Prancis Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia FIBA 2023, Pelatih Tetap Kecewa

Timnas Basket Lebanon vs Prancis - Piala Dunia FIBA 2023 — Pebasket Prancis, Evan Fournier melakukan slam dunk pada laga Grup H Piala Dunia FIBA 2023 melawan Lebanon di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (29/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Basket Prancis akhirnya meraih kemenangan perdana di Piala Dunia FIBA 2023. Prancis menang atas Lebanon dengan skor 85-79, Selasa (29/8/2023). Meski demikian, pelatih Vincent Collet tetap kecewa.

Perasaan kecewa yang dirasakan Vincent Collet terjadi karena kemenangan tersebut tak berarti banyak buat Timnas Basket Prancis. Mereka tetap gagal melaju ke babak kedua Piala Dunia FIBA 2023.

"Ini tidak mudah bagi kami. Kekecewaan akan tersingkirnya kami masih ada. Apa yang harus kami lakukan sekarang adalah menunjukkan sesuatu yang lebih baik," kata Vincent Collet.

Timnas Basket Prancis gagal melaju ke babak kedua Piala Dunia FIBA 2023 setelah menelan dua kekalahan pada laga penyisihan Grup H. Prancis finis di posisi ketiga dengan raihan empat poin.

Berita video Kanada berhasil menang atas Prancis dengan poin 95-65, namun Dillon Brooks salah satu pemain Kanada dan NBA disoraki penonton di Indonesia Arena.

2 dari 5 halaman

Tanpa Pemain Penting

Pelatih Vincent Collet mengapresiasi kinerja para pemain Timnas Basket Prancis saat mengalahkan Lebanon di Piala Dunia FIBA 2023. Menurut Collet, pemain tetap punya semangat besar meski tanpa diperkuat sejumlah pemain penting.

"Saya pikir kami melakukannya pada babak kedua dengan komitmen nyata dari para pemain. Kami bermain tanpa pemain-pemain besar kami," ucap Collet.

"Guerschon Yabusele harus bermain dengan 5 pemain sepanjang pertandingan dan kami kekurangan pemain," tegas Collet.

3 dari 5 halaman

Tetap Semangat

Timnas Basket Prancis masih menyisakan dua pertandingan di Piala Dunia FIBA 2023. Laga-laga itu untuk menentukan peringkat ke-17 sampai 32.

Pelatih Vincent Collet tak bisa membayangkan apa yang harus dilakukan timnya pada dua laga nanti. Namun, para pemain diharapkan tetap semangat dan meraih hasil positif.

"Dua pertandingan terakhir akan sulit. Saya tidak tahu apakah kami akan memiliki pemain-pemain besar kami yang akan kembali, tetapi saya harap kami dapat menunjukkan keinginan itu," ucap Collet.

4 dari 5 halaman

Puji Lebanon

Sementara itu, Forward Timnas Basket Prancis, Guerschon Yabusele, mengapresiasi perlawanan Lebanon sepanjang pertandingan. Menurut Yabusele, Lebanon menunjukkan perlawanan sengit dan membuat pertandingan berlangsung seru.

"Kami ingin berterima kasih kepada Lebanon. Mereka bermain sangat keras. Itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Sangat penting bagi kami untuk meraih kemenangan, untuk keluar dari fase buruk yang kami alami," ucap Yabusele.

"Saya pikir hasilnya tidak penting, karena kami telah berjuang hari ini. Kunci bagi kami adalah untuk tetap bersama dan mengakhiri turnamen dengan baik. Kami hanya perlu kembali, beristirahat dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," tegas Yabusele.

5 dari 5 halaman