Macam-Macam Ciri Seseorang Sensitif Terhadap Penolakan

1. Bereaksi Berlebihan

Sebagian orang pernah membayangkan sebuah penolakan. Namun, bila sering membayangkan hal tersebut, respons yang dihasilkan ketika mengalami penolakan bisa jadi berlebihan.

Meski, sebenarnya penolakan atau kejadian yang dialami tidak terlalu buruk. Bahkan, penolakan kecil bisa dianggap sebagai suatu hal yang besar karena ia sering memikirkan hal tersebut.

Contoh orang yang sensitif terhadap penolakan bisa merasa sangat tidak dihargai saat pasangannya telat saat janjian kencan. Padahal, misalnya, pasangannya telat datang karena harus lembur bekerja atau karena kendaraannya mogok di jalan.

2. Tidak Bisa Berkembang

Ketika sensitif terhadap penolakan, seseorang tersebut dapat sering memikirkan bahwa ia akan terus ditolak atau tidak diterima oleh sekitarnya.

Lantaran terus memikirkan dirinya akan selalu ditolak, ia jadi sulit maju atau berkembang. Pasalnya, pikiran tersebut membuat seseorang susah berpikir jernih untuk mengatasi ketakutannya. Padahal, belum tentu ke depannya ia akan mengalami penolakan lagi.

3. Bereaksi dengan Marah

Marah merupakan respons yang umum terjadi saat seseorang mengalami penolakan atau diabaikan. Namun, pada orang yang tidak suka penolakan, ia bisa merespons dengan kemarahan luar biasa.

Adanya pengalaman terkait penolakan bisa menyebabkan trauma maupun pengalaman yang sulit dilupakan sehingga saat penolakan terjadi lagi, hal itu dapat memicu kemarahan.

4. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Orang yang sensitif dengan penolakan sering merasa dirinya tidak berharga, tidak sempurna, dan tidak pantas dicintai.

Penolakan dapat menyebabkan perasaan mereka terluka. Dampaknya, orang tersebut kerap menarik diri dari pergaulan guna menghindari atau mencegah dirinya ditolak atau diabaikan.

5. Menjadi Sangat Mandiri

Lantaran sering mengalami penolakan, seseorang dapat menjadi sangat mandiri. Mereka tidak lagi bergantung dengan orang lain untuk mendapatkan dukungan, rasa nyaman, maupun semangat.

Mereka membatasi diri dan ekspektasi emosionalnya agar tidak mudah mendapatkan kritikan, atau bahkan ditolak oleh orang lain.

Jika teman, kerabat, atau seseorang yang kamu kenal sensitif terhadap penolakan, sebaiknya beri dukungan dan tetap terhubung dengan mereka.

Penting untuk memahami bahwa kamu tidak dapat memperbaiki kondisi mereka. Guna mengatasinya, orang tersebut harus memiliki kesadaran dan keinginan tersendiri untuk bisa berdamai dengan penolakan.

Disadur dari Klikdokter.com (Published: 21/12/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.