Bola.com, Jakarta - Insight adalah sebuah nilai hasil dari penemuan pola dan tren yang diperoleh dari data yang terkumpul (analisis) sehingga dapat dijadikan sebuah tujuan, acuan, ataupun data yang dapat dipercaya.
Insight dari data dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menguji variasi baru yang dapat melahirkan sebuah inovasi dan mengoptimalkan kualitas perusahaan dalam hal meningkatkan layanan dan penjualan.
Baca Juga
Advertisement
Insight dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Selain itu, Insight berfungsi dalam pengembangan produk dan inovasi dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih baik.
Agar lebih paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang insight, dikutip dari laman binus.ac.id dan Toffeedev, Jumat (15/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Insight
1. Insight Deskriptif
Insight deskriptif adalah jenis insight yang memberikan pemahaman tentang apa yang terjadi atau sudah terjadi. Jenis insight ini berfokus pada deskripsi atau penjelasan tentang situasi atau peristiwa yang telah terjadi.
Contoh dalam bisnis, insight deskriptif dapat memberikan gambaran tentang perilaku pelanggan, tren penjualan, atau karakteristik pasar.
2. Insight Diagnostik
Insight diagnostik adalah jenis insight yang digunakan untuk memahami penyebab atau faktor yang mendasari suatu peristiwa atau situasi. Jenis insight ini melibatkan analisis yang lebih mendalam untuk mengidentifikasi akar masalah atau pola-pola yang relevan.
Contoh dalam analisis data, insight diagnostik dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan penjualan atau kegagalan kampanye pemasaran.
3. Insight Prediktif
Insight prediktif adalah jenis insight yang digunakan untuk memprediksi atau memperkirakan apa yang mungkin terjadi di masa depan berdasarkan pola dan tren masa lalu. Jenis insight ini melibatkan analisis statistik dan pemodelan untuk memproyeksikan kemungkinan hasil di masa yang akan datang.
Contoh dalam bisnis, insight prediktif dapat digunakan untuk meramalkan permintaan pelanggan, tren pasar, atau hasil kampanye pemasaran di masa mendatang.
4. Insight Perspektif
Insight perspektif adalah jenis insight yang memberikan pemahaman yang lebih luas atau sudut pandang yang berbeda terhadap suatu topik atau situasi. Jenis insight ini membantu melihat suatu masalah atau situasi dari sudut pandang yang lebih holistik atau strategis.
Contoh dalam pengembangan produk, insight perspektif dapat membantu perusahaan memahami tren industri, kebutuhan pelanggan di masa depan, atau arah perkembangan teknologi.
Advertisement
Cara Mendapatkan Insight
1. Pengumpulan Data
Satu di antara cara utama untuk mendapatkan insight adalah melalui pengumpulan data. Data dapat dikumpulkan melalui berbagai sumber, seperti survei, pengukuran, sensor, atau platform analitik.
Data yang dikumpulkan kemudian dapat dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan yang relevan.
Proses analisis data secara cermat memungkinkan kamu dapat mendapatkan insight yang berharga tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan performa bisnis.
2. Riset Konsumen
Riset konsumen melibatkan pengumpulan data tentang preferensi, kebutuhan, dan perilaku konsumen melalui wawancara, survei, atau observasi langsung.
Pemahaman konsumen secara mendalam dapat membantu kamu mengidentifikasi insight tentang apa yang penting bagi mereka, bagaimana mereka berinteraksi dengan produk atau layanan, dan apa yang memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Riset konsumen dapat membantu perusahaan memahami target pasar mereka dengan lebih baik dan mengembangkan strategi yang lebih efektif.
3. Manajemen Pemasaran
Departemen pemasaran dalam sebuah organisasi dapat memberikan insight berharga. Tim pemasaran sering berinteraksi langsung dengan pelanggan dan dapat mengamati tren, umpan balik, dan pola-pola yang muncul dalam interaksi tersebut.
Melalui penggunaan alat analitik dan pemantauan kampanye pemasaran, tim pemasaran dapat mengidentifikasi insight tentang respons pelanggan terhadap strategi pemasaran yang sedang dilakukan dan mengoptimalkan keputusan pemasaran berdasarkan pemahaman tersebut.
Cara Mendapatkan Insight
4. Customer Feedback
Mendengarkan umpan balik pelanggan adalah cara yang efektif untuk mendapatkan insight tentang pengalaman pelanggan. Pelanggan sering memberikan umpan balik tentang produk, layanan, atau proses yang mereka gunakan.
Memantau dan menganalisis umpan balik pelanggan, baik melalui survei, ulasan online, atau interaksi langsung, membantu kamu memperoleh wawasan yang berharga tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang untuk perbaikan.
5. Third Party Data
Pihak ketiga, seperti lembaga riset pasar, penyedia data, atau platform analitik, dapat menyediakan data tambahan yang berguna untuk mendapatkan insight.
Data dari pihak ketiga dapat mencakup tren industri, data demografis, perilaku konsumen di luar wilayah bisnis kamu, atau data sektoral yang relevan. Data ini memungkinkan kamu untuk melengkapi pemahaman tentang pasar, pesaing, dan pelanggan.
6. Real-time User Testing
Melakukan pengujian pengguna secara langsung pada produk atau layanan kamu adalah cara efektif untuk mendapatkan insight tentang bagaimana pengguna berinteraksi dan mengalami produkmu.
Pengamatan pengguna dalam aksi nyata dan mendengarkan umpan balik mereka secara langsung membantu kamu dapat memahami tantangan yang dihadapi pengguna, kebutuhan mereka, dan area di mana perbaikan atau perubahan perlu dilakukan.
Sumber: binus.ac.id, Toffeedev
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement