Sukses


Apa Saja Unsur-Unsur Penting dalam Sejarah? Ini Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian penting yang telah terjadi pada masa yang telah lampau dalam kehidupan manusia.

Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab, "syajaratun", yang berarti pohon. Semua bagian pohon tersebut menunjukkan aspek kehidupan yang saling berhubungan satu dengan yang lain.

Sementara, sejarah dalam bahasa Inggris disebut dengan "history", yang berasal dari bahasa Yunani, "istoria", yang berarti informasi atau pencarian.

Kemudian dalam bahasa Belanda, sejarah disebut dengan "geschiedernis", yang juga mempunyai arti yang hampir sama, yaitu tentang sesuatu yang telah terjadi.

Sejarah dibangun dari beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut yang membentuk sebuah peristiwa sejarah. Tanpa ada unsur-unsur tersebut, sejarah tidak mungkin terbentuk. Apa saja unsur-unsur sejarah?

Berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur pembentuk sejarah yang perlu diketahui, dilansir dari sma13smg.sch.id, Selasa (5/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Fungsi Sejarah

Supaya memahami lebih detail mengenai sejarah, kamu perlu mengetahui pula fungsi dari sejarah. Berikut penjelasannya:

Fungsi Intrinsik

- Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara perkembangan dalam filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, perkembangan dalam metode sejarah.

- Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu menerima atau menolak.

- Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.

- Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.

Fungsi Ekstrinsik

Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta sekalipun.

3 dari 4 halaman

Ruang Lingkup, Manfaat, dan Sumber Sejarah

Ruang Lingkup Sejarah

Sejarah memiliki beberapa ruang lingkup. Sejarah dapat dipandang sebagai ilmu (history as science), sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai seni (history as art).

 

Manfaat Sejarah

Sejarah bermanfaat secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik, sejarah bermanfaat untuk mengetahui masa lampau, pernyataan pendapat, dan profesi.

Adapun secara ekstrinsik, sejarah dapat digunakan sebagai pendidikan moral, penalaran, politik, kebijaksanaan, perubahan masa depan, keindahan, dan ilmu pengetahuan.

 

Sumber Sejarah

Sumber sejarah adalah sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung memberikan informasi tentang fenomena atau peristiwa pada masa lalu.

Sumber sejarah merupakan bahan utama yang dipakai untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan subjek sejarah.

Sumber sejarah dibedakan menjadi sumber sejarah berdasarkan sifatnya dan sumber sejarah berdasarkan bentuknya. 

4 dari 4 halaman

Unsur-Unsur Sejarah

Manusia

Manusia menjadi sejarah karena keberadaannya memengaruhi kehidupan. Sejarah tidak akan membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena sudah masuk kajian ilmu biologi atau zoologi.

Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek dalam sejarah. Manusia tidak dapat dipisahkan dari sejarah.

Manusia adalah objek dan sekaligus subjek sejarah. Pada satu sisi, sejarah menceritakan tentang kisah kehidupan manusia pada masa lalu, sedangkan pada sisi yang lain kisah kehidupan manusia pada masa lalu dibuat oleh manusia.

 

Ruang

Ruang dalam sejarah memperlihatkan tempat terjadinya berbagai peristiwa alam, peristiwa sosial, dan peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu.

Ruang tidak bisa dipisahkan dari tempat, area, kawasan, dan keberadaan. Dalam sejarah, konsep tuang berkaitan dengan aspek geografis atau tempat terjadinya peristiwa. Keberadaan unsur tuang akan mempermudah pemahaman tentang suatu peristiwa.

 

Waktu

Secara denotatif waktu dapat diartikan sebagai satu kesatuan, seperti detik, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan abad. Waktu dapat dipahami sebagai sebuah kesempatan atau peluang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waktu merupakan seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.

Konsep waktu dalam sejarah erat kaitannya dengan peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Tempat atau ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah.

Jika berbicara mengenai penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut terjadi.

 

Sumber: sma13smg.sch.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer