Bola.com, Jakarta - Emfisema adalah kondisi di mana organ paru-paru mengalami kerusakan, umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.
Emfisema termasuk kelompok PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik).
Baca Juga
Advertisement
Emfisema tidak terjadi secara mendadak, melainkan berkembang secara perlahan dari tahun ke tahun.
Organ paru-paru yang sudah rusak tidak dapat kembali sehat seperti semula. Hal ini karena telah terjadi kerusakan pada dinding kantong udara (alveolus), di mana bagian tersebut memang memiliki dinding tipis sekaligus rapuh.
Alveolus merupakan satu di antara bagian dari sistem pernapasan yang berbentuk menyerupai kantong kecil yang berisi udara dan letaknya ada di ujung saluran bronkial (cabang kecil saluran pernapasan). Fungsinya yaitu sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Normalnya, ada sekitar 300 juta alveolus dalam paru-paru orang sehat. Namun, emfisema dapat menghancurkan jaringan tersebut secara perlahan dan berlanjut pada penyumbatan (obstruksi) udara di paru-paru.
Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang emfisema, dilansir dari lamanĀ Siloamhospitals, Jumat (22/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Emfisema
Emfisema adalah kondisi umum dialami oleh orang-orang dengan kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Selain itu juga orang yang berusia 50-70 tahun.
Untuk gejala emfisema cukup beragam, antara satu orang dengan yang lainnya mungkin saja berbeda. Namun, beberapa gejala umum emfisema adalah sebagai berikut:
- Napas pendek, terutama saat aktivitas ringan atau saat jalan mendaki
- Batuk-batuk
- Mengi
- Terkadang disertai kebiruan pada bibir dan kuku karena kurangnya asupan oksigen
- Nafsu makan menurun
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Perubahan pada bentuk dada (barrel chest)
- Gangguan tidur
- Tubuh menjadi lemah
Advertisement
Faktor Risiko Emfisema
Emfisema adalah kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ketika seseorang memiliki kondisi tertentu maka akan meningkatkan risiko terkena emfisema.
Kondisi-kondisi tersebut di antaranya:
- Memiliki kebiasaan merokok selama bertahun-tahun
- Perokok pasif
- Tinggal atau bekerja di lingkungan pabrik (rentan terpapar polusi udara)
- Berusia di atas 40 tahun
- Memiliki riwayat Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) secara genetik
Ā
Sumber: Siloamhospitals
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.