Sukses


Arti Pragmatisme, Ketahui Karakter dan Contohnya

Berikut arti pragmatisme beserta karakter dan contohnya, yang perlu dipahami.

Bola.com, Jakarta - Pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sebuah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan yang nyata, oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif dan tidak mutlak.

Secara istilah, pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah sesuatu itu mempunyai kegunaan bagi kehidupan nyata, dan patokannya pragmatisme ialah manfaat bagi kehidupan praktis.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pragmatisme adalah tindakan yang bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan), mengenai atau bersangkutan dengan nilai-nilai praktis.

Pragmatisme berasal dari bahasa Yunani, "pragmata", yang memiliki arti tindakan atau perbuatan. Sementara "isme", memiliki arti adalah suatu ajaran atau aliran.

Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang pragmatisme, disadur dari Liputan6, Senin (25/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Karakteristik Pragmatisme

1. Tidak Mempertanyakan Hal yang Normatif

Bagi pragmatisme, segala pengertian yang mempunyai tendensi untuk menjelaskan semua hal dalam setiap situasi mustahil untuk didapatkan. Pragmatisme menemukan bahwa ada banyak kriteria mengenai kebenaran dan kebaikan.

Dalam epistemologi misalnya, kita menemukan berbagai teori kebenaran seperti koherensi, korespodensi, atau pragmatik.

2. Anti Absolutisme

Pragmatisme disebut juga relativisme radikal karena melawan absolutisme. Artinya tidak taat pada pemerintahan yang tanpa undang-undang dasar.

3. Anti Dualisme

Para pemikir pragmatisme menolak dualisme. Penolakan mereka berdasarkan asumsi mengenai hakikat realitas sebagai sesuatu yang terus mengalir, bukan yang terpecah-pecah dalam unit-unit, serta pendirian bahwa yang paling utama ialah yang terbukti dalam tindakan.

3 dari 3 halaman

Contoh Pragmatisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh pragmatisme bisa terlihat pada konsep permainan bola, yaitu permainan bola yang hanya bertujuan untuk menghasilkan skor atau gol tanpa mempertimbangkan metode ataupun teknik bermain seperti menyerang atau bertahan.

Namun, teknik bermain yang bagus menjadikan peluang yang lebih besar dalam mencetak skor atau gol.

Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari dari pragmatisme adalah dalam bidang pendidikan, seorang guru yang pragmatisme hanya memikirkan bagaimana caranya mengajarkan siswanya sesuai dengan kurikulum, tanpa memikirkan apakah siswanya menangkap pelajaran yang diberikan atau tidak yang penting guru tersebut mendapat gaji.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 26/10/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer