5 Contoh Teks Tantangan beserta Strukturnya yang Baik dan Benar

• Pengantar

Sekarang ini kenakalan remaja memang makin marak terjadi, satu di antaranya karena akibat dari pornografi. Hal tersebut juga dikarenakan mudahnya akses untuk segala sesuatu yang berbau dengan pornografi.

Contohnya dapat ditemui sosmed maupun iklan-iklan pada blog yang kadang memiliki unsur pornografi. Kemudahan untuk mengakses konten porno itulah yang membuat timbulnya kenakalan remaja ini.

Misalnya seperti kita lupa waktu sebab kecanduan, penasaran yang berujung dengan pemerkosaan, dan yang lainnya. Fakta tersebut juga tidak dapat terbantahkan.

Sebab, hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya kasus remaja yang memperkosa remaja lain. Dengan banyaknya pihak yang menentang dalam mudahnya pengaksesan konten pornografi ini lantaran dapat merugikan banyak orang.

• Argumen

Dengan banyaknya dampak negatif yang disebabkan oleh pornografi, membuat banyak pihak yang menentang untuk mengakses situs–situs porno.

Satu di antara dampak negatif dari konten pornografi menurut Donald. L. Hilton Jr, MD, seorang ahli syaraf, ia menyatakan kecanduan menonton video porno juga dapat membuat otak bagian tengah yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.

• Simpulan

Selepas mengetahui berbagai dampak negatif pornografi tersebut maka sebagai orang tua harus selalu mengawasi anak-anak mereka khususnya para remaja.

Orang tua pun harus mengarahkan anaknya untuk mengikuti beragam aktivitas positif seperti olahraga, hobi, les, dan kegiatan lainnya agar anak–anak mereka tidak terpengaruh dengan hal-hal yang berbau pornografi.

Untuk para remaja, harus memperkuat iman serta taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa supaya tidak terpengaruh dengan hal-hal yang buruk tersebut.

Pemerintah pun harus ikut berperan aktif dalam memblokir situs–situs berbau pornografi supaya tidak bertambah banyak serta dapat merusak generasi muda.

• Pengantar

Banyak sekali, siswa dari kelas 1-3 SD di Merangin, Jambi, harus belajar di ruang kelas bekas rumah dinas yang sudah tak layak pakai. Hal ini karena keterbatasan ruangan dan tidak ada perhatian dari pemerintah setempat.

Kalau tidak ada anak-anak yang memakai seragam sekolah, bangunan ini tampak seperti tempat tinggal biasa. Namun, siapa sangka ruangan berukuran 4×6 meter ini adalah ruang kelas SD Negeri 143 Kungkai II di Kecamatan Merangin, Jambi.

Dengan dinding kayu ruangan yang berlubang, atap sekolah hampir roboh dan juga lapuk. Sudah lima tahun kondisi terus seperti ini. Selama itu juga, puluhan siswa kelas 2-3 SD selalu belajar di ruang sempit ini.

• Argumen

Dulu, ruangan yang sekarang menjadi kelas SD Negeri 143 Kungkai II di Merangin, Jambi, adalah rumah dinas buat para guru. Namun, karena keterbatasan ruangan kelas, pihak sekolah terpaksa memakai rumah dinas ini sebagai ruang kelas.

Siswa sudah seharusnya belajar di ruangan yang aman, bersih, dan juga layak. Apalagi, siswa kelas 1 SD yang baru masuk sekolah.

• Simpulan

Padahal, alokasi dana buat pendidikan di Kabupaten Merangin, Jambi tidaklah sedikit. Jumlahnya mencapai Rp2,3 triliun.

Pertanyaannya, ke manakah jumlah dana buat pendidikan tersebut? Kita coba nantikan aja, sampai kapan anak-anak bangsa ini belajar di ruangan yang tidak layak pakai.

• Pengantar

Narkoba merupakan suatu bahan aktif yang tersusun dari beberapa rangkaian serta campuran bahan-bahan yang termasuk pada golongan bahan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

Banyak yang menyatakan bahwa narkoba merupakan obat yang terlarang dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, akan tetapi faktanya, tak selamanya seperti itu.

• Argumen

Narkoba merupakan suatu obat yang sering juga digunakan dalam lingkup medis, malah narkoba diperlukan bagi penderita penyakit tertentu.

Namun, narkoba yang diberikan kepada orang sakit oleh dokter tersebut harus sesuai resep dokter yang benar sehingga terhindar dari kesalahan medis.

• Simpulan

Dengan demikian, narkoba yang seharusnya digunakan untuk keperluan medis yang mendukung kesembuhan orang sakit dan digunakan sesuai dengan keperluannya, bukan digunakan untu kmerusak tatanan hidup yang selamat ini banyak terjadi di masyarakat luas.

• Pengantar

Pihak sekolah telah membuat kebijakan tentang larangan membawa bungkus jajanan dari luar ke dalam sekolah karena kebanyakan menggunakan kemasan plastik. Sampah plastik sulit terurai dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai secara alami.

Walau sudah adanya kebijakan dari sekolah tersebut, kebanyakan siswa masih ada juga yang tidak patuh. Mereka melanggar karena belum ada kesadaran akan dampak negatif dari sampah plastik.

• Argumen

Sekolah melarang siswa membawa bungkus jajan dari luar karena sampah berupa plastik akan susah diuraikan. Plastik dibuat dari berbagai bahan kimia seperti plypropilene, polyetilene, ployvinyl chloride, dan polycarbonate.

Sampah plastik harus di buang ke tempat sampah anorganik, tidak semua plastik dapat didaur ulang karena sifatnya mudah robek dan tidak tahan panas jadi sulit untuk di daur ulang.

Sampah juga akan menganggu kenyamanan kegiatan pembelajaran karena menimbulkan bau yang tak sedap, lingkungan menjadi kotor, dan bisa mengakibatkan siswa jatuh sakit.

• Simpulan

Oleh itu, kita sebagai siswa harus mematuhi kebijakan yang telah dibuat sekolah mengenai larangan membawa sampah dari luar ke dalam sekolah karena dapat menambah jumlah sampah plastik sulit terurai.

Sampah plastik mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar karena sampah itu menimbulkan bau yang tak sedap dan bisa menimbulkan penyakit.

Kita harus sadar dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah maka jagalah kebersihan.

• Pengantar

Upaya pemerintah dalam memberantas pungutan liar atau pungli mendapat dukungan dari masyarakat. Laporan masyarakat terkait pungli mulai diterima oleh lembaga yang dibentuk untuk memberantas praktik tersebut.

Namun, kenyataannya, memberantas pungli tidak mudah. Faktanya, pungli yang menimbulkan ekonomi berbiaya tinggi di sejumlah tempat.

• Argumen

Pemerintah sudah mengerahkan segenap kekutan untuk perang melawan pungli. Selain pembentukan Satgas Sapu Bersih pungli, pemerintah melalui Kemendagri mengawasi tujuh aspek kegiatan yang dianggap rawan pungli.

Sementara itu, Mantan Ketua Mahkamah Agung, Adi Andojo Soetjipto, mengakui bahwa memberantas pungli tidaklah mudah. Dari sejarahnya, pungli di negeri ini tidak dianggap sebagai suatu kejahatan, tetapi sebagai kebiasaan yang sudah membudaya.

• Simpulan

Seharusnya kita menyadari sendiri tentang perbuatan ini merupakan kejahatan. Pemerintah akan sulit memberantasnya bila kita tidak ikut membantu dengan cara melaporkan pungli ke pemerintah.

Sumber: Materibindo, Gurupendidikan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.