Sukses


8 Penyebab Tubuh Gampang Memar yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Warna biru keunguan pada kulit, yang sering kita sebut sebagai "memar," adalah satu di antara fenomena yang mungkin sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari.

Terkadang, memar muncul tanpa kita sadari, dan kadang-kadang, kita mengingat dengan jelas penyebabnya, mungkin kita terjatuh, menabrak sesuatu, atau bahkan hanya memegang sesuatu dengan terlalu kuat.

Namun, tahukah kamu bahwa memar sebenarnya adalah respons kompleks tubuh terhadap cedera yang dialami.

Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil (kapiler) pecah. Saat darah dari kapiler bocor ke jaringan lunak di bawah kulit, ini menyebabkan perubahan warna memar menjadi biru keunguan.

Namun, beberapa orang sering kali mengalami memar secara tiba-tiba, tanpa penyebab yang jelas. 

Apabila kamu sedang mengalaminya, kamu bisa menyimak beberapa penyebab memar di bawah ini, yang mungkin belum kamu ketahui.

Berikut delapan penyebab tubuh gampang memar yang perlu kamu ketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (25/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Tubuh Gampang Memar yang Perlu Diketahui

1. Usia

Dikutip dari Cleveland Clinic, kulit yang menua bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah mulai melemah dan kulit kian tipis. Hal ini bisa memicu terjadinya pembuluh darah pecah yang menyebabkan memar.

2. Obat-Obatan

Obat-obatan tertentu, khususnya obat pengencer darah, seperti aspirin, warfarin, dabigatran, rivaroxaban, apixaban, atau clopidogrel bisa membuat tubuh cenderung lebih mudah memar.

Beberapa obat lain seperti ginseng, kortikosteroid, atau obat kemoterapi dapat melemahkan pembuluh darah, memperburuk peradangan, atau meningkatkan risiko perdarahan.

3. Leukemia

Penyebab tubuh biru-biru juga bisa disebabkan oleh kanker darah atau leukemia. Jenis kanker yang satu ini menyerang jaringan pembentuk sel-sel darah, termasuk sumsum tulang belakang dan kelenjar getah bening.

Pada penderita leukemia, sumsum tulang akan memproduksi sel darah putih tertentu dalam jumlah abnormal sehingga menyebabkan peningkatan kadar sel darah putih tersebut.

Ciri dari penyakit ini adalah mudah terjadi perdarahan atau lebam, penurunan berat badan, demam, serta berkeringat berlebihan.

3 dari 4 halaman

Penyebab Tubuh Gampang Memar yang Perlu Diketahui

4. Hemofilia

Kondisi hemofilia merupakan kelainan perdarahan bawaan di mana seseorang kekurangan protein yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah ketika terjadi perdarahan.

Gejala dari penyakit ini umumnya adalah pendarahan yang sulit berhenti, mudah memar, serta pendarahan spontan tanpa sebab, seperti mimisan atau gusi berdarah.

5. Penyakit Von Willebrand

Penyakit Von Willebrand adalah gangguan perdarahan yang disebabkan oleh defisiensi faktor von Willebrand (VWF). Ketika tingkat VWF rendah, trombosit tidak bisa menggumpal dengan baik sehingga menyebabkan perdarahan berkepanjangan.

Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah mudah memar, mimisan berlebihan, perdarahan gusi, dan perdarahan berat yang tidak normal saat menstruasi.

6. Penyakit Hati

Sirosis merupakan jaringan parut yang terjadi di organ hati. Kondisi ini dapat membuat fungsi organ hati tidak bisa bekerja dengan baik.

Penyakit hati ini bisa memengaruhi proses pembekuan darah sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan dan memar. Selain itu, gejala yang timbul biasanya terdiri dari gatal, kelelahan, kaki bengkak, urine gelap, dan bagian putih mata yang menguning.

4 dari 4 halaman

Penyebab Tubuh Gampang Memar yang Perlu Diketahui

7. Kekurangan Vitamin 

Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin C bisa menyebabkan terjadinya penyakit kudis. Pasalnya, vitamin C berperan untuk membentuk kolagen yang menjadi bagian penting dari struktur pembuluh darah.

Ketika seseorang mengalami penyakit kudis, pembuluh darah akan menjadi lemah sehingga mengakibatkan gusi berdarah, luka yang tidak kunjung sembuh, serta mudah memar.

Selain itu, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan seseorang mengalami memar secara tiba-tiba.

8. Sindrom Cushing

Memar secara tiba-tiba juga bisa diakibatkan oleh sindrom Cushing. Ini merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena kadar hormon kortisol yang meningkat.

Gejala dari penyakit ini umumnya adalah peningkatan berat badan yang signifikan, kulit menjadi lebih tipis, mudah berdarah, muncul memar berwarna keunguan, dan tumbuh rambut secara berlebihan.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 12/6/2022)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer