Bola.com, Jakarta - Kata-kata bahasa Jawa tentang cinta dapat kamu jadikan sebagai bentuk ungkapan isi hatimu yang terdalam mengenai rasa suka, perasaan senang, terharu, maupun sedih.
Selain menjadi bahasa yang sering dituturkan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, kata bahasa Jawa tentang cinta penuh arti yang mendalam.
Baca Juga
Advertisement
Bahasa Jawa banyak digunakan di Indonesia untuk berinteraksi sehingga banyak ungkapan berbahasa Jawa yang sering dijadikan sebagai motivasi atau unggahan di media sosial.
Seperti halnya kehidupan percintaan, banyak ungkapan berbahasa Jawa yang dapat dijadikan sebagai ungkapan isi hati sekaligus pelajaran bagi yang lain.
Kata-kata bahasa Jawa tentang cinta tidak hanya bisa digunakan oleh mereka yang berasal dari Pulau Jawa. Orang-orang yang berasal dari luar Pulau Jawa juga bisa menggunakannya.
Kata-kata bahasa Jawa tentang cinta tersebut bisa kamu jadikan sebagai caption di berbagai unggahan di media sosialmu.
Berikut 30 kata-kata bahasa Jawa tentang cinta untuk caption media sosial, disadur dari Brilio, Kamis (14/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-Kata Bahasa Jawa tentang Cinta untuk Caption Media Sosial
1. "Nek cinta ora iso mbalekne koe meng aku arep neng ndunio iki, pestilah cinta akan nyatuk ke dewe neng kehidupan mengarepe engko."
(Jika cinta tidak dapat menyatukan cinta kita di kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita di kehidupan selanjutnya)
2. "Saat dewe podo-podo adoh, siji sing kudu koe ngerti, bakal tak jogo tresno iki sampe matek."
(Saat jarak memisahkan kita, satu hal yang harus kamu tahu, aku akan menjaga cinta ini sampai mati)
3. "Sak umpamane koe iso ngrasakke kepriye rasane dadi awakku pasti koe ora bakal ngerti opo rasane, sakit lan kecewa."
(Misalkan kamu bisa merasakan bagaimana rasanya jadi diriku, pasti kamu tidak bakal mengerti seperti apa rasanya sakit dan kecewa)
4. "Aku ra njaluk luweh, aku nggur njalok ojo lungo nek ati."
(Aku tidak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati)
5. "Mergo seng gaene ngekek'i cokelat bakal kalah karo seng ngewehi seperangkat alat salat karo nyanyi lagu akad."
(Karena yang sering memberi cokelat akan kalah dengan yang memberi seperangkat alat salat dan nyanyi lagu akad)
6. "Ora penting mikir malam mingguan, seng penting malam lamaran."
(Nggak penting mikir malam minggu, yang penting malam lamaran)
7. "Jelas aku butuh atimu, butuh awakmu, butuh perhatianmu, ora butuh duwitmu."
(Jelas aku butuh hatimu, butuh kamu, butuh perhatianmu, tidak butuh uangmu)
8. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai."
(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat, tapi susah untuk digapai)
9. "Padahal de’e mek konco, tapi angger de'e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu."
(Padahal dia hanya berteman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain, rasanya cemburu)
10. "Iso ae aku ngelalikne koe tapi kenangane kui seng susah dilaleke."
(Bisa saja aku melupakan kamu, tapi kenangannya itu yang susah dilupakan)
Advertisement
Kata-Kata Bahasa Jawa tentang Cinta untuk Caption Media Sosial
11. "Jarene wes ikhlas de'e karo sing liyo, kok iseh ngomong, 'Nek Tuhan ra bakal mbales, karma sing mbales'. Mbok wes meneng wae luwih apik."
(Katanya sudah ikhlas dia dengan yang lain, kok masih bilang 'Kalau Tuhan nggak akan membalas, karma yang balas.' Sudah, diam saja lebih baik)
12. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg."
(Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti)
13. "Sek penting kowe bahagia, tapi mung karo aku. Ora karo wong liya."
(Yang penting kamu bahagia, tapi hanya denganku. Bukan sama orang lain)
14. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe.
(Orang yang punya pacar itu harus sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang enggak punya)
15. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."
(Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)
16. "Wajahmu jan koyo wong susah. Iyo, susah dilalekne."
(Wajahmu seperti orang susah. Iya, susah untuk dilupakan)
17. "Nek jenenge sayang kuwi kudune ra nuntut pasangane dinggo" dadi wongliyo" mung mergo kekurangane."
(Kalau namanya sayang itu harusnya tidak menuntut pasangannya dipakai 'milik orang lain' hanya karena kekurangannya)
18. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen."
(Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya)
19. "Rasa nyaman sing sempurna yo iku lek kowe gelem meluk aku."
(Rasa nyaman yang sempurna ya itu kalau kamu mau memeluk aku)
20. "Tuku lilin, entuk bonus fanta. Meskipun kowe nyebelin, nanging aku tetap cinta."
(Beli lilin, dapat bonus fanta. Mseki kamu nyebelin, aku tetap cinta)
Kata-Kata Bahasa Jawa tentang Cinta untuk Caption Media Sosial
21. "Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."
(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian)
22. "Mejikom ae nek lagi ngliwet selalu terhubung karo listrik, mosok koe sing lagi pacaran lost connecting karo de'e."
(Penanak nasi saja kalau lagi masak selalu terhubung dengan listrik, masak kamu yang lagi pacaran lost connecting sama dia)
23. "Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan."
(Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan. Sudah terlanjur dipandang malah meninggalkan kenangan)
24. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."
(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)
25. "Aku pancen lelah, tapi aku janji ora bakal nyerah nggo nyanding sliramu."
(Aku memang lelah, tapi aku janji tidak akan menyerah untuk bersanding denganmu)
26. "Dalan lurus akeh jeglongan, menggok sithik nemu tikungan. Yen wis cinta kudu bertahan, ben gak ngrasakke kelangan."
(Jalan lurus banyak berlubang, belok sedikit ada tikungan. Kalau sudah cinta harus bertahan agar tak merasakan kehilangan)
27. "Wit gedang cacahe telu, cintaku terhalangan brengose bapakmu."
(Pohon pisang jumlahnya tiga, cintaku terhalang kumis bapak kamu)
28. "Nek pancen tresno iku kudu dijogo, ora malah keno godo marang wong liyo."
(Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)
29. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono."
(Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana kemari)
30. "Mantan karo gebetan iku bedo tipis, podo-podo susah move on."
(Mantan dan gebetan itu berbeda tipis, sama-sama susah move on)
Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Dwiyana Pangesthi. Published: 16/9/2021)
Yuk, baca artikel bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement