Bola.com, Jakarta - Setiap orang pasti akan merasa rindu ketika sedang jauh dari orang yang disayangi. Bahkan, tak sedikit orang akan kehilangan fokus ketika beraktivitas.
Yap, memendam rasa rindu itu memang menyebalkan. Untuk mengungkapkan perasaan rindu yang kamu rasakan, kamu bisa mengekspresikannya dalam bentuk puisi.
Baca Juga
Advertisement
Dengan menggunakan puisi, seseorang bisa mencurahkan semua yang ada di hati dengan bebas. Adapun tujuannya adalah agar orang yang disayangi bisa merasakan rindu yang kamu rasakan.
Tidak hanya untuk kekasihmu saja, puisi rindu juga bisa ditujukan buat banyak orang, misalnya orang tua. Namun, bagi sebagian orang, membuat puisi rindu tidaklah mudah.
Untuk membantumu dalam merangkai kata-kata, kamu bisa mencermati beberapa contohnya sebagai bahan inspirasimu. Dijamin isi puisi rindu ini bikin hati orang yang disayangi meleleh saat membacanya.
Berikut ini lima contoh puisi rindu romantis dan menyentuh hati, dikutip dari laman Saintif dan Berkaspuisi, Rabu (30/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kutitip Rindu pada Senja
Kepadamu yang telah pergi
Telah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamu
Pandangilah merah, jingganya, hingga rindu yang hangat itu
Merasuk ke dalam cakrawala hatimu
Layaknya gelap dan terang yang bertemu di kala senja
Pertemuan kita yang singkat, tapi indah itu
Takkan pernah ku lupa
Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa
Biar kumiliki hingga senja tak lagi ada
Satu hal yang perlu kau tahu
Perihal melupakanmu, aku tak mampu
Karena ingatan tentangmu serupa sang mentari
Walau ia terbenam hari ini
Ia akan datang lagi dikeesokan harinya.
Advertisement
Ada Namamu Bersamaku
Kutatap hamparan di kaki bukit
Jauh angan melayang terbang
Mencari di mana batas pengembaraan
Hingga kutemukan waktu untuk aku pulang
Telah menggurun butiran haru
Kuhimpun jadi sahara dalam dada
Desau angin irama hening
Bisikkan kidung asa berpalung
Atas nama kita berdua
Ku kais impian di tanah kelana
Terabai seberapa derita
Semilir rindu menaungi langkahku
Tetaplah engkau dalam setia
Nantikan aku di gerbang waktu
Tiada henti sukma gaungkan nama
Hanyalah kau kusebut dalam doa.
Bersama Bayangmu
Perjalanan berbekal impian
Jiwa raga kukembarakan
Meraup tiap bongkah harapan
Demi esok bahagia kupersembahkan
Di sini, di bumi rantau
Kutahan dera sengat silau
Terbakar legam panas kemarau
Tanpa mengaduh di terik kilau
Apabila musim penghujan
Gigil kutahan menusuk badan
Kudekap setilam rindu berangan
Hanya bayangmu kujadikan perapian
Bagai kau datang bisikkan semangat
Bersama seulas senyum hangat
Merengkuh dalam gelayut lekat
Berikan secawan rindu ternikmat.
Advertisement
Gambaran Sebuah Rindu
Tahukah kau kasih
Aku terlalu larut dalam keheningan
Dalam rindu yang tak bisa kulukiskan
Hanya bayangmu yang ada diingatan
Diremang cahaya malam
Saat langkah ku sedikit terlambat
Ku tahu hatimu tak pernah menginginkan
Namun apa daya, hasrat kutahan, berderai
Ku tahu ini bukan awal kasih
Bukan pula akhir
Namun, hadirmu datang temani sepi
Malah semakin ku merasa sendiri
Jauhnya raga berkelana
Seperti mencari harapan di atas keresahan, tanpamu.
Rindu saat Bersamamu
Bukan maksudku untuk
Memenjarakan bebasmu
Namun, memberi kabar di mana pijakmu
Adalah pelerai bagi gundahku
Sungguh
Yang ku inginkan hanyalah senyummu
Yang ku nantikan hanyalah tawamu
Ku rindu saat saat bersamamu
Mengisi waktu yang tak menentu
Ku harap kau mengerti
Karena rasa dan cintamu begitu berarti
Ku mohon tetaplah temani
Raga dan hati yang telah kau miliki.
Sumber: Saintif, Berkaspuisi
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement