Sukses


5 Contoh Puisi tentang Bersyukur, Menyentuh dan Jadi Bahan Renungan Hidup

Bola.com, Jakarta - Kita harus selalu bersyukur atas segala perkara yang telah diberikan oleh-Nya. Bersyukur dari hal kecil maupun besar, yang baik ataupun yang dianggap buruk.

Bersyukur dapat membuat kita lebih tenang karena dapat menghindarkan kita dari sifat rakus atau serakah. Selalu bersyukur dapat membuat kehidupan kita penuh dengan keberkahan.

Puisi tentang bersyukur mungkin dapat dijadikan ungkapan rasa syukur kita atas keadaan saat ini yang telah diberikan oleh Allah Swt.

Dengan meresapinya, kamu akan lebih dekat dengan-Nya dan selalu dijauhkan dari sifat yang akan merugikanmu dan orang di sekitarmu.

Jadi, luangkan waktu sejenak untuk membaca puisi tentang bersyukur yang menyentuh hati sekaligus jadi bahan renungan dalam hidup.

Berikut ini lima contoh puisi tentang bersyukur, dikutip dari laman Barispuisi dan Berkaspuisi, Selasa (5/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Sekuntum Doa

Bukan dengan kembang api

Atau balon warna-warni

Apalagi terompet pagi

Dan bunga bertabur mimpi

 

Hanya ada sedikit bara

Menghangatkan gigil raga

Sedangkan untuk jiwa

Tetap terhimpun sekuntum doa

 

Ini cara kami berpesta

Begitu sederhana

Bukan untuk huru-hara

Hanya wujud syukur pada semesta.

3 dari 6 halaman

Syukur

Demi setiap hela napasku

Yang menemani jalan takdir

Kuucapkan rasa syukurku

 

Dari hati yang terdalam

Kucoba membuka lembaran lalu

Di mana hitam putih bersemayam

 

Aku ingin kembali lagi

Untuk menghitung langkahku

Menghitung jejak-jejak kaki

 

Adakah cukup bekalku ini

Untukku melangkah pergi jauh

Dari tempatku berpijak saat ini

 

Kuucapkan rasa syukur lagi

Untuk waktu yang telah memberi

Kesempatan untuk mengenali

Siapa aku dihadapan-Nya.

4 dari 6 halaman

Bersyukur

Tentang hari ini yang membuat kepala pusing

Membuat jantung tak kunjung berhenti berdebar

Membuat kaki tak mau berdiam, membuat mata tak mau terpejam

Membuat tangan tak mau berulah

 

Sekian lama nikmat yang kau berikan hanya menjadi definisi syukur

Tanpa disadari bahwa nikmat-Mu

Sungguh luar biasa bagi makhlukmu

 

Kini aku merasakan beratnya beban

Yang entah bagaimana aku bisa membuatnya ringan

Namun aku yakin

Di setiap hamba-hamba yang meminta petunjuk kemudahan

Akan selalu ada jalan yang begitu lurus tak berkelok

Tak bergelombang dan tak berarus

 

Kini aku terpejam merenung akan

Semua nikmat yang belum aku syukuri sampai saat ini

Meski raga ingin tetap tinggal tapi jiwa ingin pergi

 

Syukuri nikmat-Nya sebelum datang akibatnya

Jangan mudah lelah, kamu kuat

Kamu bisa, kalau itu masih ditaraf bermanfaat untuk orang lain.

5 dari 6 halaman

Kembali Bersyukur

Kala itu

Aku termenung mesra

Aku merenungi masa

Saat keinginan tak lagi terlaksana

Saat harapan tak lagi semestinya

 

Aku terdiam diri

Aku sendiri menyepi

Saat obsesi tak lagi kutemui

Saat cita-cita tak lagi teraih

 

Kala itu

Aku menahan malu

Aku seakan mati kutu

Saat masih ada yang tak sepertiku

Ternyata aku lebih mampu

Malu, sungguh aku malu

 

Apa yang ku anggap kurang

Sudah cukup ternyata

Apa yang ku anggap hilang

Ternyata masih ada

 

Sejak itu

Rasa syukur kembali tumbuh

Rasa iri mulai runtuh

Rasa sombong berangsur luruh

 

Alhamdulillah

Ucapanku ber-asa berkah.

6 dari 6 halaman

Terima Kasih Ya Allah

Terima kasih ya Allah

Untuk kebaikan orang yang ada

Untuk setiap tegur sapa mereka

Untuk semua kata-katanya

yang selalu menguatkanku di kala duka

Untuk mereka yang tak pernah rela

Membiarkanku jatuh dan terpuruk binasa

 

Terima kasih ya Allah

Untuk saudara-saudara seimanku

Yang selalu membuatku ingat pada-Mu

Untuk mereka yang selalu diam-diam mendoakanku

Setiap detik dan menit yang mereka sempatkan

Dan tiap bantuan yang mereka berikan

 

Rasa syukurku kembali berseri

Untuk napas ini

 

Untuk kesempurnaan fisik ini

Untuk kemudahan-kemudahan yang tiada henti ini

 

Syukurku Ya Allah

Terutama untuk hidayah yang nyata

Untuk kesempatan berdua dengan-Mu

Di sepertiga malam nan gelap redup cahaya

Dalam kenikmatan yang hanya sesaat

Engkau terasa amat sangat dekat.

 

Sumber: Barispuisi, Berkaspuisi

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer