Bola.com, Jakarta - Sosok ibu memiliki keistimewaan di hati setiap anak-anaknya. Sebab, ibu merupakan sosok yang sudah melahirkan dan membesarkan anaknya sampai dewasa.
Selain itu, sosok ibu kita adalah guru pertama kita, pelindung, dan pendukung setiap pilihan anak-anaknya. Ibu telah bersama kita melalui suka maupun duka, dan beliau pantas mendapatkan semua cinta serta rasa hormat.
Baca Juga
Advertisement
Nah, sebagai anak sudah sewajarnya untuk berbakti kepada ibu. Ada berbagai cara bisa dilakukan untuk memuliakan dan menunjukkan cinta kepada ibu.
Satu di antara kamu bisa menuliskan puisi tentang ibu sebagai media menyampaikan ungkapan rasa sayang dan terima kasih.
Sebab, ibu adalah pahlawan sejati dari cerita kehidupan kita, dan tidak peduli apakah kamu dekat atau jauh, penting untuk menunjukkan cinta kita kepada beliau.
Berikut lima contoh puisi tentang ibu empat bait yang menyentuh hati, dikutip dari laman Gurupenyemangat dan Puisipendek, Selasa (19/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Kau Hilang
Ibu, aku masih dengar sayup-sayupmu
Berbisik dan membelai rambutku
Tangisanmu sering aku dengar di sepertiga malam
Menyebut namaku demi bahagiaku
Â
Ibu, janganlah kau hilang
Sebab kelam hidupku tanpamu
Tak ada yang akan mendoakanku
Tak ada doa yang mudah dikabulkan
Â
Ibu, janganlah kau hilang
Sebab nestapa dunia sering membelengguku
Menyisakan hati yang hilang arah
Gelap, hanya bisa memeluk diri
Â
Namun, hadirmu sembuhkan luka
Hanya dengan senyummu hangatkan hati
Teruslah di sampingku
Sampai waktuku berhenti.
Advertisement
Ibuku Perempuan Hebat
Ibuku adalah perempuan hebat
Menatap terik dengan senyumnya
Kulit keriput hanyalah akibat
Demi anak, apa pun ia perbuat
Â
Duhai ibu
Perjalananku di dunia masih panjang
Namun kebaktianku padamu belum menjulang
Aku masih sering lupa membersihkan tanganmu yang berdebu
Â
Ibuku masih jadi perempuan paling hebat
Bangun lebih awal dari fajar
Tiada peduli dengan pegal dan asam urat
Asal api mengepul dan tanak nasi berpijar
Â
Ibuku selamanya adalah perempuan hebat
Dengan kebaikan setara malaikat
Kudoakan engkau tetap dalam selamat
Dan semoga Allah mudahkan kisahmu di negeri akhirat.
Ibuku Pahlawanku
Ibu tercinta
Penyayang hati
Menjadi pelindung
Di setiap langkahku
Â
Ibu adalah sumber
Kekuatan dan inspirasi
Menjadi pahlawan
Di setiap hari-hariku
Â
Ibu tulus dan setia
Selalu ada untukku
Menjadi tempat curhat
Saat aku merasa sedih
Â
Ibu, terima kasih
Atas segala cinta dan doa
Kau tak ternilai harganya
Di dalam hidupku.
Advertisement
Ibuku Tercinta
Duhai ibu
Setulus rasa ini aku dicinta
Dalam senja maupun kelabu
Dalam gelap maupun gegap gempita
Â
Duhai ibu
Kasihmu sepanjang masa
Tulus sayangmu menyentuh kalbu
Menjadi terang hatiku, terlepas dari jerat putus asa
Â
Ibu, aku ingin bercerita
Engkaulah perempuan tercinta
Engkaulah batu permata
Yang menyinariku di kala gelap mata
Â
Duhai ibuku tercinta
Sungguh maaf dan terima kasih ini tidak pernah cukup
Biarpun aku menangis dalam sayup-sayup
Cintamu padaku masih seluas alam semesta.
Mutiara Cinta Seorang Ibu
Cinta seorang ibu itu indah
Tak terungkap oleh kata-kata
Yang penuh dengan pengabdian
Berkorban dalam keikhlasan
Â
Cinta seorang ibu itu tak terbatas
Tetap tegar meski badai melanda
Tiada tergoyahkan, tiada tertunda
Walau luka datang merenda
Â
Cinta seorang ibu bersinar gemilang
Dari pagi hingga malam menjelang
Meski mata harus pucat bergadang
Meski suara harus serak berdendang
Â
Dalam senyumnya, aku rasakan hangat
Dalam peluknya, aku menjadi kuat
Cinta seorang ibu teramat dahsyat
Yang membuatku belajar hebat.
Â
Sumber: Gurupenyemangat, Puisipendek
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement