Macam-Macam Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan

Ilustrasi gorengan. /pixabay.com Peggy Marco

Bola.com, Jakarta - Dalam dunia kuliner, gorengan mungkin menjadi satu di antara kesukaan banyak orang. "Gorengan" menjadi godaan yang sulit untuk dihindari.

Aroma harum dan kegaringan yang menggoda sering kali membuat kita tergoda untuk meraih sepiring gorengan. Namun, dalam kegemaran ini tersembunyi risiko yang perlu diperhatikan.

Penyebabnya, gorengan dibuat dengan cara menggoreng di dalam minyak yang berlebihan dan menggunakan minyak yang sama secara berulang-ulang.

Kamu disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gorengan dan menggantinya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti buah-buahan.

Ada berbagai bahaya dari terlalu banyak mengonsumsi gorengan, di antaranya adalah dapat memicu penyakit kanker dan obesitas.

Berikut macam-macam bahaya jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan, yang perlu kamu tahu dan waspadai, seperti dikutip dari Lifehack, Rabu (30/8/2023).

Berita video ada momen unik di Final Leagues Cup 2023. Sebelum laga dimulai, Giannis Antetokounmpo melakukan selebrasi 'Siu' ala Cristiano Ronaldo.

2 dari 4 halaman

Bahaya jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan

Ilustrasi sakit jantung Credit: pexels.com/Hola

1. Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung

Mengonsumsi gorengan terlalu banyak dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan di kemudian hari, dimulai dengan timbulnya obesitas yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung.

Selain itu saat mengonsumsi gorengan terlalu banyak, kandungan kalori yang tinggi di dalamnya dapat menyebabkan tubuh memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Kolesterol tinggi di dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah yang menuju ke jantung, dan menyebabkan berbagai macam penyakit jantung.

2. Mengganggu Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan kita membutuhkan asupan makanan yang mengandung serat cukup tinggi agar sistem pencernaan berjalan dengan lancar dan terjaga kesehatannya.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi gorengan yang tidak memiliki serat dan cenderung mengandung terlalu banyak kalori dan lemak dapat mengganggu sistem pencernaan.

Lemak di dalam gorengan terkadang sulit untuk dicerna oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan masalah pada pencernaan seperti diare dan perut kembung.

3 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan

Ilustrasi obesitas. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

3. Dapat Menyebabkan Obesitas

Mengonsumsi gorengan terlalu banyak dapat menyebabkan naiknya berat badan secara berlebihan. Itu disebabkan kandungan kalori yang cukup tinggi pada gorengan.

Kandungan lemak trans pada gorengan juga dapat menyebabkan penimbunan lemak yang cukup banyak di dalam tubuh.

Obesitas dapat menyerangmu setiap waktu jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan. Obesitas yang dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes

Kamu dapat memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan, selain itu mengonsumsi makanan cepat saji lainnya juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Itu disebabkan banyaknya kalori yang terkandung di dalam gorengan dan makanan cepat saji yang berdampak pada kelebihan berat badan dan sulitnya mengatur kadar gula dalam darah.

Saat kadar gula di dalam darah tidak dapat dikontrol dan terlalu tinggi maka diabetes tipe 2 dapat menyerangmu kapan saja.

4 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan

5. Dapat Menimbulkan Jerawat

Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi seperti gorengan, dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah dan area pada tubuh lainnya.

Gorengan dapat mengubah kadar hormon pada tubuhmu, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Mengonsumsi makanan berminyak dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat.

6. Menyebabkan Tenggorokan Gatal dan Batuk-batuk

Gorengan dibuat dengan cara menggorengnya dengan minyak yang berlebihan, terkadang juga digoreng di dalam minyak yang telah digunakan berkali-kali. Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan menyebab seseorang batuk-batuk.

Sumber: Lifehack

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.