Bola.com, Jakarta - Skill adalah istilah yang melekat pada seseorang secara personal. Istilah ini merujuk pada kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu.
Skill mencakup pengetahuan, kompetensi serta kemampuan saat menjalankan tugas operasional.
Baca Juga
Advertisement
Skill bisa didapatkan secara manual melalui pelatihan, pengalaman atau kebiasaan. Setiap orang bisa meningkatkan skill dalam berbagai bidang yang biasanya juga didukung dengan passion mereka.
Maka itu, kamu perlu terus belajar agar skill dalam diri semakin terasah dan berkembang.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang skill yang perlu diketahui, dinukil dari Cakap dan Dailysocial, Minggu (10/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan Skill dan Kompetensi
- Skill adalah satu di antara bentuk kompetensi yang bisa dipelajari dan ditingkatkan, sementara kompetensi bisa terdiri dari satu atau lebih skill (keterampilan).
- Skill berkaitan dengan kreativitas dan pengetahuan seseorang untuk membuat pekerjaan lebih bermakna, sementara kompetensi biasanya bersifat lebih formal, digunakan untuk kepentingan pekerjaan.
- Dilihat dari jenisnya, jenis-jenis skill di antaranya hard skill, soft skill, transferable skill, upskilling, dan reskilling. Sementara, macam-macam kompetensi yaitu intelektual, fisik, pribadi, sosial, dan spiritual.
- Dilihat dari indikatornya, indikator skill di antaranya technical, management, entrepreneur dan personal maturity. Sementara, indikator kompetensi di antaranya understanding, recognition, assessment, feedback, dan job application.
Advertisement
Jenis-Jenis Skill
1. Soft Skill
Soft skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, baik secara individu maupun kelompok. Beberapa contoh soft skill, meliputi komunikasi, kepemimpinan, empati, integritas, semangat berkembang, kemampuan adaptasi, dan lain sebagainya.
2. Hard Skill
Hard skill adalah kemampuan yang bersifat teknis dan bisa dipelajari serta ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Hard skill meliputi kemampuan menulis, menggambar, public speaking, analisis, dan lain sebagainya.
3. Upskilling
Upskilling adalah proses mempelajari atau meningkatkan kemampuan dalam bidang yang baru. Umumnya, upskilling dilakukan oleh seseorang yang sudah ahli dalam suatu bidang tertentu dan ingin mempelajari bidang lainnya.
4. Reskilling
Berbeda dengan upskilling, reskilling adalah upaya untuk mengganti skill yang lama dengan yang baru karena dirasa sudah tidak lagi relevan.
Reskilling biasanya dilakukan oleh seseorang yang ingin melakukan switch career dalam pekerjaannya.
5. Transferable Skill
Transferable skill adalah kemampuan yang dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Sebagai contohnya, skill komunikasi dapat ditransfer dengan public speaking.
Cara Meningkatkan Skill
1. Buat Rencana dan Target
Pertama, cobalah membuat rencana dan target selama proses meningkatkan skill. Seperti kemampuan apa yang ingin dipelajari serta sampai level apa kamu harus melatihnya.
2. Pilih Skill yang Dibutuhkan
Tidak akan efektif jika kamu mempelajari beberapa skill dalam satu waktu. Buatlah prioritas dan tentukan kemampuan apa yang paling kamu butuhkan saat ini. Fokuskan pada satu hal untuk mendapatkan hasil maksimal.
3. Anggap Proses Belajar sebagai Investasi
Terkadang, proses latihan menjadi kegiatan yang sangat membosankan, belum lagi uang dan tenaga yang harus dikeluarkan.
Namun, hal ini tidak akan begitu mengganggu jika kamu berhasil menganggap proses belajar sebagai suatu investasi masa depan.
Apa yang sedang kamu hadapi sekarang akan sesuai dengan apa yang akan kamu dapatkan setelah ini. Tanamkan mindset tersebut dalam pikiranmu
4. Ikut Komunitas atau Kelompok
Tidak hanya melalui pelatihan, bergabung dengan kelompok atau komunitas tertentu dapat menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin meningkatkan skill dalam menulis, maka kamu bisa masuk dalam komunitas penulis. Kamu bisa saling berbagi pengetahuan baru yang bisa meningkatkan kemampuan menulismu dalam komunitas tersebut.
5. Mengikuti Pelatihan
Cara yang sudah pasti dalam meningkatkan skill adalah mengikuti pelatihan. Misalnya, ikut les bahasa Inggris kalau kamu ingin memaksimalkan kemampuan bahasa Inggris.
Dalam pelatihan, kamu akan berhadapan dengan mentor secara langsung, sehingga bisa mendapat ilmu secara lebih profesional.
Sumber: Cakap, Dailysocial
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement