Bola.com, Jakarta - Token kripto adalah mata uang kripto yang beroperasi di dalam sistem blockchain koin.
Kendati kehadiran jenis kripto ini terbilang lebih lambat daripada koin, kehadirannya menjadi bukti bahwa teknologi blockchain membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menciptakan sebuah aset digital untuk meraih keuntungan yang diinginkan.
Baca Juga
Advertisement
Pembuatan token kripto menggunakan blockchain koin crypto. Kegunaannya juga bisa menjadi aset utilitas yang bisa kamu gunakan sebagai alat bayar pada proyek-proyek pada blockchain koin crypto.
Ada banyak jenis token kripto hadir di berbagai macam blockchain koin. Kamu bisa memilih sesuai kegunaannya.
Agar kamu lebih jelas, berikut macam-macam jenis token kripto, dilansir dari laman Tanamduit, Senin (11/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Jenis Token Kripto
1. Non Fungible Token (NFT)
Non Fungible Token adalah aset digital dengan metadata unik pada sebuah token. Jenis ini bisa kita gunakan untuk koleksi digital, permainan (games), dan lain sebagainya.
Kata "non fungible" berarti sebuah aset digital yang mewakili sebuah barang berharga dengan nilai tukar dan tidak dapat tergantikan.
Nilai tukar NFT bersifat original dan hanya berjumlah satu. Sistem blockchain mengatur hak kepemilikan dari NFT sendiri. Beberapa produk yang bisa kita jual dari NFT dapat berupa karya seni, game, dan lain-lain.
2. Penyimpanan Kekayaan (Store of Value)
Jenis cryptocurrency satu ini mampu mempertahankan nilai kekayaan seseorang jauh lebih baik daripada uang tunai, bahkan ada beberapa orang yang menganggap jauh lebih baik daripada emas.
Beberapa aspek yang mendukung pernyataan tersebut, antara lain penyimpanan yang cenderung murah dan aman daripada tabungan tunai dan emas, kelangkaan suplai, dan pelindung nilai harta dari inflasi.
Meski begitu, kamu harus tetap memiliki wawasan luas terhadap pergerakan token kripto.
3. Mata Uang Digital (Digital Currencies)
Jenis satu ini memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari. Berbeda dengan jenis kripto yang berkategori sebagai penyimpanan kekayaan, mata uang jenis ini berguna hanya untuk transaksi dan bukan untuk mempertahankan daya beli pemiliknya di jangka panjang.
Advertisement
Macam-Macam Jenis Token Kripto
4. Stablecoin
Stablecoin adalah jenis mata uang kripto bertujuan untuk menawarkan harga stabil dengan dukungan berupa aset cadangan. Dengan kata lain, stablecoin berguna untuk untuk menjembatani dua jenis aset, yakni mata uang kripto yang menawarkan privasi, keamanan, proses transaksi yang berlangsung secara cepat, serta harga yang cenderung stabil seperti uang fiat.
Satu di antara contoh Stablecoin yang cukup populer di masyarakat adalah USD Coin (USDC).
5. Utility Token
Jenis crypto ini adalah sebuah aset digital yang berguna untuk mengoperasikan layanan pada suatu blockchain. Utility bertujuan untuk melayani kebutuhan tertentu dalam suatu blockchain.
Jenis yang satu ini juga berguna untuk mendanai pengembangan suatu proyek kripto yang nantinya berfungsi sebagai alat tukar barang atau jasa penerbit token. Beberapa contoh utility adalah Axie Infinity, Filecoin, dan Basic Attention Token (BAT).
6. Security Token
Berbeda dengan utility, token sekuritas (security token) merupakan aset kripto yang terbit pada jaringan blockchain dan mewakili kepemilikan fraksional dari sebuah aset. Jenis ini mewakili saham dalam proyek dan biasanya orang-orang yang menggunakan jenis ini mengharapkan imbal hasil tinggi.
Pemilik atau pemegang token sekuritas akan mendapatkan berbagai macam keuntungan seperti, hak suara, bagi hasil, dividen, dan capital gain.
Sumber: Tanamduit
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.