8 Macam Olahraga yang Cocok dan Aman untuk Lansia

Ilustrasi lansia berolahraga. (Photo Copyright by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Olahraga merupakan aktivitas penting karena bisa membuat tubuh tetap fit dan sehat. Dengan begitu, kita akan memiliki risiko yang lebih rendah terjangkit berbagai masalah kesehatan.

Namun, kebutuhan olahraga akan berubah seiring bertambahnya usia atau memasuki masa lansia. Alasan yang paling klasik adalah ketahanan fisik hingga tenaga yang dimiliki sudah tidak sekuat muda dulu serta terkendala masalah kesehatan.

Kendati demikian, para lansia jangan sampai malas bahkan enggan untuk melakukan aktivitas olahraga.

Para lansia dianjurkan tetap melakukan olahraga demi kualitas hidup lebih sehat dan memberikan ketenangan suasana hati daripada hanya menghabiskan waktunya dengan berbaring santai.

Pasalnya, seseorang yang telah memasuki usia lanjut, tetapi kurang gerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, pikun, nyeri sendi, nyeri otot dan penyakit berat lainnya.

Ada beberapa rekomendasi olahraga untuk lansia yang bisa dilakukan, baik di rumah maupun di tempat latihan khusus.

Berikut delapan macam olahraga yang cocok dan aman untuk lansia supaya tubuh tetap bugar di masa keemasan, dikutip dari laman Livestrong dan Seniorlifestyle, Rabu (13/9/2023).

Berita video pemain sayap Manchester United, Antony, diistirahatkan terkait tuduhan terhadap dirinya tentang pelecehan dan kekerasan.

2 dari 5 halaman

Macam Olahraga untuk Lansia

Ilustrasi lansia olahraga renang. (Photo by cottonbro studio from Pexels)

1. Renang

Berenang adalah sebuah rekomendasi olahraga yang paling cocok untuk lansia. Olahraga ini bisa meningkatkan kekuatan otot dan sendi, melancarkan aliran darah, serta baik untuk kesehatan jantung, otak, dan paru-paru.

2. Yoga

Yoga merupakan jenis olahraga yang bertujuan untuk melatih fokus pikiran dan pernapasan. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, yoga juga baik untuk kesehatan mental para lansia sehingga dapat mengurangi risiko stres atau bahkan depresi.

3 dari 5 halaman

Macam Olahraga untuk Lansia

Ilustrasi lansia olahraga berjalan kaki. (Photo by magda-ehlers-pexels on Pexels)

3. Berjalan Kaki

Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik sederhana dan baik untuk lansia yang dapat membakar kalori berlebih, menambah stamina serta menguatkan jantung.

Berjalan kaki dapat dilakukan dengan hanya berjalan santai di sekeliling rumah atau halaman rumah. Lansia tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh bahkan terlalu lama.

4. Bersepeda

Bersepeda merupakan olahraga yang baik untuk memperkuat tulang dan sendi hingga dapat menjaga kesehatan jantung, termasuk bagi lansia. Namun, bagi lansia yang ingin bersepeda, diharapkan menggunakan alat pelindung yang dapat memberikan keamanan, seperti helm.

4 dari 5 halaman

Macam Olahraga untuk Lansia

Ilustrasi lansia olahraga yoga kursi. (Photo by Grinder on Pexels)

5. Berdansa

Berdansa merupakan aktivitas menyenangkan, dan sebenarnya dapat dijadikan satu di antara olahraga. Dengan berdansa, tubuh akan terpancing untuk banyak bergerak dengan mengikuti alunan musik yang diputar.

Tak hanya itu, berdansa juga baik untuk menjaga kebugaran serta keseimbangan tubuh.

6. Yoga Kursi

Yoga kursi adalah bentuk latihan dengan intensitas yang rendah. Olahraga ini dapat meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas, yang semuanya merupakan aspek kesehatan penting bagi lansia.

Yoga kursi adalah bentuk yoga yang lebih memudahkan karena memberikan lebih sedikit tekanan pada otot, sendi, dan tulang daripada yoga konvensional.

Olahraga ini juga telah terbukti meningkatkan kesehatan mental pada lansia. Lansia yang melakukan yoga kursi biasa memiliki kualitas tidur yang lebih baik, tingkat depresi yang lebih rendah, dan melaporkan rasa sejahtera secara umum.

5 dari 5 halaman

Macam Olahraga untuk Lansia

Ilustrasi lansia olahraga senam. (Photo Copyright by Freepik)

7. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah jenis latihan aerobik yang lebih rendah dibandingkan joging, tetapi tetap merupakan olahraga yang sangat bermanfaat untuk lansia.

Jalan cepat mampu meningkatkan detak jantung dan kemampuan otot. Dibandingkan joging, jalan cepat juga tidak terlalu berdampak pada persendian.

Jadi, jika lutut atau pergelangan kaki sudah cukup lemah, jalan cepat akan menjadi pilihan olahraga yang jauh lebih baik daripada joging.

8. Senam

Senam melibatkan gerak aktif seluruh anggota badan,serta melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh. Senam juga telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kekuatan pada lansia karena terdapat gerakan-gerakan yang dinamis.

Ada banyak jenis senam yang diperuntukkan bagi lansia seperti senam aerobik, salsa, chairs, hingga senam jazz yang bermanfaat menjaga massa otot dan meningkatkan kekuatan tulang.

Senam bagi lansia juga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta diabetes. Bahkan menurut American Council on Exercise, senam dapat memperlambat demensia pada orang tua.

Para lansia bisa melakukan senam aerobik setidaknya 30 menit setiap hari. Cukup siapkan video latihan senam di rumah atau kunjungi komunitas senam lansia untuk segera memulai olahraga senam.

Sumber: Livestrong, Seniorlifestyle

Dapatkan artikel macam berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.