Sukses


Pengertian Permasalahan Sosial, Penyebab, Dampak, dan Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Permasalahan sosial merujuk pada masalah atau isu-isu yang memengaruhi masyarakat secara luas. Permasalahan sosial tersebut memiliki dampak sosial, ekonomi, atau politik.

Permasalahan sosial adalah kondisi yang tidak diinginkan ada dalam masyarakat. Hal itu karena dapat mengganggu ketenteraman masyarakat.

Permasalahan sosial sering kali berkaitan dengan ketaksetaraan, ketakadilan, ketakstabilan, atau ketakseimbangan dalam masyarakat.

Masalah sosial timbul akibat dari interaksi sosial baik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.

Itulah mengapa, diperlukan tindakan sebagai hasil dari kesepakatan bersama untuk mengatasinya atau memperbaikinya.

Permasalahan sosial dianggap sebagai persoalan karena menyangkut tata kelakuan bersifat immoral dan berlawanan dengan hukum.

Itulah sedikit penjelasan tentang permasalahan sosial. Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab, jenis, hingga

Berikut ini penyebab permasalahan sosial, dampak, dan jenis-jenisnya yang perlu diketahui, dilansir dari m-edukasi.kemdikbud.go.id, Selasa (19/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Permasalahan Sosial Menurut Ahli

Soerjono Soekanto

Permasalahan sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Soetomo

Permasalahan sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.

Lesli

Permasalahan sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.

Martin S. Weinberg

Permasalahan sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan, di mana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.

3 dari 5 halaman

Penyebab Permasalahan Sosial

Faktor Ekonomi

Fakor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis global dan PHK dapat memicu tindak kriminal.

Masalah tersebut didorong adanya ketakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, misalnya pengangguran, anak jalanan, dan lain-lain.

Faktor ekonomi juga dapat dijadikan sebagai acuan maju atau tidaknya suatu negara, serta faktor ekonomi dapat memengaruhi masalah sosial politik pada aspek psikologis dan biologis masyarakat.

Faktor Budaya

Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu karena adanya ketaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial akibat adanya proses perubahan sosial dan pola masyarakat yang heterogen atau multikultural.

Contoh kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, dan bahkan pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara.

Kebudayaan yang makin berkembang pada masyarakat akan mempunyai peran yang dapat memicu timbulnya masalah sosial.

Selain itu, juga ada beberapa budaya dalam masyarakat yang bisa menjadi masalah sosial, seperti budaya suka menerabas, dan vatalistik.

Faktor Biologis

Masalah ini dapat timbul akibat adanya ketaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketakstabilan kondisi biologis masyarakat, seperti adanya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan beracun.

Penyakit menular dapat menimbulkan masalah sosial jika penyakit tersebut sudah menyebar di suatu wilayah. Kurang gizi juga merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh faktor ini.

Hal ini terjadi karena kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang layak dan dapat juga karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi. Beberapa faktor yang bisa menimbulkan masalah sosial karena faktor biologis adalah:

a. Faktor keharusan makan.

b. Faktor kependudukan.

c. Faktor untuk mempertahankan diri.

d.Faktor kebutuhan akan lawan jenis.

Faktor Psikologi

Faktor ini berhubungan dengan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial yang ada. Seperti aliran sesat dan pemahaman lainnya yang menyimpang dari ajaran agama yang jika diamati secara detail sangat tidak masuk akal.

Masalah sosial yang satu ini tidak mudah menanganinya karena menyangkut soal keyakinan sehingga butuh penanganan secara berkesinambungan dengan pendekatan-pendekatan yang bijak.

4 dari 5 halaman

Dampak Permasalahan Sosial

Adapun dampak dari adanya permasalahan sosial di masyarakat, antara lain:

1. Meningkatnya tingkat kriminalitas.

2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.

3. Adanya perpecahan kelompok.

4. Munculnya perilaku menyimpang.

5. Meningkatkan pengangguran. 

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Permasalahan Sosial

1. Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana terjadi ketakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

Kemiskinan dianggap sebagai pangkal penyebab terjadinya masalah sosial dan ekonomi. Kemiskinan berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri.

