Bola.com, Jakarta - Hari kiamat atau hari akhir merupakan hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia, sekaligus menjadi awal dari kehidupan di akhirat untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan ketika hidup di dunia.
Saat kiamat terjadi, bumi dan alam semesta beserta semua isinya akan hancur. Pada hari itu tidak ada satu pun planet yang tersisa, semua hancur termasuk bumi yang kita tempati.
Baca Juga
Advertisement
Hari kiamat merupakan peristiwa yang menjadi rahasia Allah Swt., tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, tetapi peristiwa tersebut cepat atau lambat pasti akan terjadi. Ketika kiamat telah terjadi, semua amal perbuatan ketika kita hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.
Maka itu, sebagai orang Islam dan beriman, kita wajib menyakini akan terjadinya hari kiamat tersebut. Hari akhir atau kiamat menurut kejadiannya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni kiamat sugra dan kiamat kubra.
Sebagai umat muslim tentu perlu mengetahui perbedaan dari kedua jenis kiamat tersebut. Tak hanya itu, penting diketahui tanda-tanda datangnya hari kiamat.
Berikut ini pengertian kiamat kubra, tanda-tanda, hikmah, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari cendikia.kemenag.go.id, Senin (25/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Kiamat Kubra dan Contohnya
Kiamat kubra artinya kiamat besar, yaitu kiamat yang sebenarnya, seluruh alam semesta berserta isinya akan hancur sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mampu bertahan hidup kecuali Allah Swt. yang Maha Kekal.
Kiamat kubra juga dapat diartikan sebagai hari berakhirnya semua kehiduapan makhluk di alam semesta. Kiamat kubra ini akan terjadi setelah malaikat Isrofil meniup sangkakala yang pertama.
Semua makhluk yang memiliki kehidupan akan mengalami kematian termasuk, Israfil, iblis dan sebangsanya, kecuali Allah Swt. yang Maha Kekal selama-lamanya.
Kapan terjadinya kiamat kubra tersebut? Waktunya telah ditetapkan oleh Allah Swt. Namun, tidak ada yang mengetahuinya, termasuk Nabi Muhammad saw. Allah Swt. merahasiakan waktu terjadainya kiamat, bahkan di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa kiamat tersebut akan terjadi secara tiba-tiba.
Contoh kiamat kubra digambarkan berupa hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.
Advertisement
Tanda-Tanda Hari Kiamat
Kendati tidak mengetahui secara pasti kapan terjadinya kiamat kubra, kita dapat mengetahui melalui tanda-tanda yang disabdakan oleh Rasulullah saw. antara lain sebagai berikut:
1. Tanda kecil yang menunjukkan akan terjadinya kiamat, antara lain:
a. Munculnya berbagai fitnah
b. Banyak bermunculan nabi palsu
c. Banyak hujan, tetapi sedikit tanaman
d. Banyaknya kebohongan dan kesaksian palsu
e. Perbuatan riba berkembang pesat dan merajalela
f. Terjadinya pertempuran besar antara dua golongan, dan
g. Banyaknya anak yang tidak menghormati orang tuanya.
2. Tanda besar yang menunjukkan kepastian akan terjadinya kiamat kubra dalam waktu dekat.
a. Terbitnya matahari dari sebelah barat
b. Munculnya Dajjal
Maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada tandingannya sejak Nabi Adam a.s. sampai hari kiamat. Dajjal berbuat sesuka hatinya dengan perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwahkan dirinya sebagai Tuhan.
c. Turunnya Nabi Isa a.s.
Nabi Isa a.s. akan turun dari Negeri Syam, dan membunuh Dajjal, kemudian Nabi Isa a.s. akan menjalankan syariat Nabi Muhammad saw.
d. Turunnya Imam Mahdi
e. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
f. Munculnya binatang melata di bumi
g. Munculnya asap di timur dan barat
h. Terjadinya gerhana di timur, barat, dan di Jazirah Arab
Nama-Nama Hari Akhir
Ada beberapa nama hari akhir sebagai tahapan yang akan ditempuh oleh manusia untuk menerima balasan dari amal ibadahnya ketika di dunia. Adapun nama-nama hari akhir tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Yaumul qiamah artinya hari kehancuran
Pada hari itu bumi dan alam semesta serta semua isinya akan hancur atas izin Allah Swt. Pada hari itu semua manusia akan meninggal dunia untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya sewaktu hidup di dunia.
2. Yaumul ba'as| artinya hari kebangkitan
Hari dibangkitkan manusia dari alam kubur (barzakh) ketika Allah Swt. memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua kalinya.
Manusia yang sudah berabad-abad meninggal dunia sehingga telah menjadi tulang-belulang di dalam kubur akan dihidupkan oleh Allah Swt. untuk menerima balasan dari amal perbuatannya.
3. Yaumul mahsyar artinya hari perkumpulan
Hari manusia dikumpulkan di suatu tempat yang luas. Matahari berada sejengkal di atas kepala manusia. Tidak ada yang dapat memberikan pertolongan, kecuali amal baik ketika di dunia.
4. Yaumul hisab artinya hari perhitungan
Hari dihitungnya amal perbuatan manusia ketika hidup di dunia. Hari itu manusia tidak bisa berdusta atas amal perbuatan yang pernah dilakukan di dunia. Mulut akan terkunci, yang berbicara tangan dan kaki yang menjadi saksinya. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Yasin ayat 65.
Terjemahnya:
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."
5. Yaumul mizan artinya hari penimbangan
Hari penimbangan antara perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sewaktu di dunia yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.
6. Yaumul jaza/Yaumul Ad-din artinya hari pembalasan
Hari pembalasan atas amal perbuatan manusia. Pada hari tersebut manusia menerima balasan dari amal perbuatannya. Perbuatan baik akan mendapat balasan kebaikan dan perbutan buruk akan mendapat siksaan.
Advertisement
Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Banyak hikmah yang dapat diperoleh dari keyakinan kita terhadap terjadinya hari kiamat, di antara hikmat tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Mendorong umat manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah Swt.
2. Bertindak dengan penuh tanggung jawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap pekerjaan agar tidak mendatangkan dosa.
3. Menunjukkan perilaku yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari
4. Selalu teguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang diridai oleh Allah Swt.
5. Senantiasa menjalankan hidup dengan penuh harapan karena keyakinan akan mendapat ganjaran dari Allah Swt.
6. Menyadarkan manusia agar tidak terlena dengan kesenangan dunia.
7. Menyadarkan manusia agar memperbanyak sedekah untuk kebaikan di akhirat kelak.
Sumber: cendikia.kemenag.go.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.