Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia Baru Digelar Sehari, Keluhan Mulai Bermunculan

Foto: Pernak-pernik Unik Suporter Latvia pada Laga Perdana Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia — Pendukung Latvia mengenakan topi berbentuk ring basket saat berjalan memasuki venue menjelang laga perdana Grup H Piala Dunia FIBA 2023 antara Timnas Basket Latvia melawan Timnas Basket Lebanon di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (25/08/2023). Lebanon menang dengan skor 109-70. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia menggelar hari pertama babak penyisihan grup, Jumat (25/8/2023). Baru sehari digelar, sejumlah keluhan sudah bermunculan dari berbagai pihak.

Keluhan pertama disuarakan masyarakat yang ingin menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023. Keluhan muncul setelah mendapati jalur menuju Indonesia Arena yang terlalu panjang melewati pagar besi.

Terdapat pagar besi dengan kondisi tiga putaran jalur yang harus dilalui para suporter. Bila dikira-kira, panjang jalur tersebut lebih dari 100 meter.

Jalur ini memang sengaja dibuat untuk mengantisipasi panjangnya anteran. Namun, pantauan Bola.com antrian tidak terlalu terlihat karena para penonton sudah memasuki Indonesia Arena sejak 2 jam sebelum pertandingan Piala Dunia FIBA 2023.

"Jalur antriannya terlalu panjang. Kasihan kami yang sudah tua ini," keluh seorang bapak sembari menghela napas.

Berita video Pelatih timnas bola basket Spanyol, Sergio Scariolo, memberi pujian untuk venue Piala Dunia FIBA 2023 di Jakarta, Indonesia Arena, pada Kamis (24/8/2023).

2 dari 5 halaman

Akses Keluar Minim

Permasalahan lanjutan muncul setelah pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 berakhir. Suporter yang selesai menyaksikan pertandingan terjebak di lorong belakang tribune untuk keluar.

Penyebabnya adalah mereka harus bergantian untuk keluar dari Indonesia Arena. Parahnya adalah akses untuk turun ke lantai satu terbatas.

Selain itu, terjadi pertemuan antrean dengan penonton yang ingin menghadiri pertandingan kedua. Meskipun tidak terlalu parah, tetapi para penonton harus bersabar dan bergantian untuk meninggalkan Indonesia Arena.

3 dari 5 halaman

Internet Lemot

Foto: H-1 Jelang Piala Dunia FIBA 2023, Begini Suasana Kesiapan Indonesia Arena — Suasana lapangan utama Indonesia Arena, Senayan, Jakarta menjelang Piala Dunia FIBA 2023 pada Kamis (24/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tak hanya penonton, keluhan juga digaungkan dari peliput Piala Dunia FIBA 2023. Penyebabnya karena kualitas internet melalui Wifi tidak maksimal.

Kualitas Wifi paling buruk dirasakan di tribune media. Padahal, lokasi ini sangat krusial karena pewarta harus sesegera mungkin melaporkan dan memantau pertandingan detik per detik.

Selain itu, adanya kabel Local Area Network (LAN) untuk memudahkan koneksi internet juga tidak mendukung perangkat yang dimiliki mayoritas pewarta.

Jenis kabel LAN tidak bisa digunakan karena memiliki sambungan yang berbeda jenis dengan laptop awak media.

4 dari 5 halaman

Bikin Macet

Sementara itu, selesai pertandingan para penonton harus dihadapkan kondisi kemacetan di sekitar Indonesia Arena. Seperti diketahui, para penonton hanya diberi akses masuk dan keluar kawasan Gelora Bung Karno pada pintu X dan XI.

Mayoritas penonton yang keluar kawasan dengan berjalan kaki memiliki pintu XI. Sehingga kemacetan terjadi karena para penonton ingin menyeberang di Jalan Asia Afrika.

Selain itu, minim petugas untuk mengatur arus lalu lintas. Akibatnya, kemacetan pun tidak bisa terhindarkan dan para penonton dan pengguna jalan raya harus bersabar dan bergantian memberikan kesempatan.

5 dari 5 halaman