Bola.com, Jakarta - Meditasi transendental adalah satu di antara jenis meditasi yang populer di dunia. Bahkan, meditasi jenis ini sudah dikenal tahun 1960-an.
Meditasi transendental memiliki manfaat, khususnya untuk kesehatan mental, dari mampu mengatasi stres dan kecemasan, hingga memberikan kualitas hidup yang lebih baik.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, meditasi transendental memiliki karakteristik yang umum. Meditasi ini menggunakan mantra yang dapat berupa kata, frasa, atau visualisasi selama sesi meditasi.
Adapun manfaat utama dari melakukan meditasi transendental secara rutin adalah untuk manajemen stres dan kecemasan.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang meditasi transendental, disadur dari Klikdokter, Jumat (15/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Melakukan Meditasi Transendental
Meditasi transendental melibatkan pengulangan mantra selama 15-20 menit atau lebih lama. Dilakukan di ruangan yang tenang dan dengan pencahayaan redup tanpa gangguan ataupun musik.
Untuk memulai meditasi, ponsel harus dimatikan atau diubah ke mode senyap. Dipastikan pula tidak akan ada siapa pun yang mengganggu selama sesi dilakukan, baik itu anggota keluarga ataupun hewan peliharaan.
Menyalakan lilin atau membakar dupa juga bisa dilakukan untuk membuat ruang meditasi lebih nyaman.
Untuk mantra selama meditasi, akan disesuaikan dengan karakteristik pribadi tiap individu dan diucapkan tanpa suara.
Sesi meditasi transendental harus didampingi oleh instruktur bersertifikat. Namun, kamu bisa mempelajari beberapa langkah dasar dalam meditasi transendental seperti berikut ini:
- Kamu harus merasa nyaman di kursi atau di lantai dengan tangan di pangkuan.
- Mata ditutup, kemudian setelah beberapa detik hingga satu menit, tarik napas dalam-dalam dan bawa tubuh menjadi relaks. Mata harus tetap tertutup selama sesi berlangsung, yakni antara 15-20 menit.
- Tanpa bersuara, mantra diucapkan berulang-ulang dalam pikiranmu. Mantra dapat berupa kata yang kamu pelajari dari instruktur meditasi.
- Harus fokus sepenuhnya pada mantra. Jika merasa ada yang mengganggu, fokuskan kembali pikiranmu pada mantra.
- Setelah sesi, mata dibuka secara perlahan. Kemudian, duduklah selama beberapa menit sampai kamu merasa siap untuk bangun.
- Untuk hasil yang sesuai harapan, lakukan meditasi transendental setiap hari.
Advertisement
Manfaat Meditasi Transendental
Seperti yang telah disebutkan di atas, manfaat utama melakukan meditasi transendental secara rutin adalah untuk manajemen stres dan kecemasan.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi pada tahun 2014 yang dimuat di National Library of Medicine (PubMed).
Dalam penelitian tersebut, ditemukan pula adanya pengurangan kecemasan yang substansial setelah dua minggu menjalani sesi meditasi transendental.
Kemudian, mereka yang mengalami tingkat kecemasan tinggi, seperti pada penderita PTSD (gangguan stres pasca trauma), mengalami tingkat penyembuhan yang lebih baik.
Sebelum melakukan meditasi, para penderita PTSD memiliki tingkat kecemasan sebesar 80 sampai 100 persen. Namun, angka tersebut menurun menjadi 53 sampai 62 persen setelah melakukan beberapa sesi meditasi transendental.
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/12/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.