Bola.com, Jakarta - Pinjaman online menjadi suatu kata yang umum didengar di masa sekarang. Terlebih, kemudahan mendapatkan pinjaman atau kredit dari jasa ini membuat orang tertarik baik itu yang legal maupun ilegal.
Namun, belakangan banyak penerima pinjaman yang mengalami teror berupa ancaman dari pelaku pinjaman online ilegal. Hal ini dapat berdampak pada psikologis penerimanya.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari penyebab utang yang mendasari, meminjam uang dapat menyebabkan beberapa tantangan bagi pikiran.
Ada sejumlah masalah mendasar yang berkontribusi dalam masalah ini, baik psikologis maupun emosional.
Berikut macam-macam dampak psikis terlilit utang pinjaman online, disadur dari Klikdokter, Kamis (21/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Dampak Psikis Terlilit Pinjaman Online
1. Kecemasan dan Depresi
Penelitian menunjukkan orang yang terlilit utang lebih mungkin menderita depresi dan kecemasan. Depresi juga sering dibarengi dengan masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, kurang tidur, dan kehilangan fokus.
Ada hubungan signifikan antara bunuh diri dan utang. Penelitian telah menunjukkan orang yang terjerat utang delapan kali lebih mungkin melakukan percobaan bunuh diri.
Individu juga akan mengembangkan rasa takutnya karena takut akan dikejar atau dicari oleh penagih utang. Kejadian-kejadian ini akhirnya bisa menimbulkan gangguan psikologis, seperti depresi, gangguan kecemasan, paranoid, atau bahkan berujung tindakan bunuh diri.
2. Hubungan Suami-Istri Terganggu
Ketika masalah utang muncul, kebencian dalam hubungan berumah tangga bisa terjadi. Pasangan suami dan istri dapat bercerai karena masalah utang.
3. Menghindari Masalah
Beberapa orang mengambil cara cepat dalam mengatasi stres emosional yang disebabkan oleh utang. Satu di antara tindakannya yaitu tidak menanganinya sama sekali. Hal ini dianggap lebih mudah dibanding menyelesaikan utang.
Perilaku tersebut dapat menciptakan efek yang lebih berbahaya karena tanpa disadari, orang yang berutang akan menciptakan masalah yang lebih besar.
4. Stres dan Ketegangan
Ketika utang menjulang dan tidak ada cukup uang untuk membayar, stres, dan ketegangan dapat terjadi. Stres dapat memengaruhi kesehatan emosional, fisik, kognitif, dan perilaku.
Dampak psikologis bagi mereka yang terjerat pinjaman online bisa menimbulkan banyak masalah psikologis. Diawali dari stres dulu karena mereka harus mencari jalan keluar untuk melunasi utang. Lalu, muncul kecemasan karena merasa sulit untuk melunasinya.
Advertisement
Macam-Macam Dampak Psikis Terlilit Pinjaman Online
5. Frustrasi
Jika mengalami stres akibat terjerat utang, tidak menutup kemungkinan penerima pinjaman online akan frustrasi. Hal ini bisa diperparah dengan masalah lainnya, misalnya kondisi darurat medis atau kehilangan pekerjaan.
6. Perasaan Menyesal dan Ketakutan
Beberapa orang yang terjerat utang akan memiliki perasaan menyesal mendalam akibat tindakan yang tidak dipikirkan matang-matang. Pada akhirnya, penyesalan dapat membuatnya merasa memiliki harga diri rendah.
Tidak hanya menyesal, orang yang terlilit utang juga cenderung mengembangkan perasaan takut karena teror yang diterima. Ia mungkin akan menghindari telepon dari nomor tidak dikenal atau tidak berani keluar rumah.
7. Rasa Malu
Pelaku pinjaman online ilegal kerap mempermalukan penerima utang yang tidak bisa membayar. Nama dan foto orang yang berutang dipajang dengan kata-kata ejekan.
Akibat teror tersebut, penerima pinjaman online dapat merasa malu. Biasanya ia akan mengisolasi diri di rumah dan membatasi interaksi sosial.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 8/9/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.