukung hal tersebut. Disampaikan bahwa negara harus ikut serta pada proses mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, pendidikan dan pengajaran adalah poin penting yang harus dituju oleh perguruan tinggi.
Advertisement
2. Penelitian dan Pengembangan
Mahasiswa dan kultur kampus yang berbasis pada penelitian dan pengembangan, akan menghasilkan SDM yang cerdas, kritis, kreatif, dan tentu tidak sekadar bekerja ketika nanti berada di lapangan kariernya.
Pada umumnya, negara-negara maju yang ada di dunia, memiliki kultur penelitian dan pengembangan yang tinggi. Perkembangan teknologi yang cepat, inovasi baru, dan bahkan produk-produk penyelesaian masalah yang mutakhir, lahir dari penelitian dan pengembangan.
Research and development adalah hal yang harus senantiasa dilakukan oleh bangsa ini jika ingin maju dan berkembang. Melaksanakan penelitian dan pengembangan akan berdampak kepada majunya ekonomi, pendidikan, sosial, dan sektor-sektor lainnya di masyarakat.
Mahasiswa perguruan tinggi pada umumnya adalah orang-orang yang dididik di kampus dan terbiasa untuk membuat penelitian, membuat laporan, melaksanakan tugas sesuai ilmu yang dipahami, bukan hanya asal-asalan atau sekadar mengikuti kebiasaan saja.
Mahasiswa dan kultur kampus yang berbasis pada penelitian dan pengembangan akan menghasilkan SDM yang cerdas, kritis, kreatif, dan tidak sekadar bekerja ketika nanti berada di lapangan kariernya.
Untuk itu, ke depannya ia akan menjadi agent of change, social control, pemimpin masa depan yang mampu memecahkan masalah, serta orang-orang penuh keahlian yang mampu memberikan solusi atas berbagai masalah.
Keahlian penelitian dan pengembangan akan membantu kamu menjadi mahasiswa berprestasi.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Apakah kamu pernah mengetahui atau mendengar adanya mahasiswa tingkat akhir yang melakukan kerja lapangan di berbagai daerah pelosok Indonesia? Hal tersebut bukan sekadar formalitas atau aktivitas biasa. Kegiatan tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ilmu yang bermanfaat bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau sekadar disimpan dalam pikiran kita, melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat untuk orang banyak.
Akan menjadi percuma jika ilmu yang kita miliki menjulang setinggi langit, tetapi tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan untuk masyarakat.
Dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kamu bisa memulai kegiatan pengabdian masyarakat dengan menjadi relawan di sebuah kegiatan sosial. Tanpa jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, tentu saja tidak akan ada artinya.
Mahasiswa hanya menjadi cikal bakal manusia yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat. Tentu bukan sesuatu yang baik, di mana mahasiswa adalah harapan besar bangsa ini dan diharapkan mampu tumbuh, berkembang, dan menjadi harapan masa depan bangsa.
Â
Sumber:Â unjkita.com
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement