Bola.com, Jakarta - Babad adalah satu di antara genre sastra lama atau sastra klasik dalam ranah sastra tertentu. Babad dikelompokkan ke dalam genre prosa berdasarkan peristiwa sejarah.
Kata "babad" sering digunakan dalam kesusastraan Sunda, Bali, Lombok, dan Madura. Babad umumnya ditulis di keraton atau lazim disebut istana sentris.
Baca Juga
Advertisement
Maka itu tidak aneh jika yang menciptakan babad juga menggambarkan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan keraton.
Cerita yang diciptakan tersebut dicampur antara garis turun temurun keluarga, mitologi, legenda, cerita orang suci, ramalan, mimpi, dan wangsit.
Naskah babad umumnya menggunakan tembang macapat atau menggunakan bentuk wawacan. Hal itu karena babad dibuat di keraton.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang babad, dilansir dari laman balaibahasajabar.kemdikbud.go.id dan Localstartupfest, Jumat (15/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Awal Kemunculan Babad
Babad merupakan jenis naskah kuno yang menceritakan tentang sejarah atau cerita legenda suatu daerah. Naskah ini ditulis dengan huruf abjad Jawa dan biasanya disertai dengan gambar atau ilustrasi.
Sejarah awal kemunculan Babad dapat dilacak pada abad ke-15 di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Babad biasanya bercerita tentang kerajaan-kerajaan besar di Jawa, seperti Majapahit, Mataram, dan Demak.
Naskah ini banyak digunakan sebagai satu di antara sumber sejarah untuk memahami kejadian-kejadian penting dalam masa lalu.
Dalam Babad, biasanya digunakan istilah-istilah khas Jawa sehingga memerlukan pemahaman bahasa Jawa untuk dapat memahami naskah ini dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, Babad berkembang menjadi satu di antara bentuk kesenian dan budaya yang khas dari masyarakat Jawa.
Advertisement
Bentuk dan Jenis-Jenis Babad
Babad adalah satu di antara bentuk sastra tradisional Jawa yang berisi tentang kisah-kisah sejarah dan mitologi. Babad sering digunakan sebagai sumber utama untuk mempelajari sejarah Jawa.
Berikut adalah beberapa jenis dan bentuk babad yang pernah ada di Jawa:
- Babad Tanah Jawi
- Babad Surakarta
- Babad Yogyakarta
Babad Tanah Jawi adalah satu di antara babad tertua yang ada di Jawa. Nama tersebut memiliki arti "Sejarah Tanah Jawa". Sementara, babad Surakarta dan Yogyakarta adalah babad yang disusun di dua keraton tersebut dan mengisahkan kisah-kisah sejarah di kedua wilayah tersebut.
Seperti jenis sastra tradisional lainnya, babad juga dapat ditulis dalam berbagai bentuk, di antaranya:
- Babad Prosa
- Babad Carita
- Babad Gending
Babad Prosa adalah jenis babad yang berbentuk prosa atau naratif. Babad Carita adalah jenis babad yang berbentuk puisi tertentu dan memiliki ritme khusus. Babad Gending adalah jenis babad yang dibacakan dengan iringan sebuah gending atau musik tradisional Jawa.
Isi dan Fungsi Babad
Babad adalah suatu karya sastra yang berisi tentang kejadian sejarah atau mitologi yang terjadi di masa lampau. Babad terbagi menjadi dua jenis, yaitu babad sejarah dan babad mitologi.
Babad sejarah berisi tentang peristiwa historis yang terjadi di masa lalu dan babad mitologi memuat cerita-cerita mitos yang disesuaikan dengan kebiasaan daerah yang bersangkutan.
Pengarang babad umumnya terdiri dari orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah atau mitologi suatu daerah.
Babad digunakan sebagai bahan pembelajaran sejarah dan budaya bagi masyarakat lokal dan sebagai sumber pengetahuan bagi peneliti sejarah.
Fungsi Babad:
- Menjaga keberlangsungan tradisi dan kebudayaan daerah.
- Menjaga keaslian cerita-cerita rakyat daerah sekaligus membantu mengembangkan kreativitas.
- Menjadi sumber referensi sejarah yang sahih untuk penelitian dan studi akademis.
- Menjadi sumber inspirasi bagi sastra, musik, seni rupa, dan seni pertunjukan.
- Menjaga identitas nasional dan memperkaya khazanah budaya bangsa.
Babad biasanya ditampilkan dalam bentuk naskah kuno dan terdapat peninggalan naskah babad yang tersebar di perpustakaan daerah.
Beberapa babad yang terkenal di Indonesia antara lain, Babad Tanah Jawi, Babad Diponegoro, Babad Banyumas, dan Babad Cirebon.
Sumber: Balaibahasajabar.kemdikbud.go.id, Localstartupfest
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement