Bola.com, Jakarta - Cerita fantasi pendek adalah cerita pendek yang mengangkat kisah fiksi hasil imajinasi penulisnya, di mana biasanya para tokoh dan tempatnya tidak nyata.
Cerita fantasi juga biasanya dikemas dengan tema magic, supernatural hingga futuristik.
Advertisement
Dalam cerita fantasi, segala sesuatu yang bersifat tidak mungkin di dunia nyata merupakan hal yang biasa. Bahkan, tidak jarang pengarang sengaja melebih-lebihkan hingga terkesan tidak masuk akal.
Maka itu, pengarang akan mengandalkan apa yang ada dalam angan-angannya untuk kemudian dituangkan menjadi sebuah cerita.
Dengan banyaknya imajinasi, anak-anak akan menyukainya. Tak hanya sebagai pengantar tidur dan hiburan, mendengarkan cerita fantasi juga mampu mengedukasi anak.
Berikut contoh cerita fantasi pendek, dikutip dari laman Rumah123 dan Pinhome, Kamis (31/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Cerita Fantasi Pendek
Istana Bulan
Hari ini adalah hari Minggu, aku bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Tepat di hari ini juga aku ingin bercerita tentang mimpiku semalam.
Aku berada di sebuah tempat yang tidak aku kenal, aku khawatir, aku bingung, aku cemas, dan sambil berkata, "aku ini ada di mana, orang tuaku ke mana?"
Ketika berada di sana, hanya ada satu jalan yang bisa ditempuh oleh setiap orang. Tanpa berlama-lama aku menyusuri jalan setapak itu.
Selama perjalanan banyak sekali pohon-pohon dan bunga-bunga indah yang menghiasi pinggiran jalan itu. Aku seperti mendapatkan udara segar ketika menyusuri jalan itu.
Setelah sekian lama aku berjalan, akhirnya tibalah aku di sebuah istana kerajaan yang sangat megah. Aku ingin masuk ke dalam istana itu dan melihat isi dari istana tersebut.
Namun, apa boleh buat aku yang dari antah berantah tidak bisa masuk ke dalam istana itu.
Aku kembali menuju ke tempat awal aku berada dengan membawa rasa kecewa yang cukup besar.
Dalam perjalanan pulang aku bertemu dengan seorang putri cantik, ia bernama Elizabeth.
Kecantikan yang dimiliki oleh Elizabeth seperti bidadari dan tanpa berpikir panjang aku langsung bertanya, "saat ini aku berada di mana?"
Elizabeth menjawab, "kamu sedang berada di halaman istana bulan".
Aku langsung terkejut mendengar jawaban dari Elizabeth.
Kemudian, jam alarm-ku berbunyi sehingga aku terbangun dari mimpi itu. Dari mimpi itulah aku selalu berpikir, "apakah istana bulan itu benar adanya?"
Avatar
Ada empat pengendali elemen yang ada di bumi ini, yaitu air, api, tanah, dan udara. Empat pengendali tersebut disebut dengan Avatar.
Sayangnya, mereka sering bertengkar dan adu kekuatan untuk membuktikan siapa yang paling kuat. Avatar Tanah adalah yang paling bijak.
Suatu hari, ia mengumpulkan ketiga teman lainnya untuk mendiskusikan keresahan yang dirasakan oleh penduduk bumi.
Avatar Tanah memberikan bagian setiap Avatar tempat untuk menyalurkan energinya.
Avatar Air diminta mengisi setiap sumber mata air, Avatar Tanah untuk setiap lahan tandus, Avatar Api menyinari bumi dengan matahari, dan Avatar Udara untuk menggerakkan setiap kincir.
Penduduk Bumi menjadi senang dan tidak perlu lagi takut bencana sering datang sesering sebelumnya.
Advertisement
Contoh Cerita Fantasi Pendek
Kisah Ibu Merpati
Max adalah seorang anak laki-laki yang sejak kecil hanya ditemani oleh seekor burung merpati berwarna putih. Suatu hari, tiba-tiba seorang laki-laki gagah menghampiri rumah Max. Laki-laki itu menghancurkan rumah dan mencuri barang.
Max hanya menangisi keadaannya, rumah yang sudah hancur serta merpatinya yang sudah terbunuh. Max berpikir mungkin saja ada keajaiban jika ia mencari mata air ajaib yang sudah sering dibicarakan oleh orang-orang.
Akhirnya, Max berjalan mencari mata air tersebut selama tiga hari. Max memberi merpatinya minum dan memandikannya dengan air tersebut.
Keajaiban akhirnya datang, merpati tersebut berubah menjadi seorang wanita. Ternyata ia merupakan ibu kandung Max yang telah disihir oleh penyihir selama ini.
Pensil Ajaib
Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian besar waktunya ia gunakan untuk belajar dan juga membantu orang tuanya. Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya untuk menggambar.
Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.
Dalam keseharian Laila, ia membantu orang tuanya memunguti plastik yang ada di jalan. Saat tengah mengambil plastik, Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila mengambilnya dengan senang, ia akan dapat menggambar lagi sepulang mencari plastik.
Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di kertasnya. Alangkah kaget ia ketika selesai menggambar bunga, tiba-tiba bunga tersebut menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak diatas kertas tempat ia menggambar.
Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah kagetnya tiba-tiba di hadapannya ada seekor ayam hidup yang berkokok sangat kencang.
Kini ia menyadari bahwa ia memiliki sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Saat orang tua Laila datang, alangkah kagetnya mereka melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan. Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia karena kebutuhan mereka dapat tercukupi.
Meski begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan keluarganya.
Contoh Cerita Fantasi Pendek
Sahabatku Malaikat
"Sausan!" teriakku pada Sausan. ia menoleh. Kuhampiri dia
"Hari ini cerah, kicauan burung pagi yang merdu membuatku senang..." kata Sausan.
"Iya kau benar Sausan," kataku.
Hai, Aku Sherina Aliskha. cukup panggil aku Sher. Aku dan Sausan telah satu minggu bersahabat. Dia murid baru yang cantik, baik hati, pintar, dan imut. Rambutnya bewarna cokelat diikat dua setiap hari. Dia selalu mengatakan hal yang sama seperti tadi. Aku dan Sausan bermain setiap sore di rumahku. Namun, ketika kuajak bermain ke rumahnya, dia menolak, katanya rumahnya jauh. Aku mengerti, mungkin dia takut ibunya marah atau semacamnya.
Jam istirahat…
"Sausan, ayo ke kantin!" seruku."Terima kasih, aku tidak lapar," katanya. Aku menghampirinya. "Sausan, ada apa?" tanyaku. Kupegang tangannya ia begitu dingin, tak seperti biasanya. Wajahnya begitu pucat. "Sausan?" tanyaku lagi. Ia berhenti bernapas, aku kaget. "Sausan!!, tolong! teman-teman! bantu Sausan!!" aku berteriak kencang. Sausan pun pingsan. Kami membawanya ke klinik sekolah.
2 jam kemudian…
"Tidak!! jangan Sausan!!" Aku berteriak histeris. Sausan telah meninggalkanku. "Tidak!!!"
Aku terbangun dari mimpiku, untung itu hanya mimpi. Aku pergi ke luar lalu ke rumah Sausan diam-diam.
Saat sampai…
Rumahnya begitu sepi... tak ada seorang pun… "Sausan!, Sausan!" teriakku. Aku pergi ke halaman belakang Sausan. Kulihat batu nisan bertuliskan nama Sausan. Aku tercegang begitu kaget. Aku pun pulang lari bergitu cepat.
Di sekolah…
"Kamu kenal sama Sausan nggak?" tanyaku pada Mella temanku. “Dia udah pergi, udah ke alam sana..." jawab Mella. Kukira kemarin mimpi, tapi… nyata... Lalu siapa yang bersamaku satu minggu yang lalu? Apa itu arwah Sausan?
Sesampainya di rumah… kuceritakan semua pada ib. "Bu... Sausan..." gumamku sedih. "Iya... dia meninggal tujuh tahun yang lalu..." jelas ibu. "Apa? lalu siapa yang bersamaku semasa satu minggu yang lalu, Bu?" tanyaku. "Dialah Sausan... dia malaikat yang bersamamu..." jawab ibu.
Aku pun pergi ke tempat Sausan berbaring tenang. Aku berdoa agar ia tenang di alam sana… Dan aku tahu itulah akibatnya Sausan menolak bermain di rumahnya.. Terima kasih Sausan.
Dunia Manisan
Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya adalah Ely. Ely adalah anak yang sangat baik dan pintar.
Suatu peristiwa terjadi. Pada malam yang sunyi, ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar Ely. Lalu Ely mengikutinya, sampailah Ely di titik cahaya itu. Dia melihat sesosok wanita yang cantik bagaikan peri, dan ternyata itu memanglah peri yang dikirim oleh Tuhan untuk Ely.
"Siapa kamu?" Aku adalah peri kiriman Tuhan, Dia yang telah mengirimku untukmu, Dia mengirimku hanya untuk anak baik sepertimu, kau adalah anak yang mulia dan terpuji, maka ikutlah denganku."
Namun, apakah ini nyata, apakah Kakak peri? Iya Ely, aku memang peri mendekatlah wahai anak baik."
Tanpa berpikir lama, Ely mendekat ke peri itu. Ely sungguh tidak percaya akan hal itu, tetapi dia juga senang. Peri memegang tangan Ely dengan lembut dan erat, Ely merasa nyaman. Namun, dalam sekejap, Ely dan peri itu hilang dan pergi ke dunia yang berbeda
"Di mana aku peri, aku tidak percaya ini, tetapi bagaimana jika orang tuaku memcariku. Tidak apa, Nak, kamu akan aman bersamaku."
Dan ternyata Ely dan peri berpindah ke dunia manisan. Ely terkaget kaget saat di sana dipenuhi dengan berbagai macam manisan, yaitu cokelat, permen, buah buahan, danau susu, dan masih banyak lagi.
"Bolehkah aku memakan semua ini peri? Boleh Ely, semuanya memang untukmu," jawab peri. Ely mencicipi semua makanan dengan gembira.
Ely sudah lelah karena banyak makan permen dan cokelat dan dia pun akhirnya terlelap tidur. Dan saat dia bangun dia, sudah di rumah, serta ada banyak manisan di dalam kamarnya. Ely sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengirim peri yang sangat baik kepadanya.
Ely memang pantas untuk menerima semua ini, dia adalah anak yang sangat baik dan terpuji…!
Sumber: Rumah123, Pinhome
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement