Bola.com, Jakarta - Berpikir sejarah dapat dilakukan secara diakronis dan sinkronis. Namun, tak banyak yang tahu apa yang dimaksud cara berpikir kedua konsep tersebut.
Lantas, apa itu cara berpikir sinkronis? Sinkronik mempunyai arti meluas di dalam ruang, tetapi juga memiliki batasan di dalam waktu. Biasanya metode sinkronis ini selalu digunakan terhadap ilmu-ilmu sosial.
Baca Juga
Advertisement
Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata "Syn" yang artinya adalah dengan serta "chronoss" yang memiliki arti waktu. Metode sinkronis ini lebih menekankan kepada struktur, yang maksudnya meluas dalam ruang.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian dari sinkronis adalah bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas.
Adapun tujuan berpikir sinkronis dalam mempelajari sejarah adalah untuk melihat perubahan segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa.
Berikut ini penjelasan tentang apa yang dimaksud cara berpikir sinkronis dalam sejarah, dilansir dari Modul Pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas X terbitan Kemdikbud, Selasa (29/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Sinkronis
Sinkronis ini dapat atau bisa menganalisis sesuatu hal di saat tertentu, jadi tidak berusaha untuk bisa atau dapat menarik kesimpulan mengenai suatu perkembangan kejadian atau peristiwa yang berpengaruh di kondisi saat ini, tetapi hanya untuk menganalisis suatu kondisi saat itu.
Dengan berdasarkan etimologi di atas, bisa juga dikatakan bahwa pengertian sinkronis ini ialah sebagai segala sesuatu yang berkaitan atau bersangkutan dengan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada suatu masa.
Di dalam ilmu sejarah, pengertian sinkronis ialah mempelajari peristiwa sejarah dengan seluruh aspek yang terkait di masa atau juga waktu tertentu itu dengan lebih mendalam.
Jadi, pengertian sinkronis ini merupakan cara berpikir di dalam mempelajari struktur pada suatu peristiwa sejarah, itu dalam kurun waktu tertentu.
Selain itu, sinkronis bisa atau dapat diartikan yakni mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa.
Advertisement
Makna Sinkronis
Jadi, apa makna dari sinkronis sebagai metode kajian sejarah? Maknanya ialah apabila kita menggunakan metode sinkronis ini maka kita tidak memperhatikan perkembangan sejarah atau juga perkembangan peristiwa tersebut.
Sejarah tidak semata mata bertujuan untuk menceritakan urutan kejadian, tetapi bermaksud menerangkan kejadian itu dengan mengkaji sebab sebabnya, kondisi lingkungannya, kondisi sosial budayanya secara lebih mendalam.
Ciri-Ciri Sinkronik
Di bawah ini merupakan beberapa ciri sinkronis di dalam mempelajari suatu kejadian atau peristiwa sejarah, di antaranya:
1. Mempelajari peristiwa atau kejadian yang terjadi saat masa tertentu.
2. Di dalam mempelajari peristiwa atau kejadian selalu memfokuskan terhadap adanya pola-pola, gejala-gejala serta juga karakter.
3. Tidak memiliki konsep perbandingan.
4. Mempunyai jangkauan yang lebih sempit.
5. Mempelajari dengan secara mendalam.
6. Kajiannya juga yang sistematis.
7. Sifatnya adalah horizontal.
Maksud dari sifat horizontal ialah memanjang pada ruang serta juga terbatas di dalam waktu, jadi umumnya menjelaskan mengenai kejadia atau peristiwa hanya intinya saja.
Advertisement
Konsep Berfikir Sinkronis dalam Sejarah
Berpikir sejarah dengan secara sinkronis ini merupakan cara berpikir meluas itu di dalam ruang tetapi terbatas di dalam waktu. Pendekatan sinkronik ini biasa digunakan di dalam ilmu-ilmu sosial.
Sinkronik ini lebih menekankan pada struktur, artinya adalah meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis ini menganalisis sesuatu hal tersebut pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya.
Hal tersebut arti tidak berusaha untuk membuat sebuah kesimpulan mengenai suatu perkembangan dari peristiwa yang berkontribusi di kondisi saat ini, namun hanya menganalisis pada suatu kondisi seperti itu.
Istilah dari memanjang dalam waktu itu melingkupi juga gejala sejarah yang terdapat didalam waktu yang panjang itu.
Â
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.