Sukses


Cara Paling Aman Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi

Bola.com, Jakarta - Hidangan daging kambing sering kali menjadi pilihan makanan yang lezat dan penuh gizi, terutama selama perayaan atau acara khusus dalam budaya banyak negara.

Namun, bagi mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, konsumsi daging kambing dapat menjadi hal yang cukup rumit.

Hipertensi adalah kondisi medis yang memerlukan pengelolaan yang cermat terhadap asupan garam, lemak, dan protein, termasuk dari sumber protein hewani seperti daging kambing.

Penderita hipertensi pantang mengonsumsi daging kambing karena diyakini dapat meningkatkan tekanan darah. Begitulah kepercayaan yang beredar di kalangan masyarakat. Lantaran anggapan tersebut, tak sedikit penderita hipertensi yang memilih menghindari segala macam olahan daging kambing.

Meski begitu, daging kambing tidak menyebabkan lonjakan tekanan darah secara langsung, jenis daging merah ini bisa memicu kolesterol tinggi apabila dikonsumsi berlebihan.

Ada beberapa cara aman yang bisa penderita hipertensi gunakan dalam mengonsumsi daging kambing.

Berikut cara paling aman konsumsi daging kambing bagi penderita hipertensi, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (27/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Aman Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi

1. Tidak Makan Berlebihan 

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi daging kambing tidak ada hubungannya dengan lonjakan tekanan darah. Satu di antara studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information tahun 2014 membuktikan hal tersebut.

Peneliti menemukan kebiasaan sering mengonsumsi daging kambing maupun ayam tidak menyebabkan tekanan darah naik. Meski tak menyebabkan tekanan darah meningkat, bukan berarti kamu bisa mengonsumsi daging kambing sesuka hati. 

Kamu tetap perlu membatasinya, sebab daging kambing mengandung sejumlah kolesterol. Terlalu banyak konsumsi daging kambing bisa memicu kolesterol tinggi.

Ingat, kolesterol tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penumpukan plak. Penumpukan plak menyebabkan aterosklerosis, yaitu kondisi pembuluh darah menyempit dan mengeras. 

Aterosklerosis bisa memicu penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, aterosklerosis bisa meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi. 

Maka itu, cara makan daging kambing agar tidak darah tinggi, satu di antaranya adalah dikonsumsi dalam batas wajar. Beberapa ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi semua daging merah, termasuk daging kambing, tak lebih dari 90 gram per hari.

3 dari 4 halaman

Cara Aman Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi

2. Direbus dan Dikukus

Cara mengolah daging kambing agar tidak memicu darah tinggi bisa dilakukan dengan merebus atau mengukusnya. Agar kandungan kolesterol di dalam daging kambing tidak bertambah, sebaiknya jangan menggunakan santan saat proses pengolahannya. 

Untuk menghilangkan aroma khas kambing, remas daging kambing dengan potongan mentimun sebelum dimasak.

Rebusan daging kambing bisa kamu manfaatkan sebagai bahan dasar untuk beragam resep makanan seperti rawon, sup, atau semur. 

Apabila kamu ingin mengukusnya, daging kambing bisa diolah menjadi pepes, siomay (menggunakan daging kambing cincang), maupun lauk utama nasi kebuli.

Kondisi hipertensi tidak harus membuatmu menghindari daging kambing sama sekali. Asalkan dikonsumsi tak lebih dari 90 gram per hari dan dimasak dengan cara dikukus atau direbus, daging kambing dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. 

4 dari 4 halaman

Cara Aman Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi

3. Perhatikan Makanan Pendamping saat Makan Daging Kambing

Daging kambing mengandung zat besi. Mineral ini diperlukan sebagai bahan pembentuk sel darah merah. Agar zat besi daging kambing dapat terserap dengan optimal, hindari mengonsumsinya bersama teh, susu, atau obat mag. 

Akan lebih baik jika kamu mengonsumsi olahan daging kambing dengan asupan yang mengandung vitamin C tinggi, seperti air perasan jeruk murni atau jus mangga tanpa gula.

4. Hindari Memasak Daging Kambing dengan Banyak Garam

Penderita tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengurangi asupan garam. Itulah mengapa penambahan garam ketika memasak daging kambing perlu diperhatikan.  

Asupan garam untuk pengidap hipertensi yang dianjurkan sebanyak 2,3 gram alias kurang dari seperempat sendok makan per hari. 

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 29/6/2022)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer