10 Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Kerap Dialami

Ilustrasi badan terasa sakit (sumber Freepik)

Bola.com, Jakarta - Kesehatan adalah satu di antara aset paling berharga dalam hidup. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan memahami berbagai gejala dan tanda yang mungkin muncul pada tubuh atau badan kita.

Satu di antara keluhan yang sering kali dialami oleh banyak orang adalah sensasi tubuh yang terasa sakit secara umum atau badan pegal yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Ketika badan terasa sakit secara tiba-tiba atau berkelanjutan, hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan kita.

Badan yang terasa pegal dan sakit adalah gejala yang kompleks dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari kondisi medis hingga gaya hidup.

Itulah mengapa penting untuk memahami berbagai kemungkinan penyebabnya agar kita dapat mengidentifikasi masalah yang mendasarinya.

Berikut 10 penyebab badan terasa sakit semua yang kerap terjadi, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (6/9/2023).

Berita video spotlight, 4 pemain termahal Brasil di Liga Arab Saudi, termasuk Neymar

2 dari 4 halaman

Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Kerap Terjadi

1. Flu

Ketika kamu terserang flu, baik itu flu yang disebabkan oleh virus, sistem kekebalan tubuh akan mulai bereaksi dengan melepaskan sel darah putih untuk melawan infeksi.

Flu biasanya disebabkan oleh infeksi virus, sebagian besar infeksi virus akan menyebabkan nyeri-nyeri otot sehingga badan terasa sakit.

Reaksi tubuh dapat menimbulkan terjadinya peradangan sehingga otot-otot di seluruh tubuh terasa pegal. Selain badan sakit semua, flu bisa menyebabkan gejala demam, kelelahan, menggigil, dan pilek.

2. Radang Sendi

Badan sakit semua disebabkan oleh radang sendi akibat tulang rawan di sekitar persendian mengalami kerusakan.

Kondisi ini juga bisa karena infeksi sendi atau kondisi autoimun yang mengikis lapisan di sekitar persendian. Gejala yang ditimbulkan biasanya adalah sendi kaku, pembengkakan atau kemerahan di sekitar sendi, serta kesulitan untuk berjalan.

3. Obat-Obatan

Ada obat-obatan yang bisa menyebabkan nyeri di seluruh badan, satu di antaranya obat statin yang digunakan untuk mengontrol kolesterol tinggi.

Dilaporkan, sekitar 30 persen orang yang meminumnya mengatakan bahwa mereka mengalami nyeri otot.

Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami sakit di seluruh badan, coba mengonsultasikan dengan dokter agar mendapatkan obat yang berbeda.

3 dari 4 halaman

Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Kerap Terjadi

Ilustrasi stres. (Credit: pexels.com/Andrea)

4. Stres

Stres juga bisa menyebabkan seluruh tubuh merasa nyeri. Ketika tubuh dalam kondisi stres, sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengontrol respons terhadap peradangan. Hal tersebut membuat tubuh tidak bisa melawan infeksi atau penyakit seperti biasanya.

Tak heran, tubuh lebih rentan mengalami peradangan dan infeksi sehingga merasa sakit di seluruh tubuh.

5. Kurang Tidur

Pada dasarnya, kurang tidur dapat memengaruhi kinerja tubuh untuk menjalankan perannya dengan baik. Dikutip dari Sleep Foundation via Klikdokter, orang dewasa yang sehat membutuhkan waktu tidur sekitar tujuh jam setiap malamnya.

Ketika kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, jaringan dan sel tubuh tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, tubuh terasa lelah dan tidak berenergi sehingga tak heran seluruh badan mengalami sakit semua.

6. Dehidrasi

Mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh sangat penting. Pasalnya, air memiliki peranan penting untuk menjaga tubuh tetap berfungsi secara normal, termasuk pernapasan dan pencernaan.

Ketika mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, tubuh tidak bisa berfungsi secara normal sehingga kamu bisa mengalami nyeri otot di seluruh tubuh.

Tak hanya itu, gejalanya juga dibarengi dengan pusing, kelelahan, urine yang berwarna gelap, serta rasa haus yang ekstrem.

4 dari 4 halaman

Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Kerap Terjadi

Ilustrasi obat. (Credit: pexels.com/Polina)

7. Penggunaan Otot Berlebihan

Berolahraga secara intens juga bisa menyebabkan nyeri pada otot. Misalnya, ketika kamu biasa berlari sejauh 2 kilometer (km) dan tiba-tiba memutuskan untuk berlari sejauh 5 km, ada kemungkinan tubuh akan merasa sakit keesokan harinya.

Hal tersebut disebabkan oleh penggunaan otot tubuh yang berlebihan. Namun, biasanya nyeri otot ini akan berkurang dalam waktu dua hari.

8. Fibromyalgia

Fibromyalgia merupakan kondisi di mana otot dan tulang merasa lelah, pegal, dan tampak sensitif.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab penyakit yang satu ini. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan terjadinya fibromyalgia, seperti kesulitan tidur, sulit mengingat atau berpikir, dan munculnya sensasi kesemutan di tangan dan kaki.

9. Kekurangan Vitamin D

Agar bekerja dengan baik, organ-organ penting seperti otot, ginjal, dan tulang memerlukan kalsium. Untuk menyerap kalsium secara maksimal, tubuh harus mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.

Jika kamu kekurangan vitamin D, kinerja otot dan tulang menjadi kurang baik sehingga kamu bisa merasa sakit di sekujur tubuh.

10. Pneumonia

Meski pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang memengaruhi seluruh sistem pernapasan, penyakit ini secara tidak langsung bisa menyebabkan badan menjadi sakit semua.

Pasalnya, tubuh akan kesulitan untuk bernapas dengan baik sehingga oksigen tidak cukup untuk menjaga kesehatan sel darah merah dan jaringan. Tak heran, pneumonia bisa menyebabkan rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 14/4/2023)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.