2. Kriminalitas

Kriminalitas atau kejahatan bisa diartikan sebagai tingkah laku yang melanggar norma-norma sosial dan undang-undang pidana, bertentangan dengan moral kemanusiaan, bersifat merugikan, sehingga ditentang oleh masyarakat.

Secara sosiologis, kejahatan diartikan sebagai bentuk tingkah laku yang melanggar norma sosial. Hal itu tentu akan merugikan dan mengganggu keselamatan masyarakat, baik secara ekonomis, politis maupun sosial psikologis.

Seiring berkembangnya teknologi, tingkat kejahatan pun makin meningkat dengan kualitas perbuatan yang makin berat pula. Bahkan, pada masa modern seperti sekarang, tindak kriminal mungkin tidak lagi dianggap sebagai suatu bentuk kriminalitas karena sudah membudaya dan menjadi rahasia umum.

3. Ketakharmonisan Keluarga

Keluarga merupakan tempat sosialisasi pertama dan utama bagi seorang anak. Oleh karena itu, keluarga memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak.

Di dalam keluarga anak akan mendapatkan dasar-dasar penanaman nilai dan norma sosial. Dalam keluarga juga seharusnya anak mendapatkan pendidikan dan pengawasan yang lebih baik.

Berbagai kasus kenakalan seperti tawuran pelajar hingga pembunuhan oleh anak usia remaja dinilai satu di antaranya disebabkan oleh ketakharmonisan keluarga.

Ketakharmonisan keluarga merupakan perpecahan keluarga sebagai unit karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai peran sosialnya.

4. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial adalah keadaan ketakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat. Kesenjangan sosial menjadi masalah sosial karena bisa menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial.

Kecemburuan sosial yang terus dipendam seiring berjalannya waktu bisa meledak menjadi konflik sosial. Kesenjangan sosial ini lebih pada permasalahan sosial ekonomi.

Di satu sisi, ada kelompok masyarakat yang dapat hidup dengan segala kemewahan materi. Namun, ada kelompok masyarakat yang hidup dengan segala keterbatasan ekonomi.

Selain berakibat munculnya konflik terbuka, kesenjangan sosial juga memberikan dampak pada keretakan relasi sosial.

Munculnya stigma, prasangka-prasangka, sentimen, rasa tidak puas yang berujung tumbuhnya kecemburuan sosial yang akut.

5. Peperangan

Peperangan merupakan satu bentuk pertentangan dan suatu lembaga kemasyarakatan. Peperangan mengakibatkan disorganisasi sosial dalam berbagai aspek kemasyarakatan, baik bagi negara pemenang maupun yang kalah.

Peperangan pada masa sekarang biasanya merupakan perang total, yaitu tidak hanya angkatan bersenjata, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Perang selalu menyisakan persoalan yang berkepanjangan.

Peperangan jika dilihat dari lembaga sosial termasuk unsanctioned institutions, yakni tidak dikehendaki oleh masyarakat, tetapi tetap ada dan hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

6. Kependudukan

Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan suatu negara. Hal itu karena penduduk dianggap subjek serta objek pembangunan.

Kependudukan disebut masalah sosial karena terjadi di lingkungan sosial atau masyarakat. Masalah tersebut bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Masalah kependudukan bisa terjadi karena faktor-faktor tertentu, seperti perkembangan penduduk yang tidak seimbang. Masalah kependudukan terbagi dalam dua garis besar yaitu, masalah kuantitas dan kualitas.

7. Kebodohan

Satu di antara dampak negatif dari kebodohan adalah orang akan mudah diperalat oleh orang lain. Kebodohan bisa disebabkan oleh pendidikan yang rendah atau kurangnya pemerataan pendidikan.

Suatu negara akan sangat kesulitan menjadi negara maju jika masyarakatnya masih terbelenggu dalam kebodohan.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer