Sukses


Contoh-Contoh Masalah Sosial di Masyarakat

Bola.com, Jakarta - Masalah sosial adalah sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Masalah sosial dianggap sebagai persoalan karena menyangkut tata kelakuan bersifat immoral dan berlawanan dengan hukum.

Masalah sosial timbul akibat dari interaksi sosial antara individu, antara individu dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok.

Masalah sosial dapat mengganggu ketenteraman masyarakat. Maka itu, diperlukan tindakan sebagai hasil dari kesepakatan bersama untuk mengatasi masalah sosial di masyarakat.

Masalah sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat sangat beragam. Ada beberapa contoh masalah sosial di masyarakat yang perlu diketahui.

Berikut ini contoh-contoh masalah sosial yang ada di masyarakat yang perlu diketahui, dilansir dari E-Modul Sosiologi SMA Kelas XI terbitan Kemdikbud, Rabu (20/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

Tingkat kemiskinan di masyarakat dapat diukur melalui berbagai pendekatan, yaitu:

1. Secara absolut, artinya kemiskinan tersebut dapat diukur dengan standar tertentu. Seseorang yang memiliki taraf hidup di bawah standar maka dapat disebut miskin. Namun, jika seseorang berada di atas standar dapat dikatakan tidak miskin.

2. Secara relatif, digunakan dalam masyarakat yang sudah mengalami perkembangan dan terbuka. Melalui konsep ini, kemiskinan dilihat dari seberapa jauh peningkatan taraf hidup lapisan terbawah yang dibandingkan dengan lapisan masyarakat lainnya.

Faktor yang melatarbelakangi adanya sumber masalah kemiskinan, yaitu:

1. Faktor Biologis, Psikologis, dan Kultural

Kondisi individu yang memiliki kelemahan biologis, psikologis, dan kultural dapat dilihat dari munculnya sifat pemalas, kemampuan intelektual dan pengetahuan yang rendah, kelemahan fisik, kurangnya keterampilan, dan rendahnya kemampuan untuk menanggapi persoalan di sekitarnya.

2. Faktor Struktural

Kemiskinan struktural biasanya terjadi dalam masyarakat yang terdapat perbedaan antara orang yang hidup di bawah garis kehidupan dengan orang yang hidup dalam kemewahan.

Ciri-ciri masyarakat yang mengalami kemiskinan struktural, yaitu:

  • Tidak adanya mobilitas sosial vertikal.
  • Munculnya ketergantungan yang kuat dari pihak orang miskin terhadap kelas sosial ekonomi di atasnya.
3 dari 5 halaman

Kriminalitas

Kriminalitas berasal dari kata "crime", yang artinya kejahatan. Kriminalitas adalah semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana.

Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu.

Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya, seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya.

Tindakan kriminalitas yang terjadi di masyarakat harus menjadi perhatian aparat polisi dan masyarakat sekitar.

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah kriminalitas di lingkungan masyarakat, antara lain:

  • Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan kriminalitas.
  • Adanya koordinasi antara aparatur penegak hukum dengan aparatur pemerintah lainnya yang saling berhubungan.
  • Peningkatan dan pemantapan aparatur penegak hukum. Membuat undang-undang, yang dapat mengatur dan membendung adanya tindakan kejahatan.
4 dari 5 halaman

Kesenjangan Sosial

Kesenjangan ekonomi merupakan perbedaan jarak antara kelompok atas dengan kelompok bawah. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat, antara lain:

1. Menurunnya pendapatan per kapita.

2. Ketakmerataan pembangunan di daerah-daerah.

3. Rendahnya mobilitas sosial.

4. Adanya pencemaran lingkungan alam.

5. Kesenjangan sosial ekonomi dapat menimbulkan masalah di masyarakat, seperti munculnya tindakan kriminal, adanya kecemburuan sosial, dan lain sebagainya.

Maka itu, dalam masyarakat perlu adanya upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial tersebut. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesenjangan sosial ekonomi, antara lain;

  • Memberikan kesempatan kepada masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
  • Menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.
  • Adanya pemerataan pembangunan di daerah-daerah.
5 dari 5 halaman

Pengangguran

Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja.

Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja, tetapi pekerjaannya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran.

Pengangguran mempunyai dampak yang berimbas pada perekonomian ataupun kehidupan bermasyarakat.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer