Sukses


Macam-Macam Gejala Seseorang Mengalami Victim Mentality

Bola.com, Jakarta - Victim mentality merupakan keadaan saat seseorang merasa sebagai korban atas pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi. Mereka juga meyakini bahwa hal buruk yang terjadi selalu menimpa mereka.

Seseorang yang mengalami victim mentality akan merasa ia selalu berada dalam keadaan yang buruk dan tidak berusaha keluar dari pemikiran tersebut.

Kondisi ini pada umumnya berakar pada trauma, kesusahan, dan rasa sakit seseorang.

Penting mengetahui gejala seseorang mengalami victim mentality ini sehingga bisa segera melakukan penanganan lebih lanjut agar tidak makin serius.

Berikut macam-macam gejala seseorang mengalami victim mentality, disadur dari Klikdokter, Senin (11/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Gejala Seseorang Mengalami Victim Mentality

1. Selalu Menghindari Tanggung Jawab

Orang dengan victim mentality akan menempatkan kesalahan di tempat lain. Sering mencari alasan, tidak bertanggung jawab, serta menganggap bahwa ia hanyalah korban di setiap masalah hidup yang datang.

2. Tidak Mencari Solusi dari Permasalahannya

Satu di antara ciri dari victim mentality lainnya adalah selalu menolak alternatif solusi dari permasalahan yang dihadapi dan berpikir kalau masalahnya tidak ada jalan keluar.

Orang yang memiliki victim mentality tidak akan tertarik untuk membuat perubahan dalam hidupnya. Ia akan menolak bantuan dari pihak lain dan hanya tertarik untuk mengasihani dirinya sendiri.

3. Memiliki Perasaan Tidak Berdaya

Seseorang dengan victim mentality selalu merasa tidak berdaya dalam mencari pemecahan masalah. Lantaran ia merasa dirinya adalah korban, ia akan merasa tidak berdaya ketika masalah datang. Merasa tidak memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik.

Adakalanya memang seseorang tidak mampu mengubah suatu keadaan. Orang dengan victim mentality lebih kepada "tidak ingin" daripada benar-benar "tidak mampu".

3 dari 3 halaman

Gejala Seseorang Mengalami Victim Mentality

4. Berpikir Negatif akan Dirinya Sendiri

Seseorang dengan mentalitas korban akan selalu memiliki pikiran negatif pada dirinya sendiri. Pikiran-pikiran tersebut, seperti:

  • "Semua hal buruk pasti terjadi pada saya."
  • "Saya tidak bisa berbuat apa-apa, lalu untuk apa mencoba?"
  • "Saya pantas menerima hal-hal buruk yang terjadi pada saya."
  • "Tidak ada yang peduli kepada saya."

Jika self-talk negatif tersebut terus dilakukan, seiring berjalannya waktu pemikiran tersebut akan tertanam pada diri sendiri. Pertahanan dalam diri pun akan rusak dan sulit untuk bangkit menghadapi tantangan atau masalah yang datang.

Di samping itu orang tersebut juga sulit untuk menyembuhkan diri sendiri saat diterpa masalah.

5. Kurang Percaya Diri

Orang dengan mentalitas korban juga biasanya memiliki krisis kepercayaan diri. Hal inilah yang membuatnya makin memantapkan posisi sebagai korban. Berpikir bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk mewujudkan impian.

Kacamata negatif yang mereka selalu gunakan untuk melihat diri sendiri justru membuatnya sulit melihat keberhasilan di depan mata.

6. Merasa Benci, Frustrasi dan Marah

Victim mentality membuat seseorang selalu merasa benci, frustrasi, dan marah pada hal-hal yang ada di sekitarnya. Ia frustrasi dan marah dengan dunia yang tampaknya tidak mendukungnya.

Ia putus asa karena keadaan di dalam hidupnya tidak pernah berubah. Ia juga benci pada orang-orang yang tampak bahagia dan sukses. Jika dibiarkan terus-menerus maka akan berkontribusi pada munculnya ledakan amarah, depresi, isolasi diri, dan kesepian.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 13/11/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer