Bola.com, Jakarta - Ketika sedang berada di tempat umum, banyak orang mungkin lebih memilih menahan kentut.
Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa malu dan takut kentut yang dikeluarkan memiliki aroma yang tidak sedap sehingga mengganggu kenyamanan sekitar.
Advertisement
Kentut adalah proses yang terjadi secara alami pada tubuh setiap manusia. Bahkan, kebanyakan orang kentut lima sampai 23 kali per hari.
Nah, saat kamu ingin buang angin, segeralah pergi ke toilet atau tempat sepi yang nyaman untuk melakukannya. Sebab, menahan kentut bisa memicu rasa tidak nyaman bahkan berdampak buruk untuk kesehatan, meski tidak yang serius dan berbahaya.
Perlu diketahui, memiliki kebiasaan menahan kentut apalagi sering dilakukan, bukanlah kebiasaan yang benar.
Berikut ini tujuh bahaya menahan kentut terlalu sering yang perlu diperhatikan, dikutip dari laman Thehealthy dan Mayoclinic, Senin (4/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahaya Menahan Kentut Terlalu Sering
1. Risiko Divertikulitis
Dampak menahan kentut yang dilakukan berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Ini adalah kondisi peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar, yang berkembang menjadi infeksi.
Hasilnya, kamu akan merasa mual, muntah, sembelit, atau nyeri perut.
2. Keracunan Gas
Bahaya menahan kentut kedua adalah keracunan gas. Ketika menahan kentut, gas akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah.
Hal ini akan mengakibatkan gas masuk ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding usus dan pada akhirnya akan beredar ke seluruh tubuh.
Advertisement
Bahaya Menahan Kentut Terlalu Sering
3. Nyeri
Bahaya yang paling umum dirasakan seseorang saat menahan kentut adalah rasa nyeri. Mengutip thehealthy.com, menahan kentut sama dengan meningkatkan tekanan di usus yang bisa terasa menyakitkan.
Rasa sakitnya bisa berkisar dari rasa sakit biasa hingga tajam dan menusuk.
4. Menjadi Sendawa
Terkadang, kentut seolah menghilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk sementara waktu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung maka gas akan keluar melalui sendawa atau diembuskan dalam napas.
5. Wasir
Bahaya menahan kentut bagi kesehatan selanjutnya dapat mengakibatkan wasir. Hal ini terjadi karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur ketika menahan kentut agar tidak keluar.
Gerakan tersebut dapat membuat otot-otot di dubur menegang dan memicu melebarnya pembuluh darah hingga akhirnya akan memicu wasir.
Bahaya Menahan Kentut Terlalu Sering
6. Kembung
Kembung terjadi ketika gas terperangkap di dalam usus. Gas juga bisa membuat perutmu buncit. Tidak hanya membuat kamu terlihat seperti seseorang yang kelebihan berat badan, tetapi juga membuat kamu merasa tidak nyaman saat berpakaian dan menjadi tidak percaya diri.
7. Peritonitis
Bahaya menahan kentut ketujuh adalah peritonitis. Peritonitis merupakan peradangan peritoneum, yaitu jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut mencakup sebagian besar organ perut.
Gangguan ini terjadi akibat infeksi dari bakteri maupun jamur.
Â
Sumber: Thehealthy, Mayoclinic
Baca artikel bahaya Ramadan lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement