Bola.com, Changzou - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil melaju ke babak 16 besar China Open 2023.
Bagas/Fikri berjibaku melawan ganda India yang menempati unggulan kedua, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada laga 32 besar di Changzhou Olympic Sports Centre, China, Selasa (5/9/2023). Mereka menang dalam pertarungan tiga gim 21-17, 11-21, 21-17.
Advertisement
Di atas kertas, pasangan India tersebut lebih diunggulkan. Namun, Bagas/Fikri tidak mau kalah sebelum bertanding.
Mereka tampil meyakinkan pada gim pertama, dengan mendominasi pertandingan. Alhasil, ganda muda Indonesia itu berhasil memenangi gim pertama dengan skor 21-17.
Namun, Bagas/Fikri mengendur pada gim kedua, sehingga membuat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bangkit dan merebut gim ini. Bagas/Fikri tak mau kembali gagal di gim ketiga.
Mereka berhasil kembali mengambil kendali pertandingan dan memetik kemenangan atas pasanfan India itu. Tiket babak 16 besar China Open 2023 masuk ke genggaman Bagas/Fikri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Putri KW Terhenti
Sementara itu, Putri Kusuma Wardani kandas di babak pertama China Open 2023. Ia takluk dari unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi, dengan skor 12-21, 18-21.
Kekalahan Putri KW membuat Indonesia tak lagi memikiki wakil di nomor tunggal putri di China Open 2023. Sehari sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung lebih dulu angkat koper setelah keok dari Nguyen Thuy Linh.
Advertisement
Komentar Putri KW
"Belajar dari pertemuan pertama di Indonesia Open kemarin, saat itu saya merasa hanya sampai poin 11 bisa mengimbangi dia. Setelah itu rasanya capek sekali. Hari ini saya lebih siap," kata Putri setelah pertandingan, melalui rilis dari PBSI.
"Akane adalah tipe pemain yang sangat kuat dan ulet, tadi dia coba menjauh-jauhkan bola dari saya, tetapi saya coba batasi. Saya merasa hari ini sudah lumayan bisa membaca bola-bola dia. Tapi memang di poin-poin akhir gim kedua itu, saya merasa agak engap."
"Tetapi sejauh ini saya merasa kondisi fisik semakin meningkat. Selain itu pola permainan saya perlahan sudah kembali. Dan yang terpenting dari pikiran dan mental yang semakin siap. Sebenarnya saya suka kepikiran kalau kalah tapi kalau permainannya enak, kalah pun tidak membuat down," imbuh dia.