Bola.com, Jakarta - Limbah adalah bahan yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia atau alam yang tidak lagi memiliki nilai atau fungsi yang berguna.
Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan manusia dari suatu proses produksi. Satu di antara jenisnya adalah limbah lunak.
Baca Juga
Advertisement
Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu agar diperoleh bahan baku yang baik.
Bahan limbah organik lunak dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman, produk tersebut akan makin banyak peminatnya.
Berikut ini contoh produk kerajinan dari limbah lunak organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya, dilansir dari Buku Prakarya kelas VII Edisi Revisi terbitan Kemdikbud, Kamis (21/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kerajinan Limbah Kertas
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Beberapa referensi menyatakan bahwa kertas merupakan bagian dari limbah lunak organik. Hal ini karena kertas dapat terurai dalam tanah.
Sifat kertas memiliki pori-pori yang lebar sehingga mudah hancur, selain itu mudah menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan.
Kendati kertas mudah hancur jika terkena air, jika digunakan sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas dapat diolah sedemikian rupa agar tidak mudah hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air seperti melanin/politur, dapat pula dengan dilapisi plastik.
Hal ini dimaksudkan agar produk kerajinan yang dihasilkan dari kertas dapat tahan lama, tidak mudah rusak, dan terlihat lebih kuat sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak tampak, sedangkan keunikan limbah kertasnya dapat dipertahankan.
Advertisement
Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang artistik. Kulit jagung adalah limbah lunak organik yang banyak ditemui di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di tempat sampah.
Dengan memanfaatkan limbah kulit jagung, sampah lunak yang mencemari lingkungan dapat dikurangi kulit jagung merupakan limbah lunak organik atau organik basah maka kulit jagung memiliki kandungan air yang tinggi.
Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif mudah, yaitu dengan panas matahari hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan, dan diseterika agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar mudah dibentuk.
Dalam membentuk kulit jagung menjadi karya memang perlu ketekunan sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan yang bagus dan menarik.
Beberapa bahan dan alat yang digunakan di antaranya adalah kulit jagung, pewarna makanan, seterika, gunting, lem, dan bahan pendukung lainnya.
Kerajinan Limbah Jerami
Batang padi yang biasa disebut jerami merupakan limbah pertanian. Namun, petani biasanya hanya menumpuknya dipinggir sawah dan membiarkannya busuk. Padahal, limbah padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan artistik.
Produk kerajinan dari jerami masih tergolong langka sehingga berpotensi untuk dapat dikembangkan.
Pemanfaatan limbah jerami menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari bahan jerami karena selain menarik juga ramah lingkungan.
Setelah memisahkan padi dengan jerami, kita dapat memilahnya menjadi batang padi, ranting jerami, selongsong jerami, dan gabah-gabah kosong.
Pengolahan jerami hampir sama dengan limbah jenis daun-daunan atau kulit buah karena jerami memiliki kandungan air. Pengolahan yang paling sederhana dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan semua bagian yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Misalnya, batang padi cocok digunakan pada bagian pembentuk wadah pensil atau frame foto. Ranting jerami yang lebih halus dapat dimanfaatkan untuk membuat bunga-bunga.
Jerami dapat pula diberi warna dengan menggunakan pewarna tekstil. Proses pewarnaan sama dengan mewarnai kulit jagung, yaitu dengan dimasak dengan cairan yang sudah diberi zat warna makanan dengan komposisi yang diinginkan.
Setelah direndam beberapa saat, lalu jerami dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering.
Advertisement
Kerajinan Limbah Pelepah Pisang
Satu di antara peluang usaha yang saat ini ramai dijalankan yaitu mengangkat limbah pelepah pisang yang dulunya tidak berguna menjadi karya seni unik dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
Limbah pelepah pisang mudah didapatkan di berbagai tempat. Hal ini dikarenakan pohon pisang mudah tumbuh.
Dengan bermodalkan kreativitas tinggi, limbah pelepah pisang yang dulunya terbuang kini bisa diubah menjadi peluang usaha baru yang menghasilkan untung besar bagi setiap pelakunya.
Bahkan, tidak sedikit jumlah pengrajin suvenir cantik pelepah pisang yang kini telah berhasil mengantarkan produknya menembus pasar dunia serta menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangiangka pengangguran di negara kita.
Hal ini perlu diapresiasi bersama. Jika diperhatikan, ada pesona unik dan kesan menarik yang dihasilkan dari pelepah pisang, yaitu garis-garis serat yang ada di permukaan pelepah pisang.
Serat pelepah pisnag inilah yang merebut perhatian konsumen di pasar nasional dan mancanegara seperti di Singapura, Prancis, serta Italia.
Hal ini tentu menjadi bukti kuat bagi kita bersama, bahwa pada dasarnya memulai suatu usaha bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk juga dengan menyiapkan modal yang sedikit dengan mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk baru yang membawa berkah bagi para pengrajinnya.
Â
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.