PP PBSI Bertekad Bulutangkis Kembali Jadi Penyumbang Medali untuk Tim Indonesia di Asian Games 2022

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna - Piala Presiden 2022 - Bulu Tangkis — Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan izin bulu tangkis menggelar Piala Presiden untuk pertama kalinya. Turnamen ini berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, 1-6 Agustus. (foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta - Bulutangkis kerap menjadi penyumbang medali bagi Tim Indonesia di ajang multievent. Tak terkecuali di ajang Asian Games 2022.

Pada Asian Games 2018, ada delapan medali yang diraih dari cabang olahraga bulutangkis. Dengan perincian, dua medali emas, dua perak, dan empat perunggu.

Dua medali emas saat itu disumbangkan oleh Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dari nomor ganda putra.

KetuA umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna menyatakan pihaknya cukup berhati-hati dalam menyampaikan target apa yang ingin dicapai di Asian Games 2022. Namun, yang pasti ia ingin bulutangkis meneruskan tradisi sebagai penyumbang medali.

"Kami akan hati-hati menyampaikan target-target yang kami miliki dan diharapkan masyarakat. Harapan kami adalah, sebagai kontributor penyumbang emas, atlet-atlet kami, bukan saya ya, mendapatkan apresiasi yang seimbang dengan kontribusi yang diberikan," ujar Agung Firman ketika ditemui usai menghadiri acara pengukuhan Tim Indonesia di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.

Berita Video, Imam Sudjarwo beri pesan kepada pemain Timnas Bola Voli Indonesia jelang Asian Games 2022

2 dari 4 halaman

Lebih Siap

Foto: Siap Berlaga di Asian Games 2022, Tim Indonesia Resmi Dikukuhkan — Atlet Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou berfoto bersama setelah pengukuhan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Agung Firman Suampurna kemudian menyatakan tim bulutangkis Indonesia lebih siap dalam menghadapi Asian Games 2022. Namun, Agung juga menilai negara lain juga memilki kesiapan yang tak kalah baiknya.

"Sebenarnya kami jauh lebih siap. Tapi harus dipahami bahwa pandemi itu kan membuat sejumlah event itu tertunda. Begitu ditunda intensitasnya langsung naik," ujarnya.

Agung Firman pun menyatakan PP PBSI sudah berupaya menyiapkan atlet sebaik mungkin, baik atlet yang ada di level satu atau yang ada di bawahnya. "Dalam artian kami harus mempertimbangkan kesiapan atlet, ya mereka siap, tetapi kami akan melakukan upaya terbaik kami supaya di 2023 ini melakukan persiapan terbaik supaya juga mendapatkan hasil terbaik," jelas Agung.

3 dari 4 halaman

Perlu Riset

Tekuk Kenta Nishimoto, Jonatan Christie Melaju ke Final Asian Games 2018 — Pebulu tangkis tunggal Indonesia, Jonatan Christie melakukan servis ke arah pebulu tangkis Jepang Kenta Nishimoto pada babak semifinal Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8). Jonatan melaju ke final. (ANTARA FOTO/INASGOC/tom/18)

Ketika ditanya mengenai kans medali dari bulutangkis di Asian Games 2022, Agung Firman Sampurna menyebut kans itu sangat terbuka. Namun, dirinya masih harus melakukan riset terlebih dahulu.

Agung merasa harus berbicara lebih banyak kepada para pelatih di Pelatnas PBSI untuk bisa memetakan kemugkinan medali yang bisa diboyong oleh Chico Aura Dwi Wardoyo dan kolega dari Asian Games 2022.

"Ya terbuka. Izinkan saya cari waktu menyampaikan target kami secara resmi. Jangan sekarang. Saya tanya pelatih, kami sedang olah, kami sedang evaluasi, sehingga bisa tepat," katanya.

"Teman-teman tahu kami target saat SEA Games itu tiga emas, tetapi dapatnya lebih banyak. Kami berharap yang sama di Asian Games 2022, tetapi pada saat ini kami sedang ada yang namanya road to olympic. Olimpiade itu yang sangat sangat kami utamakan, sehingga pertempuran-pertempuran road to olympic ini bisa kami menangkan semua," tandas Agung.

4 dari 4 halaman