Bola.com, Jakarta - Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi permasalahan serta rangkaian argumen dari penulis yang mendukung isu atau topik yang sedang dibahas.
Argumen yang disajikan dalam teks eksposisi biasanya disusun dari hasil penelitian, pendapat ahli, kesaksian atau kutipan, hingga alasan sendiri yang masuk akal.
Baca Juga
Advertisement
Dari penjabaran di atas bisa disimpulkan bahwa teks eksposisi ditulis berdasarkan informasi, data, dan fakta yang benar-benar terjadi untuk menjelaskan suatu hal kepada pembaca.
Teks eksposisi dapat kita jumpai pada iklan, poster, slogan, pengumuman, editorial, tajuk rencana, esai, ceramah, hingga pembelaan hukum.
Nah, ketika kamu sedang belajar atau mendapat tugas menyusun teks eksposisi, terutama tentang lingkungan, perlu memperhatikan ketiga struktur tersebut.
Dalam teks eksposisi terdapat tiga struktur yang penting dipahami, yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, penegasan ulang.
Berikut lima contoh teks eksposisi tentang lingkungan beserta strukturnya, dikutip dari laman Deckarenas dan Pendidikanpedia, Selasa (12/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rumah yang Bersih Kunci Keluarga Sehat
Pernyataan Pendapat (Tesis)
Kebersihan rumah menjadi cermin dari keluarga yang memiliki kondisi yang sehat. Rumah yang bersih akan membuat semua anggota keluarga nyaman dan bahagia bersama.
Penting sekali menjaga kesehatan keluarga karena ini adalah dasar untuk bisa hidup yang bahagia. Tanpa kesehatan tentunya suasana akan sangat berbeda.
- Argumentasi
Rumah yang bersih mencerminkan bahwa jumlah alergen seperti debu, bakteri, kuman, dan juga virus sangat sedikit jumlahnya. Berbagai partikel tersebut adalah yang paling umum dapat menyebabkan penyakit.
Sedangkan jika rumah selalu dalam keadaan yang bersih maka keluarga akan terlindungi dari penyakit dan tetap terasa sehat.
- Penegasan Ulang
Untuk itu, kesadaran untuk menciptakan rumah dengan kebersihan yang maksimal seharunya sudah muncul. Kamu yang memiliki anggota keluarga, seperti pasangan atau anak bisa diajak untuk bekerja sama.
Kamu dapat membagi anggota keluarga untuk melakukan kegiatan bersih-bersih agar pekerjaan cepat selesai. Cara ini juga akan merekatkan hubungan antaranggota keluargamu.
Advertisement
Daur Ulang Sampah Menjadi Benda yang Lebih Berharga
- Pernyataan Pendapat (Tesis)
Sampah masih menjadi masalah yang besar di berbagai negara, satu di antaranya Indonesia. Penggunaan botol plastik, kantong plastik, dan sampah yang tak terurai lainnya membuat gunungan yang mengerikan.
Fenomena yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia sudah menjadi tantangan besar tak hanya bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat.Â
Masyarakat perlu melakukan daur ulang sampah agar bisa menjadi produk yang lebih berharga.
- Argumentasi
Kita tahu sendiri bahwa untuk mengurai sampah plastik diperlukan waktu yang sangat lama bahkan ratusan tahun. Sampah terus menumpuk padahal bisa dimanfaatkan dengan baik.
Kini sudah banyak pengrajin sampah plastik, karet, dan lain sebagainya menjadi barang yang bernilai jual tinggi.
Botol plastik disulap menjadi pot tanaman, plastik menjadi pengganti cat warna untuk membuat lukisan, dan lain sebagainya.
- Penegasan Ulang
Jika kita ingin lingkungan alam selalu bersih dan sehat tentunya harus kreatif untuk dapat mendaur ulang sampah.
Banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk menyulap sampah jadi barang berharga, satu di antaranya lewat YouTube.
Menjaga Kesehatan Lingkungan di Sekolah
- Pernyataan Pendapat (Tesis)
Sekolah adalah rumah kedua bagi para siswa. Meski dianggap sebagai rumah kedua, tanggung jawab akan kebersihannya masih sangat minimal. Padahal, jika kita lihat penghuni suatu sekolahan pasti sangat banyak sehingga jika saling bekerja sama sudah pasti bersih.
Memang, kesadaran mereka khususnya anak-anak zaman sekarang masih sangat kurang.
- Argumentasi
Hal ini bisa dibuktikan dengan kebersihan sekolah hanya sebagai tanggung jawab petugas kebersihan di sana. Banyak anak-anak yang tak sadar dengan lingkungan yang kotor dan memilih mengandalkan petugas.
Padahal, kebersihan di sekolah seharusnya menjadi kesadaran bersama baik itu petugas, siswa, maupun guru.
Dengan perhatian semua pihak tentunya lingkungan sekolah akan terlihat lebih bersih baik di pagi, siang, maupun sore hari.
- Penegasan Ulang
Jadi, siapa pun yang berada di sekolah baik itu sebagai siswa atau guru sebaiknya segera memperbaiki kesadarannya.
Tak ada bedanya ada petugas kebersihan, tetapi masih terus dikotori oleh oknum di sekolah. Oleh karena itu, semua pihak di sekolah harus ikut berperan.
Advertisement
Bahaya Membuang Sampah di Sungai
- Pernyataan Pendapat (Tesis)
Di era globalisasi sekarang ini, kegiatan membuang sampah sembarangan di sungai seolah telah dijadikan sebagai hal yang lazim.
Bahkan jumlah orang yang membuang sampah sembarangan di kota makin bertambah. Hal tersebut membuat aliran sungai tersumbat dengan sampah–sampah tersebut sehingga pada saat hujan turun dengan intensitas yang terus–menerus membuat sungai meluap serta menimbulkan bencana banjir.
- Argumentasi
Dari waktu ke waktu, jumlah individu yang membuang sampah sembarangan terutama di sungai terus meningkat, hal tersebut kesimpulan dari banyak pengamat.
Manusia masih belum merasa kapok membuang sampah di sungai yang dapat membuat banjir. Padahal, korban dari bencana banjir itu sendiri tidak sedikit.
Telah banyak korban luka-luka maupun meninggal dunia akibat banjir. Namun, hal tersebut tersebut masih belum cukup guna memberi kesadaran pada orang-orang yang masih saja membuang sampah sembarangan.
- Penegasan Ulang
Seharusnya jika sudah mengetahui efek tersebut, orang-orang akan sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi agar tidak merugikan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar.
Apabila tidak ada sampah di sungai maka air sungai pun tak akan tersumbat serta menjadikan banjir dapat diminimalisasi, walau hujan deras terus-menerus.
Pentingnya Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
- Pernyataan Pendapat (Tesis)
Tingginya jumlah bencana akibat kerusakan lingkungan nyatanya tak membuat masyarakat jera dalam merusak alam. Keserakahan manusia membuat alam menjadi kehilangan dayanya untuk hidup berdampingan.
Bencana alam di mana-mana karena ulah manusia yang tak peduli dengan lingkungan sehingga rusak sebelum anak cucu kita menikmatinya. Padahal, penting sekali menjaga lingkungan alam sekitar.
- Argumentasi
Seperti yang telah kita lihat setiap hari, banyak warga yang tega membuang sampah sembarangan ke sungai sehingga menghambat aliran air.
Tak hanya itu saja, banyak perusahaan besar yang ingin mendirikan perusahaan dengan membabat habis hutan.
Pada akhirnya bumi marah dan memberikan berbagai bencana pada manusia. Ada banjir bandang, tanah longsor, dan juga polusi udara. Apa yang kita terima adalah apa yang kita beri.
- Penegasan Ulang
Dengan melihat lingkungan alam saat ini dan juga mengetahui bagaimana manusia memperlakukan alam apakah kamu akan diam saja?
Sebagai manusia yang masih ingin hidup nyaman di bumi seyogianya ikut menjaga kelestarian alam agar nanti anak cucu kita tetap dapat menikmati keindahan dunia dan terhindar dari bencana alam.
Â
Sumber: Deckarenas, Pendidikanpedia
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement